Extra Chapter XVIII

2.7K 281 34
                                    


" Lan Zhan .. Ah.."

Wangji hanya bisa tediam ketika melihat Wuxian yang mengap – mengap kehabisan napas.

" T-Tunggu sebentar .. Ha.. Ha.. Aku perlu bernapas"

" Wei Ying.. Aku.

Wangji bahkan menggantung ucapannya sendiri sebelum ia kembali melumat bibir ranum Wuxian. Berlahan namun pasti Wangji mulai menyusuri leher jenjang Wuxian yang membuat pemuda manis ini melengguh nikmat.

" L-Lan Zhan .. Tunggu"

" Wei Ying.. jadilah milik ku seutuhnya" Ujar Wangji pelan yang membuat Wuxian terperangah kaget, sebelum bibirnya kembali dilumat ganas oleh Wangji, Wuxian hanya bisa bergelayutan lemas dalam pelukan Wangji, kedua kakinya sudah tidak bisa berdiri lagi, apa yang dilakukan Wangji membuatnya benar – benar tidak berkutik.

" L-Lan Zhan.. Tunggu.. Beri aku kesempatan untuk bernapas" ujar Wuxian terengah kehabisan napas, Wangji hanya bisa terdiam memeluk Wuxian hingga pemuda manis ini tenang. Menghirup aroma manis yang mulai samar dari tubuh Wuxian lembut sebelum ia mengecup kening Wuxian yang membuatnya tersipu malu.

" Apa kau yakin dengan ucapan mu ?" ujar Wuxian pelan setelah ia lebih tenang

" Hm .. aku bingung harus mengatakan apa.. tapi aku sudah tertarik pada mu sejak pertama kali melihatmu di Yunmeng" Ujar Wangji yang menatap mata Wuxian dalam.

" Lan Zhan.. aku..

" Hanguang – Jun .. Hanguang – Jun" Ujar seseorang mengejutkan Wuxian, dalam sekejap ia langsung mendorong Wangji menjauh sebelum berbalik memunggungi Wangji yang masih terkejut.

" H-Hanguang " Ujar seseorang membungkuk hormat saat melihat Wangji yang masih berada di danau.

" Ada apa ?"

" Hanguang – Jun .. Terjadi masalah di aula utama.. Tuan Muda dari Klan Wen..

Wangji langsung keluar dari kolam mata air dingin yang membuat Wuxian langsung menyusul

" Lan Zhan aku ikut dengan mu"

" Tidak.. dia datang ke tempat ini, pasti ada hubungannya dengan dirimu, jangan muncul dihadapannya.. tetaplah disini" Ujar Wangji yang dengan sekejab sudah mengenakan pakaiannya kembali.

" Jaga dia ... jangan biarkan dia terlibat"

" Baik Hanguang – Jun"

Wuxian langsung mengenakan pakaiannya dan berusaha menyusul Wangji namun ia dihentikan oleh pemuda dihadapannya ini.

" Apa yang kau lakukan ?"

" Tuan Muda Wei kau tidak dengar apa yang dikatakan oleh Hangguang – Jun tadi ?.. aku tidak boleh mengizinkan mu keluar dari tempat ini"

" Menyingkir"

" Maaf Tuan Muda aku tidak bisa melakukan hal itu ?" Ujarnya pelan yang membuat Wuxian jengkel.

" Menyingkir" Ujar Wuxian berusaha menyerang pemuda ini namun ia terkejut ketika tubuhnya malah lemas, sebelum pandangannya gelap. Hal terakhir yang ia lihat adalah pemuda gusu ini tersenyum sinis.

" Selamat tidur Wei Wuxian"

Wangji segera melangkah masuk ke dalam aula utama diaman semua orang tengah berkumpul, Ia lansung menatap Wen Chao yang dengan angkuhnya duduk berhadapan dengan kakanya.

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang