Suara teriakan kesakitan Wuxian menggema ditelinganya membuat ia semakin risau, Wuxian benar - benar tersiksa dengan ini semua.
" Wei Ying"
Wangji semakin khawatir ketika melihat wajah Wuxian makin pucat menahan sakit
" Tahan sedikit lagi"
Wuxian menggigit lengannya untuk menahan rasa sakit yang ia rasakan, hingga ia mendengar suara tulangnya yang kembali bergeser, membuat semua rasa sakitnya hilang tanpa sisa.
" Kau baik - baik saja ?" Ujar Wangji khawatir melihat Wuxian yang lemas
" Biarkan dia istirahat sebentar, dia akan baik - baik saja" Ujar Wen Qin menyapu keringat di dahinya " Lan Wangji apa kau tidak bisa menahan dirimu sedikit saja, apa yang kau lakukan sampai membuat Wuxian seperti ini ?. kau mendorongnya terlalu keras dan memaksa"
" Ini memang kesalahanku, seharusnya aku berhati - hati"
" Tapi aku tidak menyangka kau bisa membuat seseorang sampai seperti ini.. dan kau juga dasar kau ini harusnya kau mejaga diri dengan baik, apa kau tidak punya otak" bentak Wen Qin yang membuat Wuxian menutup telinga.
" Bisakah kau diam dulu Wen Qin aku sedang mengumpulkan nyawaku setelah kau siksa"
" APA KATAMU !.."
" Kakak" Ujar Wen Ning pelan yang membuat Wen Qin langsung terdiam
" Tuan Muda Lan, Tuan Muda Wei kami akan keluar"
Wangji hanya menganguk pelan pada Wen Ning sebelum berdiri membukuk berterima kasih pada mereka.
" Lan Zhan"
Wangji langsung mendekati Wuxian lagi, mengelus tangan Wuxian yang berdarah
" Apakah sangat sakit"
" Kau tidak usah khawatir aku baik - baik saja. Sekarang semua sakitnya sudah hilang"
" Kau yakin"
" Ya.. aku hanya perlu tidur sebentar, aku benar - benar lelah"
" Tidurlah, aku akan menjagamu"
Wen Ning hanya terdiam melihat mereka dari kejahuan dengan perasaan heran.
" Kakak, sebenarnya apa yang terjadi pada Tuan Muda Wei ?"
" Kau dengar sendirikan tulang pinggulnya bergeser" kata Wen Qin acuh
" Tapi kenapa bisa begitu ?"
" Ahh.. kau ini, apa kau sama sekali tidak bisa mengerti ?"
Wen Ning hanya menggeleng pelan mendengar ucapan kakaknya ini
" Sudahlah, kau jangan bertanya tentang hal ini lagi, kau terlalu polos untuk mengerti"
" Terlalu polos ?" gumam Wen Ning heran berpikir keras apa maksud kakaknya, Wen Qin hanya bisa menghela napas panjang sebelum mendekati Wen Ning dan membisikan sesuatu, membuat wajah adiknya langsung merah padam
" Kakak"
" Kan sudah aku bilang kau terlalu polos untuk mengerti hal ini"
Wangji hanya diam menemani Wuxian yang tengah tertidur nyenyak,suara napasnya yang tenang itu membuat Wangji merasa lega. Sebelumnya Wuxian sama sekali tidak bisa tidur dengan tenang karena kesakitan.
" Wei Ying"
" Apa yang kalian lakukan !!" teriak Wen Qin dari depan rumahnya ini membuat Wangji langsung menuju jendela melihat apa yang terjadi diluar sana dari sela kecil di jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
only you
RomantizmSetelah berhasil lepas dari masa lalu yang ingin ia lupakan kini Wei Wuxian memiliki kehidupan yang baru bersama dengan Lan Wangji Pria yang selama ini dia cintai, namun ternyata masa lalu yang berhasil ia lupakan kembali mengejar dan menghantuinya...