Anak Mama Ganteng (5)
Rega Giverio : Gada niatan liburan apa? Diem-diem bae
MarMarimar : Hmmmm bolebole! Kemana?
Rega Giverio : Najis nama lo bgsd
MarMarimar : Namanya dr bebeb Dera:(
Alexander : Bubu-Cicin
Alexander : BUCIN!
MarMarimar : Kata Alex kepada cermin~
Ian M. : Udahlah kok pada berantem
Alexander : Mario tuh!
MarMarimar : Kok aing?! Yang ngatain kan elo somplak!
Alexander : Lo yang minta dikatain sih!
Agra : Brsk
MarMarimar : Kirain udah g cuek, eh tapi kok masih cuek
Alexander : Khan lageh beranthem!
MarMarimar : Oh iya lupa! Minta maap dong! Tar diajk balikan mntn lo-nya nanges
Alexander : Nah itu!
Agra : ngca, Lx
Alexander : *mencari kamus bahasa Agra*
Alexander : EH SORI SORI TUSE! GUE SIH MANA ADA BERANTEM? CUMA CANGGUNG AJA KOK WLE
Ian M. : Udah dih udah! Rega ngambek loh ini! Abis pc gue, nangis-nangis
Rega Giverio : Hm
MarMarimar : OH LUPA! Maap y Ga! Mau liburan kan? Hayok!
Rega Giverio : G, g ush
Alexander : Ayolah! Mau liburan ke mana? Bali? Lombok? Raja Ampat?
Rega Giverio : g, bsn
"HALAH, GA! GITU AE NGAMBEK!" seru Mario yang langsung membuat keempat lelaki dihadapannya menoleh. Semua orang pun langsung mengunci layar ponselnya lalu menaruhnya diatas meja.
Memang benar. Mereka sedang berkumpul disatu tempat, tepatnya di rumah Adrian. Berawal dari ketiga manusia rusuh itu menyerang rumah Adrian dengan membawa banyak makanan lalu disusul dengan mengajak Agra. Mana Agra mau ikut kegiatan tidak jelas seperti itu? Hanya saja, jika dia diajak, baru dia berangkat.
Kebetulan orang tua Adrian sedang pergi berlibur bersama Adina. Rega, Alex, dan Mario tentunya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Selagi sudah libur, untuk apa hanya bermalas-malasan di rumah? Dan setelah puas merusuh Adrian yang sedang tidur, baru mereka menelpon Agra agar menyusul ke rumah Adrian.
Adrian pun hanya bisa pasrah ketika berhadapan dengan anak-anaknya yang sedikit idiot. Seperti sekarang ini, padahal mereka sudah berkumpul, tetapi mengobrol saja masih melalui group chat. "Udahlah jangan berantem mulu. Entar marahan terus nggak sapaan lagi." Ucapan Adrian tentu saja menyindir Agra dan Alex.
"Yeee nyindir lo."
Rega mendengus kesal. Sayangnya, dia tidak bisa terlalu lama marah kepada keempat temannya. "Divanya sama Callista ngajakin liburan ke Paris. Kita bakal dapet tempat nginep gratis. Katanya ada rumah nganggur disana," ucap Rega.
Mario melongo tak percaya dengan kata-kata Rega. "Rumah? Nganggur? Kirain cuma gue yang nganggur. Ternyata rumah bisa juga." Siapa juga yang menyangka jika ada rumah tidak terpakai di kota besar seperti Paris.

KAMU SEDANG MEMBACA
Classroom.
Teen Fiction"Senyuman lo bikin gue de javu. Sayangnya, gue nggak bisa inget siapa lo. Ditambah lagi dengan masa lalu gue yang nggak bisa bikin gue deket sama sembarang cewek." - Agra Caldwell. Kelas XII IPA-3 kedatangan murid baru. Pindahan dari Semarang, katan...