Part 34 - Misunderstand

222 36 11
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic.

ONE HEARTBEAT
Part 34

🔅🔅🔅

Pagi hari yang cukup dingin di dalam sebuah kamar yang besar, Soeun memandangi Taehyung yang mondar mandir di depannya seperti gosokan. Membuatnya kesal. "Sekali lagi buat aku pusing, aku timpuk," Soeun yang duduk di atas kasur mengangkat tinggi bantal ditangannya. Taehyung hanya menatap sebentar lalu kembali mondar mandir di depan kasurnya.

Fix. Soeun harus menimpuk ke arah kepala suami menjengkelkan itu. "Apa?" Taehyung marah dengan menyepak bantal dilantai. "Aku yang bertanya ada apa denganmu? kenapa mondar mandir begitu. Kalau mulas sana ke kamar mandi."

"Aku sedang tidak tenang," Taehyung menjawab dengan perasaan geramnya. "Dan kau juga membuatku tidak tenang. Kenapa tidak tenang?"

"Itu Yoongi, ada di rumahmu ini," tunjuk Taehyung ke arah pintu.

"Kenapa memangnya? Dia kan menantu di rumah ini?"

"Aku tidak suka," Taehyung berjongkok dengan memegangi kepalanya. "Aku tidak mau dia ada di rumah ini."

"Kau kenapa sih? Kau tidak habis minum-minum kan semalam?"

"Sedikit," aku Taehyung. Soeun segera turun dari kasurnya lalu berlutut di depan Taehyung. "Nuguya, apa kau V lagi, eotthoke? Kenapa kau muncul lagi?"

Taehyung mengerutkan keningnya. Sepertinya image V sangat buruk dimata Soeun. Ia pun bisa berkamuflase menjadi V sekarang untuk mengerjai istrinya. "Duh, kamu kok tahu aku dengan cepat sih, padahal aku mau pura-pura jadi Taehyung,"

"Kau tidak bisa membodohiku V. Taehyung itu kan jarang minum,"

Taehyung ingin mentertawakan dugaan itu. Soeun benar-benar memandangnya sebagai bocah yang polos. Dipegangnya Soeun untuk duduk. "Nee, aku V yang banyak minum. Kau mau cium aromanya?"

"Kenapa harus muncul lagi, ini memalukan," Soeun menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. "Nanti Taehyung marah lagi. Dia tidak menyukaimu...."

"Imut banget sih," Taehyung gemas melihat tingkah istrinya. Ia menarik leher baju yeoja itu dan mengintip dada dibalik pakaian. "Dadamu makin besar tidak kalau malu?"

"Kim Taehyung pabo," Soeun menurunkan tangannya dengan wajah cemberut. Menyingkirkan tangan Taehyung dari leher bajunya. "Kau sama sekali tidak bisa menirunya. Akh, menyebalkan, permainan selesai," Soeun merasa jengah.

"Hah?" Taehyung menatap tidak mengerti. Ditahannya Soeun sebelum beranjak. "Aku tidak mengerti leluconmu,"

"Aku tadinya mau biarkan kau tetap berperan V, tapi kau gagal. V itu tanpa bicara banyak pun langsung action. Sudah ah, aku mau mandi, gerah," Soeun berdiri dengan bantuan tepi ranjang dan pegangan Taehyung lalu beranjak keluar kamar.

Taehyung mencibir. Istrinya punya selera yang buruk soal humor. Taehyung yang sudah mandi dan berberes lebih dulu itu keluar dari kamar lalu mendatangi dapur. "Bangun kesiangan Tae? Lihat Abeonim dan Yoongi sudah menyelesaikan sarapan,"

Taehyung yang duduk di kursi menatapi datar Yoongi. Ini yang tidak ia suka dengan keberadaan Yoongi menjadi menantu Wonbin. Selain khawatir Soeun masih memiliki rasa pada Yoongi, ia sudah pasti bakal dibandingkan sama namja perfect tanpa cela itu.

Matanya beralih menatapi berbagai masakan di meja yang menggugah seleranya. Makanan tradisional Korea yang sudah jarang dilihatnya. "Ini semua, Yoongi yang masak," Wonbin pamer.

Dan napsu makan Taehyung pun hilang sekejap.

Ditaruhnya perlahan batang sumpit ditangannya. "Tidak jadi makan?" Wonbin menatap heran menantu pertamanya. "Tidak Abeonim, mendadak perutku merasa kenyang," dengan sengaja Taehyung memandang tajam Yoongi. Yang dibalas Yoongi dengan geleng kepala heran mendengar jawaban kekanakan itu. Taehyung sudah sejak awal menunjukkan sikap tidak suka dengan keberadaannya di rumah Wonbin.

ONE HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang