Chapter VII

6.9K 602 30
                                    

Sizhui menarik napas panjang sebelum ia melesat menyerang Wuxian yang sudah dengan sigap menangkis serangan Sizhui dengan cepat Sizhui memutar dan mengarahkan serangan kedua namun dengan mudah Wuxian bisa menangkis pedang Sizhui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sizhui menarik napas panjang sebelum ia melesat menyerang Wuxian yang sudah dengan sigap menangkis serangan Sizhui dengan cepat Sizhui memutar dan mengarahkan serangan kedua namun dengan mudah Wuxian bisa menangkis pedang Sizhui. Wuxian tersenyum melihat gerakan Sizhui yang begitu cepat, dengan cepat Wuxian mengerahkan serangan pada Sizhui namun ia langsung terdiam ternyata Sizhui bisa menahan serangan Wuxian, namun dengan gerakan yang lebih cepat Wuxian mengarahakan serangan kedua, Sizhui dengan lihai menghindari serangan ibunya.

" Oww.. Tuan Muda ternyata hebat sekali ya" Ujar Wuxian tersenyum yang membuat Sizhui tersenyum senang. Ia segera melakukan serangan pada Wuxian dengan gerakan cepat Wuxian menghindari serangan Sizhui gerakan mereka semakin cepat dan Sizhui mulai merasa kesal sejauh ini serangannya tidak pernah gagal tapi ketika berhadapan dengan Ayah dan Ibunya akan berbeda ceritanya. Seringan yang dilancarkan oleh Sizhui selalu bisa dihindari dengan mudah oleh ibunya ini gerakan Sizhui semakin cepat yang membuat Wuxian semakin mempercepat gerakannya Wuxian merasa semakin bersemangat berhadapan dengan putranya ternyata cukup untuk membat Wuxian terpancing melakukan penyerangan yang serius.

" Bagus A-Yuan .. Kua sudah cukup cepat aku rasa aku akan menyiapkan sesuatu untuk mu" Ujar Wuxian yang langsung membuat Sizhui terdiam menatap Ibunya

" Jika aku bisa mengalahkan ibu hari ini apa aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan ?"

" hmm.. Baiklah" Ujar Wuxian kembali menyerang Sizhui dengan cepat Sizhui menghindari serangan Wuxian.

Para murid terdiam menatap bagaimana persaingan antara anak dan ibu itu tidak ada yang berani mengganggu ataupun membantu Sizhui untuk mengalahkan Wuxian tim Sizhui hanya terdiam mereka tidak berkutik setelah diserang oleh Wuxian.

" H-Hanguan-Jun" Ujar seorang murid yang melihat Wangji datang ke lapangan Murid-murid lain langsung membungkuk pada wangji yang hanya dijawab anggukan singkat oleh Wangji.

Wangji terdiam menatap pertarungan antara Wuxian dan Sizhui ia merasa terkesan melihat bagaimana cepatnya gerakan Sizhui tidak heran jika istrinya bersikeras meminta agar Wangji menyiapkan benda itu untuk Sizhui.

" Ayah" Gumam Sizhui saat melihat ayahnya menatap mereka tanpa sadar ia berhenti yang membuat serangan Wuxian mengenai Sizhui hingga tersungkur. Wuxian langsung berhenti langsung melempar pedang kayunya asal.

" A- Yuan" Ujar Wuxian panik mendekati Sizhui " A-Yuan kau baik-baik saja ?" Ujar Wuxian khawatir membantu Sizhui berdiri Wuxian langsung tercekat kaget melihat luka lebam dikening Sizhui

" Aku tidak apa-apa ibu" Ujar Sizhui mengelus keningnya yang terasa berkedut

" Kenapa kau berhenti tiba-tiba seperti itu A-Yuan ?.. Kita akan obati lukamu nanti saat makan siang" Ujar Wuxian merasa bersalah bisa-bianya ia terbawa suasana saat melatih

murid Junior bahkan sampai melukai anaknya sendiri.

Akhirnya latihan pun selesai murid-murid sudah dibubarkan untuk istirahat makan siang sedangkan Wuxian langsung menyeret putranya menuju Jingshi tapi terus ditolak oleh Sizhui, Wuxian tidak mengindahkan perkataan putranya tanpa memperdulikan para murid yang menatap mereka heran Wuxian masih menarik Sizhui menuju Jingshi, Sizhui akhirnya hanya diam mengikuti ibunya ia tidak mau terlihat seperti anak yang baru saja melakukan kesalahan dan akan dihukum.

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang