3 bulan kemudian
Setelah kejadian di toilet waktu itu, Bella cs semakin gencar membully Fifi namun kebanyakan rencananya gagal total dan dia semakin emosi sebab sering melihat kedekatan antara Dion dan Fifi.
***
Hari senin, hari yang tidak begitu dinikmati oleh para siswa dan siswi disetiap sekolah, mulai dari panas lah, capek berdiri lah, sampai amanat nya yang sangat lama itu.
Lain hal nya dengan Fifi, di saat semua murid mengeluh dengan upacara dia malah biasa biasa saja sebab dia akan memilih jaga PMR bagian lapangan yang bisa berteduh atau bagian UKS yang bisa tidur tidur an. Kesempatan dalam kesempitan itu katanya dalam hati sambal terkikir geli.
30 menit kemudian
Kini upacara senin pagi sudah selesai, para murid pun membubarkan diri ada yang langsung kekelas atau ke kantin dulu, seperti lima sekawan itu mereka sedang berjalan menuju kantin untuk menghilangkan haus mereka.
"Anjir itu guru amanat apa ceramah sih lama amat." Gerutu Fifi.
"Lah lu mah enak jaga PMR bisa neduh, lah kita panas panasan cuy." Ucap Niko sedikit kesal. Dan Fifi hanya nyengir gaje.
"Udah lah, bentar ya gw mau ke UKS dulu nih balikin rompi." Pamit nya lalu berjalan menuju UKS.
Setelah selesai Fifi pun berjalan menuju kelas nya untuk mengikuti pelajaran.
Pulang sekolah tiba, entah kenapa hari ini waktu berjalan agak lama dari biasanya dan itu membuat seorang gadis manis tidak sabar untuk segera pulang dan bertempur dengan kasurnya ke alam mimpi.
Seperti biasa Fifi dan Dion pulang bersama, Agatha dijemput sang doi tercinta, Reyhan dengan cewenya, Niko yang sudah izin untuk menjemput Ana.
"Yon." Panggil Fifi sedikit keras agar Dion mendengar suaranya.
"Iya." Sahut Dion.
"Mau ice cream." Ucap Fifi.
"GAK." Tolak Dion.
"Ish boleh ya." Rayu Fifi pada Dion.
"Gak."
"Boleh."
"Gak."
"Huh iyaaa gak jadi Dion yang comell nya kaya kodok dan gantengnya melebihi Manu Rios tapi sayang kek kulkas." Ucap Fifi pasrah dan sedikit memelankan suaranya diakhir ucapannya.
"Masih denger." Celetuk Dion.
"Emang sengaja, huh tau ah gelap."
Kesal Fifi."Ini siang. Ucap Dion.
"Sabodo teuing Dionnn." Geram Fifi.
Lihat lah mereka, diperjalanan pulang saja masih sempat memperdebatkan hal unfaedah. Emang, weird couple mah gitu.
***
Sepulang sekolah tadi hingga sekarang Fifi masih enak bergulat dengan mimpinya, lain hal nya dengan Dion, setelah mengantarkan Fifi, Dion kembali kesekolah untuk latihan basket dengan teman-temannya.
***
"PAGEEE SEMUANYAHHH, FIFI YANG COMEL IS COMINGGG." Teriak Fifi sambil menuruni tangga dengan sedikit berlari.
"ALLAHUAKBARR JANGANN TERIAK." Omel Niko sambil mengusap kepalanya, padahal mah dia juga teriak.
"Astagfirullah, kalian ini ya sama aja, kamu juga Niko malah ikut-ikutan teriak juga." Ucap Keyla pada kedua anaknya, sedangkan Reza hanya mengusap dadanya sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird Couple [END]
Fiksi RemajaAwalnya semua masih berjalan begitu baik. Semua masih sesuai apa yang diekspektasikan oleh Fifi maupun Dion. Harapan mereka tentang hubungan yang akan bertahan selamanya pun semakin besar. Impian mereka untuk selalu bersama pun masih terus diangank...