Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic,
ONE HEARTBEAT
Part 20
🔅🔅🔅
Tubuh yang tampak lebih subur dari sebelumnya itu menggeliat sembari menatapi jendela bening disampingnya. Terik matahari tidak pernah ia tolak lagi menerpa wajahnya. Matahari adalah energinya kini. Bukan lagi musuh untuk dirinya yang malas bangun pagi. Ia melakukan doa pagi dan diakhiri dengan menyalib dadanya.
Baginya, Tuhan menurunkan setan yang mirip dengannya akibat jarangnya ia munajatkan doa kepada tuhannya. Tuhan seolah sedang memukul mental kenarsisannya bahwa tidak hanya ia seorang saja yang cantik di dunia ini. Berpikir tidak ada yang bisa mengalahkannya. Tapi kenyataannya, ia telah dibuat menangis oleh kemunculan Gaeul. Bukan Gaeul yang membuatnya meneteskan air matanya. Melainkan sikap ayahnya yang memihak Gaeul dan mengabaikan keberadaannya. 29 tahun kehidupannya bersama pria itu, dengan mudahnya ditukar oleh Gaeul yang baru memasuki hidup Wonbin.
"Good morning," Soeun berdiri disamping kasur king size sambil membungkuk ke arah matahari. Menghormati sang cahaya yang menyinari bumi dan mencerahkan kulit serta pikirannya. Jimin masih ada untuknya, begitu juga Sandara. Lalu Jungkook yang selalu memancing amarahnya pun, sedikit membuatnya lupa akan masalah di rumah. Mereka masih ada untuknya. Begitu juga Yoongi dan Taehyung.
"Hari ini, Kim Soeun, penuh semangat," serunya dengan dua tangan mengacung ke atas. Kembali menyemangati diri kalau dirinya baik-baik saja. Gaeul hanya kerikil kecil yang harusnya ia abaikan. "Tidak ada lagi yang membuatku sedih. Tidak akan lagi," ucapnya penuh keyakinan diri.
Soeun kini melihat dirinya didepan cermin. Kaos putih berlogo Channel yang dikenakannya saat ini adalah kaosnya Taehyung yang ia pinjam, begitu juga dengan celana pendek karet namja itu. Dipakainya karena ia masih perlu pakaiannya semalam untuk dipakai hari ini. "Aku satu baju sama dia," ujarnya sambil mengintip badannya dari celah kerah kaos. Bagian dalam kaos ini telah menutupi dada Taehyung. "Hiks, aku mulai aneh," ringisnya usai membayangkan tubuh Taehyung yang keseluruhannya telah dilihatnya. Ia sudah sering memakai kaosnya Jimin tapi rasanya tidak pernah senorak ini. Kenapa hanya memakai pakaian Taehyung, suhu tubuhnya menghangat?
"Tapi kapan aku pernah normal?" Soeun mengulangi ucapan Jimin tentang dirinya, yang dianggap kelakuannya jauh dari kata normal. Jimin dan Sandara senang menjulukinya manusia 4D. Kelakuan selalu tidak terduga dan menyeleneh dari kenormalan. Pernah rasanya ia mengikuti reunian kuliah dengan tema Prince and Princess Falling in love, dimana semua alumni mengenakan kostum ala eropa victorian. Namun ia malah datang dengan kostum bertema badut cantik. Tampilannya sudah jelas beda sendiri.
Para gadis mengatainya bodoh, idiot dan, gila tapi survei membuktikan kalau para namja suka dengan kemunculannya yang tak terduga dan beda sendiri. Layaknya cinderella yang datang ke pesta sang pangeran. Kecantikannya dibalik riasan badut membuat para namja mendekat bak gula dikerubungi semut. Tapi tetap saja pribadinya dianggap sulit didekati ketika berkomunikasi serius tentang masa depan.
Merasa dibuang ayahnya tiba-tiba muncul lalu kepikiran untuk bekerja demi mengaktifkan rekeningnya. Menjadi instruktur yoga lagi, ia emoh. Malas jika bodynya di scan lagi oleh muridnya seperti yang pernah dilakukan Taehyung terhadap dirinya. Waktu itu ia menangkap basah mata Taehyung menyoroti bokongnya. Soeun memiringkan posisi berdirinya didepan cermin. Memperhatikan bokongnya sendiri yang terasa agak lebih padat berisi. Ia tersenyum geli lagi mengingat bahwa bagian itu pula yang membuat ia mengenal sosok Taehyung.
Suara pintu diketuk kencang terdengar oleh telinganya hingga Soeun membukanya. Dilihatnya Taehyung mengenakan setelan training bercelana pendek dan beraroma wangi hingga ia merapat untuk menghirup bagian leher namja itu. "Aku pernah melakukan ini," gumam Soeun dalam hatinya dengan mata melotot kaget lalu ia melangkah mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HEARTBEAT
أدب الهواةKim Soeun seorang father complex yang tidak mengijinkan ayahnya menikah lagi. Ingatannya pada masa lalu tidak terlalu membantunya, ketika ada dua pria yang mengaku mengenalnya di masa lalu, memanggil namanya. Dengan nama lain.....bukan Kim So Eun...