Chapter XVII

8.6K 560 130
                                    

Pagi telah menyingsing Yun Shen Buzhi Chu, Wangji langsung membuka matanya dan menatap sang istri yang masih bergelung dibawah selimut, ia hanya tersenyum mengelus wajah itu dengan begitu lembut sebelum mengecup bibir ranum itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi telah menyingsing Yun Shen Buzhi Chu, Wangji langsung membuka matanya dan menatap sang istri yang masih bergelung dibawah selimut, ia hanya tersenyum mengelus wajah itu dengan begitu lembut sebelum mengecup bibir ranum itu. Wangji hanya tersenyum tipis mengingat bagaimana giatnya ia menggempur istrinya ini tadi malam.

Wangji langsung beranjak dari tempat tidur dan menyiapkan air hangat untuk membersihkan istrinya dari sisa kegiatan mereka tadi malam, dengan telaten Wangji membersihkan tubuh yang penuh dengan tanda kemerahan yang ia buat. Wuxian masih terlelap dalam mimpi walaupun ia sudah masuk ke dalam bak penuh air hangat ia tidak merasa terusik sama sekali. Setelah selesai Wangji langsung membopong tubuh istrinya, mengeringkan tubuh itu sampai memakaikan pakaian khas GusuLan yang harus dipakai oleh istrinya hari ini. Setelah puas dengan penampilan istrinya Wangji segera bersiap untuk membersihkan dirinya sendiri, bahkan setelah Wangji selesai mandi istrinya masih bergelung dibawah selimutnya.

" Wei Ying... Wei Ying ayo bangun" ujar Wangji berusaha membangunkan istrinya namun sayang istrinya masih nyaman dalam buai mimpi, akhirnya Wangji mengecup bibir ramun istrinya pelan sebulum berakhir dengan lumatan yang membuat istrinya mendesah, medengar adanya respon dari istrinya Wangji makin memperdalam ciumannya sementara istrinya terus melenguh dalam ciuman Wangji. Wuxian langsung membuka matanya lebar-lebar ketika merasa ia sulit bernapas ia hanya bisa mendesah lemas di dalam ciuman sang suami yang begitu memabukkan, Wuxian berusaha mendorong tubuh suaminya ketika merasa kehabisan napas.

" Akhirnya kau bangun" Ujar Wangji datar yang membuat Wuxian menatapnya ngeri jadi begini cara baru sang suami membangunkannya.

" Lan Zhan.. beginikah caramu membangukan seseorang"

" Tidak.. hanya kau seorang" Ujar Wangji kembali mengecup bibir istrinya " Ayo kita keluar kita akan sibuk hari ini "

Wuxian langsung menatap suaminya yang sudah rapi sebelum menatap dirinya sendiri yang sudah terbalut rapi dengan pakaian serba putih sekte Lan.

" Apa aku sudah mandi ?"

" Hm"

Wuxian hanya terkekeh pelan sebelum merangkul tangan suaminya manja dan keluar dari Jingshi. Semua orang telah bersiap-siap sejak pagi, suasana di Yun Shen Buzhi Chu begitu semarak hari ini, beberapa pilar di aula utama Yun Shen dihias dengan begitu indah. Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi mereka dimana Tuan Muda Lan putra Hanguang-Jun yang sangat dihormati menikah dengan Tuan Muda Sekte Lanling Jin.

Ia langsung menghampiri orang-orang yang sudah berkumpul dengan senyum manis yang terus terukir di wajahnya.

" Selamat Pagi Wangji, Adik Wei" Ujar Lan Xichen tersenyum ramah

" Selamat pagi Xichen Ge" Ujar Wuxian membungkuk pada kakak iparnya

" Para tamu akan segera datang, kalian segera bersiap menyambut mereka"

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang