Part 17 - Parasite My Life

263 48 26
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

ONE HEARTBEAT
Part 17

🔅🔅🔅

"Aku lupa, yang kunikahi itu namanya Soeun, bukan Gaeul. Heolmoni. Maafkan otakku yang lemot,"

Pernyataan Taehyung yang terdengar tidak konsisten dan plin plan membuat Hyojung tidak bisa lagi menahan rasa kesalnya. "Taehyung, berapa usiamu sekarang? Gimana bisa kau bicara seringan itu hah?" suara Hyojung akhirnya meninggi. Belakangan jika diperhatikan, tingkah Taehyung mulai banyak berubah. Sering melamun di ruang rapat. Bolos dari pekerjaan dan terakhir salah tanda tangani dokumen persetujuan. Kesalahan peminjaman modal membuat perusahaan merugi 30 persen. Ia tahu jatuh cinta yang membuat si cucu bertingkah seperti itu. Tapi kali ini sudah keterlaluan di matanya.

Taehyung menggaruk kepala dengan ekspresi bingung. "Heolmoni, gini, aku jelasin. Aku itu nikahnya memang sama yang namanya Gaeul tapi dia itu yang ini," Taehyung menarik Soeun. Memposisikan yeoja itu ke depannya. Soeun yang membelakangi Taehyung mengernyit heran. Kepanikan Taehyung seperti anak kecil yang ketahuan mencuri. Hingga tidak tahu cara menjelaskan pada neneknya.

"Tapi itu Soeun," Hyesung ikut campur. "Yang kau nikahi namanya Gaeul, itu katamu."

"Samchoon, aku sudah bilang tadi kan. Otakku lemot. Nilai kelulusan kuliahku saja tidak memuaskan. Kemarin aku salah tanda tangan dokumen, sampai merugi. Lalu sekarang aku tidak tahu namaku, ommo, siapa namaku?" mata Taehyung menerawang ke atas.

"Kim Taehyung!!" Hyojung makin marah. "Ah, itu namaku, heolmoni," Taehyung menunjuk neneknya dan menghindari apel yang dilempar wanita tua itu ke arahnya. Terlihat sekali neneknya kesal. "Cukup Taehyung, jangan bicara lagi," omel neneknya.

"Soeun," Wonbin tampak butuh waktu lagi untuk sadar dari apa yang sudah terjadi. Ditatapinya Soeun dan Gaeul bergantian. "Kalian kembar?" tanyanya speechless.

"Tidak!!" Soeun dan Gaeul berteriak bersamaan. "Dia peniru!!"

Wonbin merasakan pening. Sebagai ayah, ia saja tidak tahu soal ada sosok yang mirip dengan anaknya. Bayi yang diberikan padanya hanya satu saja. Yaitu Soeun. "Soal hamil itu, benar?" tanyanya kali ini sekaligus menatap Taehyung.

"Hiks Appa," Soeun mulai terisak sedih. Lalu mendekati Wonbin dan memeluk pria itu. "Appa, eotthoke? Aku tidak mau hamil tapi dokter bilang aku hamil. Janinku harus ada yang tanggung jawab kan, dia," Soeun menunjuk pada tersangka. Taehyung tertegun ditatapi oleh mata garang Wonbin. Macam sapi dikuliti saja saat ini.

"Kamu sudah tahu soal Soeun dan Gaeul ini Taehyung? Kau nikahnya sama Gaeul. Tapi yang kau hamili Soeun?" geram Wonbin dengan tangan terkepal. Jika tidak menghormati mendiang Myunggun dan juga memandang Hyojung, ingin dihajarnya keponakan Hyesung itu.

"Aniya Ajussi, aku tidak tahu soal itu!! Aku baru tahunya sewaktu di Hotel. Yang bersamaku denganku Soeun, lalu Jimin meneleponku dan bilang dia juga bersama Soeun. Ajussi silahkan periksa jam Jimin nelpon aku dan waktu aku chek-in di Hotel. Waktunya sama. Jimin bisa menjelaskannya. Gaeul. Kau juga ada bersama Jimin kan?"

Gaeul tidak minat menjawab pertanyaan Taehyung. Tidak ada untung untuk dirinya.

"Dan setelah tahu, kau beritahu dia? Ada Soeun lain yang bersama Jimin?" Wonbin masih introgasi. "Aku tidak beritahu. Hanya masih menimbang apa aku bermimpi atau tidak, dan setelah itu, seharusnya Ajussi tahu apa yang terjadi. Kami......."

"Intinya aku hamil, itu saja," potong Soeun. Kesal penjelasan Taehyung bertele-tele. Terlihat cemas mengeluarkan jawaban sendiri. Takut di smackdown ayahnya mungkin. Sementara Soeun memang menanti untuk ditampar ayahnya.

ONE HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang