Part 22 - Be Carreful, I Will Keep Make You Crying

232 48 35
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

ONE HEARTBEAT
Part 22

🔅🔅🔅

Hal yang perlu diingat oleh Sanghyuk tentang Wonsik ialah, Wonsik bukan seseorang yang terima begitu saja dikhianati. Terutama oleh seseorang yang pernah ia perjuangkan untuk bisa mendapatkan pinjaman modal sekaligus tender di KTH Group. Di tatapinya Sanghyuk yang saat ini berkumpul dengan teman alumi masa kuliah mereka dulu. Bar yang selalu menjadi tempat hangout Sanghyuk dengan rekan kerja dan alumni.

"Hyuk, kau sudah jarang kumpul sama Wonsik atau sama Taehyung?" tanya salah seorang teman pada Sanghyuk yang asyik melakukan chatting dengan Sandara. Namja itu niat mengundang Sandara untuk hangout tapi Sandara menjawab letih. Gadis itu mengaku pekerjaan yang dihandle jadi semakin banyak mendekati hari akhirnya bekerja. Sandara akan menyerahkan pekerjaannya pada Soeun yang dikatakan Wonbin, akan kembali bekerja. Sandara berkata tidak masalah jika yang menjadi sekretaris Wonbin adalah putri pria itu sendiri.

"Hyuk, yee.... dikacangin?" Sang teman menyenggol bahu Sanghyuk. "Kau tadi nanya apa?" Sanghyuk mengakhiri chattingnya. "Kau sudah jarang kumpul sama Wonsik ataupun Taehyung. Kakak adik itu masih perang dingin ya, gila awet juga ya, dari kecil gitu perang dinginnya."

"Si Wonsik gila itu makin tertekan saja tuh adiknya jadi CEO Sementara di KTH Group. Di kantor banyak gossip beredar sih kalau jabatan Taehyung bisa jatuh gara-gara banyak yang tidak respect sama kehidupan rumah tangganya itu. Nikahnya sama siapa, yang dihamili siapa. Hancur deh image Taehyung sebagai good boy,"

"Iya dan situasi seperti itu jadi ladang emas untuk Wonsik. Eh, pertanyaanku tadi belum dijawab nih Hyuk," Hakyeon menimpali.

"Soal Wonsik aku tidak tahu," kata Sanghyuk sambil melihat handphonenya yang mulai habis batrainya. "Kalau Taehyung, yah tahu sendiri. Hanya ada gossip dan usaha dia untuk ajak Soeun tinggal bareng sama dia,"

"Gila!! Mau tinggal bareng? Istrinya gimana?" Ken berseru kesal.

"Tanya Taehyung saja, aku bukan asistennya."

"Kalau menurut kalian, Taehyung agak keterlaluan tidak sih." Leo bertanya. "Tidak mengakui istrinya tapi malah mendekati saudara istrinya itu. Agak sakit juga adiknya Wonsik itu,"

"Namanya juga kakak adik. Pastinya menurun gila kakaknya itu," Hakyeon tertawa tanpa tahu yang ditertawakannya mendengar semua ocehannya.

Sanghyuk mengabaikan tawa teman-temannya yang menggelegar dan menegak lagi soju miliknya sampai habis. Wonsik yang mendengar percakapan mereka mengulum senyum dibibirnya. Gaeul mungkin berniat membalas dendam padanya dengan mendekati Taehyung, tapi tanpa sadar yeoja itu malah membantunya menurunkan image Taehyung di kantor.

Si namja polos yang semula selalu dielukan para karyawati. Karena sikapnya yang dianggap bisa menggemaskan dan maskulin dengan jarak waktu yang berdekatan, hingga banyak yang penasaran seperti apa aslinya sosok Taehyung itu. Namun berkat Gaeul image good boy itu luntur. Banyak yang bergunjing dan menyampaikan penyesalan mereka mengelukan Taehyung. Pria tidak bertanggung jawab, pria bodoh dan jahat. Itulah kata umpatan yang didengarnya tentang sosok Taehyung.

Belum lagi, kinerja Taehyung sebagai CEO sementara mulai dipertanyakan. Pada akhirnya pihak komisaris dan sponsor harus mengakui namja yang berusia 28 tahun itu masih memiliki pola pikir anak-anak dan pertanggungjawaban terhadap posisinya diragukan. Urusan rumah tangganya saja tidak beres. Bagaimana mau memimpin perusahaan besar KTH Group?

Petisi untuk menurunkan jabatan Taehyung dari CEO juga telah dimulai sejak kemarin, tinggal menunggu Hyojung menyetujui petisi itu atau tidak. Mengurus adiknya itu akan dilakukannya nanti, toh ia sudah sangat sabar dengan tidak memukuli Taehyung 2 tahun terakhir. Keperluannya sekarang adalah Sanghyuk.

ONE HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang