Siang kini telah berganti dengan rembulan yang ditemani bintang bintang di sekitarnya dan membuat malam ini begitu indah.Sedangkan seorang gadis masih berkelana di alam mimpinya, entah bermimpi apa yang membuat gadis itu enggan untuk bangun dari mimpi indahnya. Benar sekali gadis itu adalah Fifi.
Sebenarnya Fifi tadi sempat bangun untuk sholat maghrib, namun karena matanya sangat mengantuk dan badannya juga lelah dia kembali tidur hingga makan malam.
Bahkan suara gaduh yang berasal dari kamar sebelah pun tidak mengusik tidur nyenyaknya sama sekali.
Dor dor dor..
Hingga terdengarlah bunyi gedoran yang berasal dari pintu kamarnya.
Karena tak ada sahutan, pelaku penggedoran itu kembali menggedor pintu adiknya, tepat, yang menggedor pintu kamar Fifi adalah Niko yang berusaha membangunkan sang adik untuk makan malam.
Mungkin lelah menggedor, Niko pun mencoba membuka pintu kamar tersebut dan ternyata tidak di kunci.
"Allahuakbar, ini gue somplak apa kelewat pinter ya, klo tau gak dikunci gak perlu susah-susah ngegedor kali." Gerutu Niko pada dirinya sendiri.
Niko pun berjalan memasuki kamar Fifi dan nampaklah adiknya yang masih terlelap di kasur king size nya.
"Fi, Fifi bangun, makan malam kuy." Ucap Niko sambil berusaha membangunkan Fifi.
"Hmm, 5 menit lagi." Gumam Fifi dengan mata masih tertutup..
"Fi woy itu bibi masakin ayam geprek loh." Ucap Niko
Dan entah kenapa hanya dengan mendengar ayam geprek Fifi langsung bangun dan bergegas keluar kamar menuju ruang makan.
"Kyaaa mana ayam gepreknya." Teriak Fifi dari tangga.
Sesampainya di ruang makan dia langsung melotot sebab tak ada ayam geprek disana, dan itu artinya Niko mengerjainya.
Satu
Dua
Tiga
"ABANGGGGG, AWAS LU YA." Teriakan Fifi menggelegar sedangkan di lantai atas Niko tertawa terpingkal pingkal karena berhasil mengerjai adiknya.
"Awas lu bang ya, awass." Omel Fifi sambil memakan makanan yang sudah tersedia di meja makan tanpa mengunggu abangnya.
Lalu orang tuanya?, seperti biasa mereka lagi di luar kota, tapi untungnya akhir-akhir ini orang tua Fifi selalu dirumah di akhir pekan untuk quality time dengan kedua anaknya.
Setelah selesai makan, Fifi langsung kembali berjalan menuju kamarnya lagi.
"Woyy sholat oyy." Teriak Niko dari kamarnya menyuruh Fifi sholat.
"Iyee." Ucap Fifi kesal.
Lalu Fifi pun segera mengambil wudhu dan langsung sholat isya.
Drtt drrtt
Ponsel Fifi tiba tiba pertanda pesan masuk, ternyata itu dari Dion dan Fifi pun langsung membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird Couple [END]
Teen FictionAwalnya semua masih berjalan begitu baik. Semua masih sesuai apa yang diekspektasikan oleh Fifi maupun Dion. Harapan mereka tentang hubungan yang akan bertahan selamanya pun semakin besar. Impian mereka untuk selalu bersama pun masih terus diangank...