Part 8

54 10 0
                                    


                                 ***

Hari ini Dion sudah diperbolehkan pulang karena setelah pemeriksaan terakhir dokter mengatakan keadaannya sudah membaik. Dokter juga menyarankan agar ginjalnya harus segera dioperasi, namun seperti biasa Dion tetap bersikeras tidak ingin melakukan operasi itu dengan alasan sepele takut operasinya akan gagal.

Kini Fifi dan Dion sedang berada di dalam mobil, mereka menuju kediaman Dion. Ya Fifi juga ikut mengantar sampai kerumah Dion.

Dibelakang ada Niko dan Athala menggunakan mobil Niko, sambil mengikuti mobil mereka.

"Ciee dah sembuh niyee trus boleh pulang ciee. Cieee ga bisa kabur dari rumah sakit lagi cieee." Ledek Fifi pada Dion.

"Au ah." Kesal Dion.

"Cie ngambek." Ucap Fifi. Kemudian dia menyandarkan kepala nya ke bahu Dion.

"Aku bersyukur masih bisa liat kamu buka mata lagi, aku bersyukur bisa jdi orang pertama yang liat kamu buka mata lagi, aku bersyukur bisa milikin kamu." Ucap Fifi

Dion yang mendengar nya pun hanya tersenyum dan mengusap usap kepala Fifi.

"Ish pelan pelan ngusap nya, kerudungku jadi berantakan kan ihhh." Rengek Fifi.

"Eheheh sorry ay sengaja." Ucap Dion sambil nyengir lagi, ya mungkin benar hobi mereka nyengir gaje.

                              ~~~

Setelah mengantar Dion dan menyuruh Dion makan plus minum obat segala macem, Fifi langsung pulang ke rumahnya. Itupun juga setelah diancam gak boleh makan ice cream lagi baru boleh, dan dengan sangat terpaksa serta wajah yang terus ditekuk dan bibir yang terus dimanyunkan Fifi mau untuk pulang.

Sekarang Fifi sedang tiduran saja dikamarnya. Tidak lama, bel rumah mereka pun berbunyi.

Ting tong!

"Bang cepet buka pintu itu ada tamu." Teriak Fifi dari lantai dua, cempreng mah bebas wkwk eh.

"Iyaa iyaa ga usah teriak oy." Ucap Niko, padahal mah dia juga teriak.

Ting tong

Bel pun berbunyi kembali, Niko yang kebetulan sedang diruang tamu segera membukakan pintu dan

Grep

Ada yang memeluk Niko dengan tiba tiba dan membuat mereka jatoh kelantai, orang yang memeluk Niko terus mengucapkan kata maaf berulang kali.

"Maaf hiks aku nyesel udah ninggalin kamu demi dia, yang ternyata cuman mainin aku, maaf ya Niko maaf. Aku baru nyadar klo kamu yang terbaik, kamu gak pernah nyakitin aku hiks." Isak orang itu tanpa melepaskan pelukannya.

"Eh udah meluknya, mau berdiri ini, berat tau." Ucap Niko

Tapi bukannya melepas pelukannya gadis itu malah mempereratnya.

"Eh udah udah, gak kuat ini beneran. Bangun dulu." Pinta Niko lagi dan gadis itu pun mulai melepas pelukannya.

Setelah pelukannya terlepas, Niko pun berdiri dan menyuruh gadis tersebut masuk.

"Duduk dulu, aku buatin minum sekalian ngambilin tisu." Ucap Niko pada gadis tersebut.

Liora Anatasya

Gadis cantik yang seumuran Niko ini memiliki sifat yang ceria, dia mantan pacar Niko. Baru beberapa minggu ini putus gegara suatu hal. Dan sekarang menemui Niko untuk meminta maaf. Benar-benar tak tau diri. Eh,

Setelah beberapa saat, Niko pun kembali dengan membawa minuman juga tisu ditangannya.

"Nih minum dulu, trus bersihin air mata kamu. Baru jelasin semuanya." Ucap Niko dan Ana pun menurut.

Weird Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang