AUTHOR POV.
Saat itu suasana kantin cukup ramai.
Chaeryeong dan Yeji yang baru datang sengaja duduk di pojok kantin yang memang menjadi tempat biasa mereka duduk.
Sambil menunggu Lia, Yuna dan Ryujin datang Yeji sibuk dengan ponselnya sedangkan Chaeryeong sibuk menandatangani beberapa berkas yang bersangkuatan dengan OSIS.
"Gue ke ruang OSIS bentar."
Yeji hanya mengangguk karena terlalu fokus menonton film di ponselnya, bahkan setelah Chaeryeong pergi dia langsung menggunakan headset agar tidak terganggu dengan suara ribut kantin.
Chaeryeong berjalan santai keluar kantin, tapi tiba-tiba dia di tahan oleh Yiren dan teman-temannya.
"Minggir." ucap Chaeryeong tenang.
"Ey waketos kok gitu sih, yang sopan dong." sahut salah satu teman Yiren.
Chaeryeong memejamkan matanya menahan emosi. 'Inget lo waketos chaer, tahan.' batin Chaeryeong.
"Oke, permisi gue mau lewat." kata Chaeryeong penuh penekanan.
Yiren tertawa dan malah mendekati Chaeryeong lalu menumpahkan jus mangganya ke kemeja Chaeryeong. Bukan hanya kemejanya bahkan berkas yang di bawa Chaeryeong ikut di tumpahi jus mangganya.
"Sinting!" Chaeryeong meremas kerah Yiren.
"Eits, waketos harus jaga sikap." bisiknya di telinga Chaeryeong.
Semua mata tertuju pada Chaeryeong dan Yiren. Bahkan ada yang mulai merekam keduanya. Chaeryeong tahu pasti setelah ini wajahnya akan muncul di ig angkatan atau bahkan ig sekolah.
Sedangkan Yeji masih tidak sadar.
"Mau dipecat? Lepasin."
Chaeryeong melepaskan tangannya dari kerah baju Yiren membuat Yiren senyum kemenangan.
"Makanya jangan— AAAWW!"
Chaeryeong menendang kaki Yiren dengan sangat kuat membuat perempuan itu berlutut di depannya.Dia menampar pipi Yiren membuat semua teman-teman Yiren mengangah melihatnya.
"Lo semua diem. Ini urusan gue sama dia." Chaeryeong menunjuk teman-teman Yiren.
Chaeryeong menjambak rambut Yiren membuat Yiren mengadah ke atas ke arah Chaeryeong. "Maksud lo apa numpahin kemeja gue pake jus?"
Yiren meringis kesakitan. "Lepasin! Lo mau dipecat ya?!"
Chaeryeong tertawa kecil. "Udahlah gak perlu ancam gue pake ancaman pasaran lo itu, lagian gue emang mau mengundurkan diri dari jabatan gue."
Yiren diam. Sedangkan semua orang yang ada di kantin di buat kaget dengan apa yang baru saja di katakan Chaeryeong.
Tiba-tiba Somi si sekretaris satu OSIS datang. "Chaer?" dia natap Chaeryeong kaget. Pasalnya Chaeryeong tidak pernah melakukan hal seperti itu di lingkungan sekolah.
"Diam mi, ini urusan gue sama dia." ucap Chaeryeong pada Somi.
Chaeryeong semakin menarik rambut Yiren. "Minta maaf sama gue."
Somi sibuk kesana kemari mencari salah satu teman Chaeryeong. Dan akhirnya dia menemukan Yeji yang sedang tegang menonton film horor di pojok kantin.
"Yeji!"
"Eh anjing anjing! apaan sih mi?" Yeji melepas headsetnya.
"Chaeryeong!" Somi menunjuk ke pintu kantin, ke tempat kejadian.