MCvsQJ#3

17.9K 406 1
                                    

Prolog

Chintya datang ke sekolah dengan wajah lesu dan tatapannya kosong seperti bukan dirinya yang setiap hari ceria, bahkan ia tidak menyadari bahwa ada teman-temannya yang sedang menatap aneh kepadanya.

"Cintya?" Viola memanggil nama Chintya, tetapi dia masih tidak mendengarnya, semua teman-temannya memanggil nama Chintya tetapi Chintya tidak menyahuti mereka, tidak sadar bahwa sedari tadi teman-temannya memanggilnya.

"Woy! Kambing, dipanggil dari tadi gak nyaut, kesambet lu?" Dea menoyor kepala chintya dengan buku yang dipegangnya, Chintya melihat Dea. Setelah itu jalan kembali menuju kelasnya, teman-temannya saling menatap satu sama lain, dan saling mengangkat bahu.

Mereka menghampiri Chintya, dan langsung mengelilingi Chintya dengan tatapan tajam.

"Lu semua kenapa sih, jangan liatin gue kaya mangsa gitu ngapa!" Ucap Chintya sambil mendorong teman-temannya, bukannya menjauh mereka semakin mendekat kepada Chintya.

"Cerita ke kita semua, tanpa di skip!" Mereka semua memojokkan Cintya. Memang seharusnya Chintya bicara kepada mereka, karena Chintya tidak bisa menutupi rahasia apapun kepada teman-temannya.

"Gue dijodohin." Jawabnya dengan lesu.

"Lah? Kok bisa? Masih jaman jodoh-jodohan ini bukan jaman Siti Nurbaya kali." Cibir Dea, dan mereka semua menunggu jawabannya Chintya dengan sangat lama.

"Entah." Kelima temannya memeluk chinty dengan sangat erat, ya mereka memang seperti itu jika salah satu dari mereka ada musibah, pelukan yang akan mereka kasih.

"Cerita ke kita semua cin, tanpa ada yang terlewati." Mereka semua saling menatap setelah itu tertawa terbahak-bahak, aneh memang.

"Gue gak tau kenapa bisa dijodohin, intinya gue 'dijodohin' itu doang yang ortu gue bilang."

💌💌💌


Maaf ya teman-teman kalau cerita ini kurang menarik, tapi aku bakalan bikin cerita ini menarik dan seru, dan aku bakalan update terus untuk kalian tercinta.

Jangan lupa di vote and comment yaa😘

MY CEO VS QUEEN JOMBLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang