Kim Soeun seorang father complex yang tidak mengijinkan ayahnya menikah lagi.
Ingatannya pada masa lalu tidak terlalu membantunya, ketika ada dua pria yang mengaku mengenalnya di masa lalu, memanggil namanya. Dengan nama lain.....bukan Kim So Eun...
V terbangun dengan memegangi pipinya usai menguap kencang. "Masih aku?" tanyanya heran sembari melihat jam di dinding. Sudah lebih 17 jam sejak ia muncul dan sama sekali tidak ada perubahan. "Kenapa ini anak," tanyanya heran sambil garuk kepala bingung. "Tapi ini menguntungkan," lanjutnya sambil membayangkan kembali hubungan intimnya dengan Soeun. "Immuuuut," gemasnya merinding sendiri mengingat wajah Soeun. Bulu kuduknya bahkan berdiri semua kini.
Tidak disangkanya kemunculannya yang tiba-tiba kemarin, membawanya pada momen kebersamaannya dengan yeoja itu diatas ranjang. "Astaga, inikah yang dinamakan mabuk cinta," serunya sambil merentangkan kedua tangannya. Kepribadiannya yang biasa dingin dan arogan, entah mengapa kini ia seperti melihat bunga bermekaran di mana-mana. Seperti berdelusi saat ini ia dikelilingi berbagai macam bunga yang indah. Ada bunga matahari, bunga tulip dan mawar di sekitarnya. Semua cerah dan penuh warna-warni. Ia meraih handphone Taehyung lalu kembali membuka video selca pengakuan Taehyung pada Soeun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
V menyunggingkan senyumnya. Dulu ia tidak mengenal ada sosok lain dalam dirinya itu. Hingga ia selalu bingung dengan nama Taehyung. Sempat berpikir bahwa Taehyung adalah sosok penumpang di tubuhnya, tapi karena waktu kemunculannya sangat tipis, baru disadarinya bahwa dirinya sendiri yang merupakan alter ego yang diciptakan Taehyung untuk melindungi diri. Berlindung dari Wonsik dan Jungah. Ingatannya terkadang terputus hingga tidak sadar si pemilik asli mengambil alih kembali tubuhnya dengan cepat.
Tapi kini tidak ada perubahan. Ia masih tersadar sebagai seorang V. Nama yang pernah diciptakan Taehyung sendiri dan ditulis pada cermin memakai gincu ibunya Taehyung.
*Flashback
"Hiks, nuna, kepalaku dipukul hyong sama Jungah nuna lagi," seorang namja berumur 10 tahun mengadu sambil menangis pada kakak perempuannya yang lain. "Mereka minta dihajar," Minji yang marah menyingsingkan lengan baju putihnya lalu Taehyung mengikuti kakaknya itu. Dilihatnya Minji mengejar kedua saudaranya dengan sapu.
Usai membuat nangis Jungah dan Wonsik, Minji menghampiri si bungsu. "Tae, kamu jangan gini terus dong. Masa dikit-dikit nangis sih? Kamu harus bisa membela dirimu sendiri atau kau ciptakan saja tokoh antagonis dalam dirimu terus kasih nama deh,"
"Apa itu antagonis nuna?"
"Tokoh jahat. Biasanya tokoh ini selalu dibuat menang sama sutradara. Super power gitulah, drama yang biasa di tonton nenek Jung itu loh, yang gak pernah tamat-tamat,"
Merenungkan hasutan kakaknya itu membuat Taehyung bercermin didepan kacanya. "Aku jahat, aku mesti jadi jahat biar tidak diganggu mereka......akh, namanya siapa ya, oh V," Taehyung yang melihat huruf V di dinding meniru huruf itu di cermin memakai lipstik ibunya. Lalu sakit dikepalanya yang bekas dipukul, membuatnya menjambak rambutnya sendiri. Mengetuknya beberapa kali ke depan cermin. Ia sering mengalaminya belakangan ini tapi ibunya selalu berkata itu hanya sakit kepala biasa.
