Part 10 - Boomerang

401 63 24
                                    

Happy Reading, chingu 😁

Thanks vote and comment my fanfic,

Note : Author gak tahu nih teruploud apa kagak part ini karena sinyal di tempat baru buruk banget. Dari semalam loh uploudnya tapi tetap susah. Selalu ada notif terjadi kesalahan 😱. Kalau kepotong atau ternyata kosong, dimaklumi aja ya 😆

Btw ini cerita membingungkan atau gak ya. Di lanjut atau tidak. Pindah ke Secret Love aja apa? Ini di hiatus dulu gt Hehe. Seru apa nggak sih ini FF. APA MEMBOSANKAN??? Udah gak pernasaran lagi? 😒😒Trus tokohnya kebanyakan (kebiasaan sih ini 😣). #bawelbangetlothor.

Author seneng sih sama vote di ff ini, tapi komennya mini sekali 😴😴. Jadi ikutan gak antusias deh sama ff ini. Tapi komen2 yang ada sih memang buat semangat tuh meski dikit cuman sedihnya tetap ada lah 😕. Komen yang ingetin Author typo sangat diterima cos kadang udah di periksa tetap aja typo 😣😣. Author mpe gak tahu mau ngomong apa lagi.

Btw tema author ambil cerita ini adalah melawan diri sendiri. Ada yang lawannya mirip sama tokohnya dan ada yang melawan sosok dalam dirinya.

⏰⏰⏰⏰

ONE HEARTBEAT
Part 10

🔅🔅🔅

Satu sifat yang paling tidak bisa ditahan Soeun adalah narsisnya. Soeun mengajak tamu barunya masuk ke ruangan khusus untuk foto-foto yang terkumpul. Foto dari masa kecil hingga dewasa. Foto-foto itu tidak dimasukkan ke dalam album melainkan di beri frame dan ditempelkan ke dinding. Jimin yang ikut masuk hanya geleng kepala heran pada temannya. Benci pada tamunya tapi perlihatkan ruangan foto. "Lihat deh, ini aku, aku imut banget kan. Ayahku suka sekali memotretku. Dia selalu pakai kamera termahal. Pernah juga sih kamera pinjaman waktu susah tapi tetap saja ayahku suka memotretku. Ya wajar sih ya, putrinya kan cantik,"

Taehyung dan Jimin saling melirik dan tersenyum canggung menanggapi pujian untuk diri sendiri itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung dan Jimin saling melirik dan tersenyum canggung menanggapi pujian untuk diri sendiri itu. Meski mereka mengakui kecantikan gadis itu tapi sepertinya hanya membuat kepala Soeun semakin besar, pipinya bakal bertambah chuby. Sementara Jungkook pisah posisi dengan memperhatikan foto lainnya.

"Dia memang gitu kok, kalau kumat," bisik Jimin ke Taehyung.

"Apanya yang kumat?" Soeun mendengar bisikan itu.

"Narsismu itu,"

"Terus kenapa, kau mau proteskah? Tidak senang?" Soeun bertolak pinggang di depan Jimin. Kesal pada Jimin yang memancing mood buruknya. Jimin meniru gaya Soeun.

"Bukannya tidak senang. Kau jadi menyebalkan,"

"Menyebalkan di mana?"

"Jadi pamer gitu,"

"Aku memang suka pamer,"

Jimin tersedak dan lupa soal itu. Sewaktu ia memulai pertemanan dengan Soeun pun ia dibawa ke ruangan ini, lalu Soeun memperlihatkan koleksian dari mancanegara yang harga dari sebuah jam gelang saja bisa puluhan juta dollar. Tingkah pamer nan kekanakan sekaligus menjengkelkan itu seharusnya sudah lama dimakluminya.

ONE HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang