Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic,
NOTE : PLEASE KLO YANG HABIS BACA FF INI DI VOTE AJA, KLO GAK BS KOMEN TERSERAH TP KLO INTIP2 ITU RASANYA GREGETAN JG LOH. VOTENYA DIKITI TP YG BACA 3 KALI LIPAT. HARGAI KARYA PARA AUTHOR. KLO TIDAK SUKA BISA KALI GAK USAH MAMPIR 😑😑
ONE HEARTBEAT
Part 50🔅🔅🔅
Matanya menjadi saksi kali ini, dimana keduanya berfungsi dengan baik menatap sumber kehidupannya untuk mencapai kebahagiaan. Sumber yang ia pernah katakan akan mencintai sampai mati. Tidak mampu untuk bertahan hidup tanpa dirinya. Cintanya semula tak bertepuk sebelah tangan tapi kini Taehyung tahu cinta tidak selamanya bisa digenggam abadi.
Karena yang mencinta adalah sosok manusia, yang bisa menjadi lemah untuk menyerah. Soeun telah membuktikannya dengan memberikan hati pada pria lain yang siap menikahinya sementara masih bergeming tanpa pengakuan bahwa dirinya Taehyung.
Adakah gunanya, jika ia katakan bahwa dirinya Kim Taehyung. Bukan V.
Flashback
V mengulangi semua ungkapan isi hati Soeun yang sebenarnya. Yeoja itu mengatakan tidak mencintainya padahal sebelumnya berkata mencintainya juga. Menganggapnya sama dengan Taehyung. Namun dengan mudahnya Soeun menyakiti hatinya. Tidak hanya soal pengakuan tidak mencintainya, tetapi pengakuan memiliki anak dengan pria lain. Membuat rasa sakit hati tidak lagi terbendung.
Usai bersetelan santai, diam-diam ia mengambil pisau lipat yang pernah dilihatnya di dalam laci. Pisau lipat yang diketahuinya milik Kim Soeun. Istri yang dibaginya dengan Taehyung. Si rumah utama. V menyembunyikannya disaku celana training yang dikenakannya. Tujuannya pisau itu bukan untuk pria yang dipanggil nama sayang dengan sebutan Yoyo itu. Namun demi cintanya yang tidak boleh dimiliki orang lain.
Pisau lipat itu akan kembali pada pemiliknya. Merasakan darah kental wanita kejam yang telah mempermainkan hatinya.
"Sudah siap berangkat?" Jimin yang menunggu di samping mobilnya tidak tahu apa yang disembunyikan si makhluk penumpang itu. "Pakai mobilku saja," kata V sambil melempar kunci mobil hammer ke arah Jimin.
"Mobil Taehyung kali,"
"Kau bilang apa?"
"Tidak ada, ayo cepat, kita bakal terlambat. Aku tidak berharap kau bisa kasih ucapan selamat sih, tapi setidaknya kau harus tahu Soeun tidak main belakang lagi dengan terang-terangan menikah di depanmu."
"Nee, aku akan ucapkan selamat menikah padanya, aku baik kan?" V yang tampak geram dengan sorot mata mematikannya itu tidak dilihat oleh Jimin yang konsentrasi pada setirnya. "Soeun katanya ingin menyembunyikan soal anak itu dan membiarkan kau atau Taehyung berpikir itu anak kalian. Tapi tiba-tiba saja dia berubah pikiran. Sepertinya Yoyo sudah banyak mempengaruhinya ya?"
V tidak mendengarkan celotehan Jimin yang dianggap sama sekali tidak membantu. Lebih sibuk ia mengimajinasikan cara untuk membunuh Soeun. Secara langsung atau diam-diam. Tidak akan dibiarkan wanita yang telah mengkhianati dan menipunya dengan kata cinta itu, melewati kesakralan pernikahan tanpa memikirkan perasaannya.
Begitu besar harapannya dengan tidak munculnya Taehyung mengambil kuasa tubuh yang ditempati, Soeun mengejutkannya dengan pernikahan. Andai bisa tanpa melukai, ia ingin Soeun mati tanpa terluka sedikit pun tapi amarah membuatnya semakin ingin melukai. Memberitahu sebesar apa rasa sakit hatinya kini.
"Andwae!!! Berhenti berpikir untuk menyakitinya V!!"
"Taehyung?" V malah mengedarkan pandangannya padahal suara yang didengarnya ada di dalam kepalanya. "Taehyung?" Jimin bertanya karena mendengar V berkata seperti itu. Sekali lagi Jimin diabaikan. V memegangi kepalanya yang terasa semakin sakit dibagian saraf otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HEARTBEAT
FanfictionKim Soeun seorang father complex yang tidak mengijinkan ayahnya menikah lagi. Ingatannya pada masa lalu tidak terlalu membantunya, ketika ada dua pria yang mengaku mengenalnya di masa lalu, memanggil namanya. Dengan nama lain.....bukan Kim So Eun...