Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic.
Note : ini disebut gagal hiatus lagi gak sih (besok2 pamit hiatus dikacangin reader dah 😈) habisnya kalau gak kasih tahu gak enak gt 😯. #terbiasapamit 😇. Oke deh ini semi hiatus aja x sebutnya cos yg ini yang mau author selesaiin. Ganjel jg dihati yg ff ini. Sama reader yang di dropbox dah damai dan sepakat kalau BTS X KIM SOEUN gak author hilangin. Tetap bakal ada tapi di Spesial BTS X KIM SOEUN aja dan gak serial panjang kayak gini lagi. OHB tetap jadi serial terakhir BTS X KIM SOEUN hehe...
Untuk reader yang masih vote ma komen di ff ini. Thanks berat ya 😉. Apa perlu terima kasih juga sama yang siders? 😆
##########
ONE HEARTBEAT
Part 38
🔅🔅🔅
Cermin di depannya memantulkan sosok keseluruhannya dari atas kepala hingga telapak kakinya. Wajah yang terpantulkan adalah wajahnya sendiri. "Benarkah ini wajahku?" gadis berambut panjang hitam lurus itu terlihat meragu sambil memegangi kaca didepannya. Beberapa menit kemudian ia menyadari bahwa yeoja didepannya bukanlah dirinya. Rambutnya bergelombang indah.
"Gaeul-ah? Hiks, mianhae," Soeun terisak menyadari sosok yang terpatul bukanlah dirinya sendiri melainkan Choo Gaeul.
"Tidak ada pintu maaf untukmu Kim Soeun. Kau membunuh orang yang sangat kucintai!!"
Soeun menoleh ke arah Yoongi yang berada di belakangnya dan kini menunjuk dirinya. "Kau tidak pantas dipanggil saudara!! Anak iblis!!" Wonbin ikut menuding. "Tempatmu bukan lagi dibumi, tapi di neraka!!" Jimin menambahkan. Semua orang yang dikenalnya menunjuk dirinya sebagai manusia yang patut disalahkan atas kematian Gaeul.
Soeun menangis dengan menatapi beberapa orang yang ada didepannya. Mereka menatap penuh amarah murka yang tidak pernah dilihat sebelumnya. "Taehyung?" Ia terpana melihat suaminya namun pisau dapur yang berada di tangan kanan Taehyung membuatnya bergidik dan melangkah mundur ke belakang. Punggungnya menabrak cermin. Namja itu mendekatinya. Membalikkan badannya lagi menghadap cermin.
"Wuah, aku memiliki istri yang cantik sekali isi hatinya. Aku ingin lihat isi hatimu Chagiya," ujar namja itu dengan merobek pakaian depan Soeun dengan ujung pisau ditangannya. Membuat dirinya telanjang bulat di depan cermin kini. "Sekarang kita lihat warna hatimu, chagiya, hitam pekatnya seperti apa."
Ujung pisau itu mulai mengiris di dada Soeun hingga yeoja itu terpekik kencang. Soeun yang terduduk itu memandangi Taehyung yang berada di sebelahnya. Namja disebelahnya itu pun tampak berpeluh keringat sepertinya. Mereka sama-sama mengalami mimpi buruk lagi. Suara tangisan Vincent membuat keduanya menatap baby box.
"Haisshh!! Aku baru saja tidurkan dia sejam yang lalu. Mommy, kenapa kau mesti teriak?" Taehyung memegangi wajah Soeun gemas. "Maaf," Soeun menundukkan kepalanya dan Taehyung melepaskan tangannya dari pipi Soeun dengan tatapan heran. Kemarin setelah Soeun dicium Yoongi, memang diberinya bogem mentah pada Min Yoongi dan herannya sejak kemarin, Soeun selalu mengucapkan kata maaf padanya.
Membuatnya mulai bosan dengan kata itu.
Namun Soeun pun sedang terpuruk sehingga sulit baginya untuk mengomelinya. Diusapinya pipi Soeun dengan lembut. "Wae Gaeul-ah," ucapnya dalam hati. "Kenapa kau ada dan tidak ada pun tetap membuat Soeun-ku kalut seperti ini. Jungkook bilang terakhir kau berkata kalau kau bahagia dan menyuruh Yoongi untuk tidak khawatir. Tapi sekarang, aku yang khawatir."
Taehyung mengingat mimpi buruknya dimana ia melihat Soeun yang berdiri di atap gedung mengucapkan selamat tinggal padanya. Dipeluknya Soeun dan mengusapi punggungnya sekilas. "Fighting Mommy Vinc," serunya hingga Soeun melepaskan pelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HEARTBEAT
FanfictionKim Soeun seorang father complex yang tidak mengijinkan ayahnya menikah lagi. Ingatannya pada masa lalu tidak terlalu membantunya, ketika ada dua pria yang mengaku mengenalnya di masa lalu, memanggil namanya. Dengan nama lain.....bukan Kim So Eun...