Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic,
ONE HEARTBEAT
Part 25🔅🔅🔅
Taehyung berdiri menantangi matahari dengan kacamata bertengger di atas hidung mancungnya. Angin laut menerpa rambut, menyibak poni halusnya. Meliuk dan mengibarkan kemeja dan celana bahan yang dikenakan. Dilihatnya sosok Soeun sedang mencari sesuatu di atas pasir putih yang dipijaki.
Dimana ia berlokasi di atas pantai pinggiran pulau Heuksan. Tempat ia melarikan diri lalu mengalami kecelakaan. Dekat dengan Mokpo memakai kapal. Lokasi yang banyak disebut sebagai tempat pembuangan orang dari daratan utama pada tahun 1800-an terkait penindasan umat Katolik pada masa pemerintahan Raja Sunjo.
Tempat ia memutuskan untuk membuang dirinya jauh dari kota besar dan keruwetan hidupnya. Termasuk sulitnya ia mengambil ketegasan membunuh Wonsik yang menjengkelkan. Seandainya malam saat ia niat membunuh Wonsik kala itu tidak ditundanya maka Gaeul seharusnya tidak perlu bertemu dengan kakak iblisnya itu.
Ia memang pernah niat membunuh Wonsik ketika tidur. Rasa muak yang bertumpuk yang membuat ia mengambil jalan pintas. Kakaknya itu tidak akan mengejek dan menganggu hidupnya lagi. Seperti yang selalu diharapkan. Namun kelakuannya kepergok oleh Minji yang kebetulan memang sedang berlibur ke rumah nenek. Kemudian Minji menyarankannya untuk pergi keluar dari rumah, mengganti suasana dan udara yang dihirup. Taehyung memutuskan daerah terpencil untuk mengasingkan diri, lalu kecelakaan tunggal pun terjadi.
Jika saja keputusannya tepat saat itu. Andai Minji tidak memergokinya, ia kini masih berada di dalam penjara pun mungkin dengan perasaan tidak menyesal. Telah menghabisi musuh abadinya. Ia juga tidak perlu bertemu dengan yeoja narsis yang merasa dirinya sangat cantik itu. Kim Soeun.
Hingga antara ia dan Soeun pun tidak perlu mengalami dilema hidup seperti ini. Dimana saudaranya telah menyakiti saudara istrinya. Perasaannya memang telah berubah kelam usai diberitahu bagaimana perlakuan Wonsik pada Gaeul. Cerita yang detail ia dapatkan dari Boyoung.
Boyoung tidak mengatakan apapun karena khawatir justru pengakuannya akan membuat sebuah hubungan hancur dan Soeun bisa menuduh Gaeul sengaja melakukannya. Permusuhan diantara kedua orang itu semakin runcing. Namun Taehyung sadar, apa yang dilakukan Boyoung adalah tindakan yang salah.
Seandainya Boyoung mengatakan dengan jujur, maka pernikahan ulangnya dengan Soeun tidak perlu terjadi. Akan tetap berjalan ia yang menikahi Gaeul. Demi membayar dosanya yang tidak membunuh Wonsik lebih dulu. Gaeul seharusnya tidak bertemu Wonsik jika si kakak mati.
Kembali ditatapinya Soeun yang katanya mencari cincin yang pernah dibuang. Dibiarkannya Soeun bertingkah konyol begitu tanpa ada niat melarangnya. Sementara ia tidak melakukannya karena yakin cincin untuk Soeun itu tidak akan bisa ditemukan lagi. Tertimbun oleh pasir, tertelan oleh ombak atau mungkin orang lain sudah menemukan.
Diamatinya Soeun dengan hatinya yang semakin berkecamuk hebat atas perasaan bersalahnya pada Gaeul. Jika dirinya bisa menerjunkan diri untuk mengorbankan diri maka bagaimana dengan Soeun dan buah hatinya? Momen Soeun bisa mengingatnya kembali bukankah momen yang sudah ditunggunya sejak mereka bertemu kembali?
Ketika ia mendatangi rumah sakit dengan terburu-buru. Lalu masuk ke ruangan dengan menatapi Soeun yang sendirian usai diperiksakan dokter. Ia memeluk, merengkuh dan mencium yeoja itu. Berterima kasih pada ingatan yang telah kembali.
"Kau tahu namaku?"
"Kim Taehyung, aka nampyeon Taetae?"
"Kau ingat apa yang kusukai Sso?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HEARTBEAT
FanfictionKim Soeun seorang father complex yang tidak mengijinkan ayahnya menikah lagi. Ingatannya pada masa lalu tidak terlalu membantunya, ketika ada dua pria yang mengaku mengenalnya di masa lalu, memanggil namanya. Dengan nama lain.....bukan Kim So Eun...