Extra Chapter XIII

2.7K 316 50
                                    

Wangji duduk dengan gelisah di depan pintu ruang pengobatan Yun Shen Buzhi Chu, ia menghela napas berulang kali berusaha menenangkan dirinya yang sudah kalang kabut, rasa khawatir dalam dirinya terus saja bertambah, terlebih lagi ia mendengar jika terjadi kejadian aneh di Yun Shen Buzhi Chu.

Salah satu murid yang mengatakan bila sisa makanan hari ini menyebabkan beberapa burung yang memakannya mati, hanya satu hal yang bisa menjelaskan itu semua yaitu makanan itu mengandung racun, hanya itu satu satunya hal yang paling mungkin terjadi.

" Tuan Muda kedua Lan" Ujar seseorang yang baru saja datang dengan terburu - buru.

" Ketua Sekte Jiang" ujar Wangji memberi hormat

" Bagaimana ?.. apa A- xian baik - baik saja ?" Ujar Fengmian khawatir

" Saya belum tahu Ketua Sekte Jiang, sejak tadi tabib belum keluar" ujar Wangji menunduk dalam, pikirannya tengah kalut memikirkan pemuda manis yang saat ini tengah terbaring tak berdaya di dalam sana. Tak lama setelah Fengmian datang Lan Qiren beserta Xichen datang bersama seorang murid GusuLan yang baru saja melaporkan sesuatu yang mengejutkan untuknya.

Wangji langsung terdiam mendengar penjelasan dari siswa ini, jadi benar jika memang ada orang yang sengaja ingin melukai Wuxian, tapi mengapa orang itu mengincar Wuxian.

" Wangji, apa kau bisa menyelidiki masalah ini lebih lanjut"

" Baik Xiong Zhang" Ujar Wangji pelan sebelum ia menunduk lemas, pikirannya kembali kalut ketika melihat beberapa bercak darah yang menempel di pakaiannya.

" Wangji .. kau tidak harus melakukannya sekarang, tunggulah sampai Tuan Muda Wei membaik" Ujar Xichen tersenyum yang membuat Wangji menatap kakaknya dengan perasaan lega.

" Qiren aku mungkin terlalu banyak mintaan darimu .. tapi aku mohon tolong jaga A- Xian dengan baik"

" Tentu Fengmian.. aku akan menjaganya bersama mereka berdua"

" Terima Kasih Qiren"

" Ketua sekte Jiang"

" Ada apa Tuan Muda Kedua Lan ?"

" Ada yang ingin saya tanyakan pada anda "

" Katakanlah "

" Ini tentang Putra anda Jiang Wanyin"

Jiang Fengmian terdiam mendengar ucapan Wangji, mungkin benar kata orang sebaik apapun ia menyempunyikan kenyataan, cepat atau lambat semua ini akan terungkap juga.

" Wangji .. kita bicarakan hal ini nanti" ujar Qiren pelan " Paman yang akan menjelaskannya pada mu" Fengmian hanya terdiam membiarkan Qiren yang akan menjelaskan semuanya pada Wangji.

" Baik Paman" ujar Wangji sambil membukuk hormat

" Tuan Muda kedua Lan .. bolehkah aku menanggil nama mu ?" Ujar Fengmian tersenyum teduh yang membuat Wangji menatap pria paruh baya ini terkejut.

" Tentu Ketua sekte Jiang" Ujar Wangji menunduk

" Kalau begitu jangan panggil aku seperti itu, panggil aku paman seperti A - Xian" ujar

Fengmian tersenyum teduh yang membuat Wangji terdiam kaku, sebelum ia mengangguk pelan.

" Baik Paman" Ujar Wangji sambil membungkuk hormat, Xichen hanya tersenyum melihat Adiknya yang sudah sedikit lebih tenang sekarang, namun hal ini tidak akan bertahan lama.

" Wangji, tolong jaga A - Xian dengan baik"

" Dengan senang hati Paman"

" Fengmian ada yang ingin aku bicarakan, ikutlah dengan ku" Ujar Qiren yang dijawab anggukan singkat oleh Fengmian.

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang