Malam harinya Bella menghubungi kembali orang suruhannya."Halo"
"...."
"Batalin rencana terakhir besok, gw mau main main dulu sama cewe belagu itu."
"...."
Tut
"Well tunggu permainan gw Fifi, silahkan nikmati waktu bahagia lu." Ucap nya tersenyum iblis.
***
Dilain tempat, sejak tadi sore Dion masih berada dirumah Fifi. Namun, Fifi masih keukeh dengan pendiriannya untuk break sementara.
Tok tok tok
"FII PLEASE FI DENGERIN DULU, AKU MAU JELASIN SEMUANYA." Namun tak ada sahutan.
"FIII AKU MOHON FIII." Teriak Dion.
Tok tok tok
Sebenarnya Fifi tak tega melihat Dion seperti itu, tapi mau bagaimana lagi. Fifi pun menyuruh abangnya untuk menemui Dion dan menyuruhnya pulang.
Niko pun langsung kelantai bawah dan menemui Dion, entah apa yang mereka bicarakan, Dion pun pergi dan kembali kerumahnya lalu Niko pun kembali ke atas dan memberitahu Fifi bahwa Dion sudah pulang.
***
Besoknya tak ada lagi pasangan aneh disekolah, tak ada kejahilan, banyak murid prihatin dengan apa yang terjadi dengan hubungan Fifi dan Dion, mereka berharap sepasang kekasih itu kembali seperti dulu namun, ada juga yang bahagia.
"Ckck, bosan gw klo harus drama mulu." Gumam seseorang sambil berjalan menuju kelasnya.
Kriiingggg
Bel masuk sudah berbunyi dan para murid pun mulai memasuki kelasnya lalu pelajaran dimulai.
"Huft Fi, lu beneran putus sama Dion." Tanya Agatha hati-hati juga sedikit berbisik agar tidak terdengar ketelinga guru yang lumayan emm killer.
"Hm, belajar dulu baru ngomong." Ucap Fifi.
"Heh, sejak kapan lu rajin gini. Biasanya juga ogah ogahan tuh." Ucap Agatha dan Fifi hanya mengedikkan bahunya.
Bingung dengan sikap Fifi, Agatha kembali memperhatikan pelajaran meskipun fikirannya berkelana kemana-mana.
Sedangkan dilain tempat,
"Gimana, udah dapet info rencana selanjutnya." Tanya seseorang.
"Iya udah, dia bakal ngerencanain penculikan dulu sebelum rencana terakhirnya." Ucap lawan bicaranya.
"Oke gw mau kasih tau dia dulu buat hati-hati." Ucapnya.
"Oke, thanks buat bantuan lu. Intinya lu the best lah." Ucapnya lagi.
"Iyeee gitu aja makasih lu. Dah sana pulang biar ini gw yang ngurus." Sahut orang itu.
Niko mengangguk dan segera pergi dari sana.
'Lu salah nyari lawan, and gw ikutin permainan lu." Batinnya sambil menyeringai.
Kembali ke Fifi, saat dia tengah asik mendengarkan penjelasan tiba-tiba ponselnya bergetar. Fifi pun segera membukanya dan membaca chat itu yang menyuruhnya untuk berhati-hati.
Jari lentiknya mengetikkan oke dan mengirimnya pada orang itu.
***
Pulang sekolah pun tiba, waktu yang begitu ditunggu oleh semua murid sebab tidak sabar untuk segera pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird Couple [END]
Fiksi RemajaAwalnya semua masih berjalan begitu baik. Semua masih sesuai apa yang diekspektasikan oleh Fifi maupun Dion. Harapan mereka tentang hubungan yang akan bertahan selamanya pun semakin besar. Impian mereka untuk selalu bersama pun masih terus diangank...