ONE HEARTBEAT

Part 11 - The Trap That Was Responded To

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

Note : Thanks yang udah respon di part sebelumnya 😁. Gak lama ya updatenya. Gak bs di balas komennya hiks, lemot parah. uploud ini butuh ektra sabar 😭😭. Pengen uploud seminggu lagi sayang jg 😄.

ONE HEARTBEAT

Part 11

🔅🔅🔅

Gossip yang beredar antara Min Yoongi dan Kim Soeun semakin meluas bahkan mengalahkan gossip para artis di ranah hiburan. Tidak hanya tentang mereka berdua, Bora yang diketahui akan debut main drama pun terpaksa diputus kontrak kerjanya.

Tanpa merasa malu, Bora mengakui anak yang dikandungnya adalah anak Yoongi. Dengan saksi Mira yang menyuruh Bora menyusul ke Villa ketika Yoongi berada sendirian di sana. Pengakuan Bora di televisi itu ditatapi Changi sambil tersenyum mengejek. Namja itu kemudian mematikan televisi yang masih menayangkan gossip tentang adiknya. "Daebak!! Tiba-tiba saja kau jadi terkenal hanya karena kelakuanmu yang terlalu berani ini. Kau memanfaatkan sekretarismu untuk memutuskan hubunganmu dengan Bora? Kenapa sekarang kau akui anaknya itu bukan anakmu, sebelumnya kau diam saja?"

"Aku hanya tidak ingin dia mendesakku untuk temani fitting dan menemui EO, juga mamanya Jungkook terlibat. Kau tidak tahu rasanya didesak untuk melakukan hal yang tidak kau sukai hyong. Seperti pekerjaanku disini. Aku tidak mau bekerja di tempat ini. Tapi karena Mira siapkan Jungkook untuk ambil posisiku, aku tidak akan membiarkannya."

"Aku sih tidak terlalu peduli soal kau memanfaatkan sekretarismu atau tidak. Yang kupikirkan sekarang, membuat Appa menceraikan Mira, tapi aku sulit mendapatkan celahnya karena Mira pandai merayu hingga Appa selalu batal marah,"

"Saranku, kau sebaiknya lupakan ide itu hyong. Wanita itu lebih licik dari yang kau pikirkan. Kalau tidak, dia tidak mungkin bisa menyingkirkan eomma dengan mudah. Kuberi tahu kau hyong, aku pernah mendengar dia menjelekkan kita berdua lalu memuji Jungkook bisa menghandle pekerjaan di kantor. Tapi sayangnya, Jungkook-nya itu lebih suka menampung uang gratis dengan memeras. Membeli handphone bekas lalu menjualnya lagi. Jungkook tidak tertarik sama dunia perkantoran,"

"Anak itu beberapa hari ini jarang pulang. Kemana dia?"

"Tidak tahu, aku bukan mata kakinya sampai harus tahu kemana dia melangkah,"

"Lalu tentang Bora ini, gimana?" Changi menyela lagi. "Yah, tunggu pertemuan dengan ayahnya Bora juga ayahnya Soeun saja." jawab Yoongi datar.

"Kau yakin tidak ada maksud lain?"

Yoongi terdiam sejenak dan tidak heran Changi selalu bisa menebak maksud tersembunyi yang baru disadarinya setelah beritanya dengan Soeun, menjadi berita paling hot untuk ditelisik kebenarannya. Gossipnya dengan Soeun bisa memunculkan Gaeul yang masih bersembunyi darinya.

Rasanya memang tidak menyenangkan ia sudah memanfaatkan Soeun untuk menghapus berita pernikahannya dengan Bora. Tapi ia tidak punya jalan lain. Gadis yang bersama dengannya saat ini adalah Soeun. Jadi sangat wajar kalau ia memakai gadis itu untuk bahan gossip.

Soeun tidak bicara dengannya setelah gossip tentang mereka beredar. Gadis itu mematuhi segala perintahnya tanpa membantahnya lagi. Kebisuan Soeun jelas membuatnya heran. "Apa marah?" tanyanya dalam hati. "Kenapa harus marah? Kan dia sendiri yang bilang ingin jadi orang ketiga?"

Yoongi menggaruk kening. Memahami mood perempuan selalu sulit untuk diterkanya. Soeun mengetuk pintu ruang kantor Yoongi lalu menyerahkan proposal dari beberapa minimarket baru yang siap menjalin kerja sama dengan perusahaan keluarga Min tersebut. "Calon adik ipar nih," Changi menyambut Soeun dengan senyum. "Yoongi, aku suka sama calon adik ipar ini, kurestui kalian sampai pelaminan. Akan kusingkirkan siapapun yang menganggu,"