Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic,
ONE HEARTBEAT
Part 15🔅🔅🔅
Wonsik tidak percaya ia mendapatkan pesan dari Sandara. Yeoja itu tiba-tiba saja memutuskannya. Tidak ada dalam kamusnya ia diputuskan lebih dulu secara sepihak tanpa bicara dengannya. Belum lagi Sandara sudah dikenalkan dengan neneknya dan setidaknya neneknya suka dengan kepribadian Sandara.
Wonsik mendatangi Sandara untuk mendapatkan jawaban. Ditemuinya Sandara di tempat kerja gadis itu. Di ruang loby Hansang Tower. Sedikit agak terkejut dilihatnya Sanghyuk duduk dengan santai sembari memegangi hape lalu tangan lain minum kopi dalam gelas kertas. "Hyuk, kau disini?" Wonsik menatap heran.
"Oh, nee, aku ke sini mau kasih cake sama pacarku," kata Sanghyuk sambil menenteng kotak kue lalu meletakkan kembali ke meja. Wonsik menatap dingin pria itu. "Pacarmu?"
"Hmmm....sebenarnya calon istri, karena kami akan menikah,"
"Maaf, Wonsik-ssi," Sandara yang mendengar percakapan mereka langsung duduk disamping Sanghyuk. Lalu tangan Sanghyuk yang menggengam tangan Sandara membuat Wonsik mendelik tajam. "Kita putus karena aku akan menikah dengan Hyuk," Sandara menjelaskan apa yang dilihat Wonsik sekarang.
"Hah? Lelucon apa ini?" Wonsik siap untuk tertawa. April mop sudah lewat dan Sandara juga belum pernah sekalipun mengerjainya.
"Maaf ini bukan lelucon." Sanghyuk menimpali. "Dia memang pacarmu, sebelumnya. Tapi saat ini dia kekasihku, kami saling menyukai dan diam-diam terus bertemu tanpa sepengetahuanmu," Sanghyuk menjelaskan yang ditanggapi anggukan kencang Sandara. "Usiaku dan Dara sudah pantas untuk menikah. Lagi pula aku sudah bosan hidup jadi pria single. Pertanyaan tetangga kapan aku nikah sangat menganggu telingaku,"
"Maaf," kata Sandara pada Wonsik. Sanghyuk menggenggam lagi tangannya. "Tidak perlu minta maaf sayang, Wonsik tidak akan kehilanganmu. Benar kan? Dia itu bakal cepat move onnya."
Sandara menatapi Wonsik yang masih bergeming. Tadinya ia tidak mau mempercayai ucapan Sanghyuk bahwa pacarnya itu seorang gay. Ia pikir Sanghyuk hanya kesal karena cintanya ditolak lalu fitnah Wonsik soal namja itu pernah hampir perkosa Sanghyuk. Sanghyuk menantangnya. Untuk membuktikan ucapannya benar atau tidak. Sandara pun menyuruh Jimin untuk menyelidiki Wonsik. Hanya dalam sehari saja, Jimin menyuruhnya memutuskan Wonsik. Hasil investigasi Jimin membuktikan Wonsik masuk ke area diskotik khusus para gay berkumpul. Tentu saja Jimin marah. Apalagi setelah Sandara kemudian menemui kakak Wonsik yang pernah ditemuinya ketika acara makan malam. Ia mempertanyakan soal orientasi seks Wonsik. Minji semula ingin menghidar dari pertanyaannya tapi kemudian membenarkan.
"Karena kita sama-sama perempuan, aku bisa mengerti kehidupanmu akan berat kalau berumah tangga dengan pria gay. Soal dia begitu memang sudah diketahui nenek, makanya dia juga ingin Wonsik cepat menikah."
"Apa yang diharapkan nenekmu eonnie? Mendorongku agar aku masuk kehidupan berlumpur. Kau tidak tahu bagaimana marahnya adikku setelah tahu ini? Dan sialnya, dia berteman sama adik bungsumu itu. Kalian tidak ada yang bicara soal kelainannya itu. Keterlaluan!!"
Sandara menghela napasnya dalam-dalam mengingat omelannya pada Minji. Ia bisa saja menyiramkan kopi panas milik Sanghyuk ke wajah Wonsik. Tapi menjadi gay adalah pilihan Wonsik sendiri. Ia tidak perlu ikut campur masalah pribadi namja itu. Yang membuatnya marah ialah penipuan. Ia dinikahi agar harta warisan yang tertahan milik Wonsik mencair dan jatuh ke tangan namja itu. Dengan kata lain, pernikahannya dengan Wonsik pun hanya formalitas saja.
"Sekarang kau sudah dengar semuanya. Aku sarankan kau tidak perlu lagi bahas soal ini denganku karena semuanya sudah clear. Kau datang ke pernikahanku atau tidak, itu terserahmu," Sandara mengirimkan undangan elektrik melalui chat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HEARTBEAT
FanfictionKim Soeun seorang father complex yang tidak mengijinkan ayahnya menikah lagi. Ingatannya pada masa lalu tidak terlalu membantunya, ketika ada dua pria yang mengaku mengenalnya di masa lalu, memanggil namanya. Dengan nama lain.....bukan Kim So Eun...