MCvsQJ#4

15.8K 364 3
                                    

Chintya dan teman-temannya menuju parkiran, karena bel pulang sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Mereka berjalan bersama dengan sesekali menyahuti celotehan Dea, yang selalu membuat mereka tertawa.

"Nongkrong dulu yuk! Bete gue dirumah. Tenang aja gue bayarin kali ini, kalian tinggal duduk manis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun." Mereka semua menjitak kepala dea, biasalah orang kaya mah beda.

"Sombong nya teman ku ini." Cibir Chintya dengan menendang kaki Dea, sampai jatuh.

"Eh kambing! Sialan lu. Sakit nih badan gue, tanggung jawab gak!" Dea menarik tali sepatu Chintya sambil memanyunkan bibirnya.

"Idih geli gue, ngeliat muka lu asem banget!" Putri mendorong wajah Dea sampai kapala nya kejungkil kebelakang. Setelah itu mereka semua tertawa dan meninggalkan Dea.

"Woy! Temen laknat, awas aja lu gak bakalan gue mau teraktir kalo dompet lu pada tiris." Dengan lesu Dea bangun dan memegangi pantatnya yang jatuh.

💌💌💌


Mereka semua pergi ke kedai kopi, tempat langganan mereka jika sedang penat dengan pikiran masing-masing. Rooftop adalah tempat yang selalu mereka tempati jika datang ke kedai kopi.

"Deaaa masih marah ya? Maafkan teman mu ini Dea." Chintya menghampiri Dea sambil menggodanya.

"Udah puas ngerjain gue, ketawain gue!"

"Gak boleh marah-marah sayang," Chintya merangkul Dea sambil mengelus kepala Dea. "Nanti cepet tua loh." Lanjutnya.

"Lu ngatain gue tua hah!"

"Cuma mengingatkan, ok ok gue minta maaf ya, de. Jangan baper ah nanti cantiknya luntur loh gara-gara ngambek. Jelek kan kalo ngambek mending ketawa lagi." Chintya menarik sudut bibir Dea, sehingga membentuk senyuman.

Eliz, Putri, Amel, Vio, dan Natasha, menghampiri Chintya dan Dea yang sedang berpelukan. Setelah itu mereka menggelitik Dea, Dea yang kaget akan serangan yang tiba-tiba itu terjatuh dari kursi sambil tertawa memegangi perutnya.

"Akhirnya ketawa lagi." Ucap Natasha sambil terus menggelitik perut Dea.

"Ampun-ampun, gue gak ngambek lagi. Tapi jangan menggelitik gue lagi, janji dah." Dea berdiri sambil menunjukkan jari tengah dan telunjuknya ke atas sehingga membentuk huruf V.

"Udah ah, sekarang waktunya makan." Ucap Eliz sambil memanggil pelayan.

"Makan aja nomor satu! Inget pipi tuh." Amel mencubit pipi Eliz, dan membuat Eliz menjerit karena kesakitan.

mereka semua kembali duduk seperti semula, dan sambil bercanda gurau. Pelayan datang dan membawa makanan mereka. Pelayan yang membawa makanan mereka laki-laki dan Dea adalah pecinta laki-laki.

"Kenalkan nama gue Dea Putri Amelia, biasa dipanggil Dea." Ucap Dea sambil berdiri dan mengulurkan tangannya.

"Eh, nama saya anu...Andre." kekeh pelayan sambil menjabat tangan Dea.

"Maaf ya mas, dia emang mata cowoan." Chintya mencubit lengan Dea, dan melotot melihat Dea yang tidak bisa mengendalikan dirinya jika sudah bertemu dengan cogan.

"Apa sih cin!" Dea menoyor kepala chintya dan duduk kembali, sementara pelayan yang membawa makanan mereka sudah pergi.

"Lagian lu kebiasaan biji bandot! Gak boleh liat cogan langsung tancep gas, gak malu apa lu." Celoteh Viola sambil memakan makanannya.

"Lumayan kan kalau di sia-siakan, kapan lagi ye kan." Ucapnya sambil menaik-turunkan alisnya.

"Seterah lu biji bandot, gue gak peduli."

"Buktinya tadi lu peduli kan sama gue Vionyet!" Dea menendang kaki Viola.

"BODOAMAT." Ucap mereka semua. Ketika semua sudah selesai makan. Cintya mendapat telepon dari ayah nya, dan dia disuruh pulang sekarang juga.

"Guys gue pulang duluan ya, bokap gue telepon tadi. Katanya ada hal penting."

"Ah lu mah gak asik kambing! Lagi nongkrong enak-enak juga balik duluan." Dea mendekati Chintya sambil menarik tas Chintya.

"Ini bokap gue yang telepon, ada hal penting lagi. Gue harus pulang bandot, bisa dikutuk gue kalo kaga pulang." Ucap Chintya sambil mendorong wajah Dea.

"Ya udah pulang sono, ntar bokap lu marah lagi." Eliz mendorong Chintya sampai pintu kafe dan Chintya melambaikan tangan ke teman-temannya.

💌💌💌


Maaf ya teman-teman kalau cerita ini kurang menarik, tapi aku bakalan bikin cerita ini menarik dan seru, dan aku bakalan update terus untuk kalian tercinta.

Jangan lupa di vote and comment yaa😘

MY CEO VS QUEEN JOMBLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang