Extra Chapter XI

3.7K 326 15
                                    

Pagi ini terlihat sangat berbeda di Yun Shen Buzhi Chu, saat ini semua murid dari Gusu Lan beserta murid - murid dari 4 sekte besar lainnya tengah dikumpukan dilapangan panah Yun Shen Buzhi Chu. Diantara semua murid yang ada Wuxian terlihat yang paling bersemangat dalam hal ini, bagaimana tidak hal ini adalah yang paling ia suka selama ia berada di Yunmeng dan Gusu hanya Lan Wangji seorang yang bisa menyaingi kemampuannya dalam memanah.

" Lan Zhan, kali ini aku tidak mau seri lagi dengan mu"

" Hm"
Wuxian menatap Wangji heran ketika melihat pandangan tajam Wangji, Wuxian hanya bisa terdiam ketika melihat apa yang tengah di tatap oleh Wangji sampai seperti itu.

" Jiang Cheng " Gumam Wuxian pelan sebelum ia memalingkan wajahnya tidak ingin menatap tatapan benci Jiang Cheng lebih lama.

" Hmm.. Lan Zhan bagaimana kalau kita pindah tempat saja" Ujar Wuxian menarik tangan Wangji namun Wangji hanya diam tanpa mau berpindah seincipun dari tempatnya saat ini.

" Lan Zhan"

" Wei Ying .. untuk kali ini saja jangan menghindar darinya aku akan menunjukkan jika kau tidaklah lemah" Ujar Wangji menatapWuxian lembut

" Jadi jangan mengalah" Ujar Wangji tersenyum tipis yang membuat wajah Wuxian terasa panas, sebelum ia tersenyum lebar dan mengangguk yakin pada Wangji.

" Baiklah, seperti yang sudah dijelaskan kemarin di kelas, hari ini akan diadakan latihan memanah untuk mengasah kemampuan kalian" Ujar Lan Qiren menatap satu persatu murid yang ada dihadapannya.

" tapi kalian tidak hanya melakukan latihan memanah seperti yang pernah kalian lakukan. Kalian akan melakukan hal ini seperti pada kompetisi pada umumnya... Seperti yang kalian ketahui besok GusuLan akan mengadakan kompetisi memanah yang diikuti oleh setiap sekte besar yang ada, karena perwakilan dari setiap sekte sudah ada disini jadi sekte kalian meminta agar kalian latihan di tempat ini dan akan mengikuti kompetisi tersebut" Ujar Lan Qiren sebelum meminta salah satu senior menyerahkan gulungan dari sekte lain pada para murid yang ditunjuk oleh sektenya.

" Sementara untuk Qishan Wen, sepertinya orang yang akan mewakili kalian akan datang saat kompetisi akan dimulai"

Wuxian langsung melirik kearah seorang pemuda lugu yang mengenakan pakaian serba merah Sekte Qishan Wen yang terus saja menunduk dibelakang sana.

" Wen Ning" Ujar Wuxian menyapa sosok pemuda itu, pemuda bernama Wen Ning itu langsung membungkuk memberikan salam pada Wuxian.

" Tuan Muda Wei"

" Wen Ning .. kenapa kau tidak mencoba untuk serius sekarang ?..aku sudah melihat caramu memanah sebelumnya, aku yakin kau itu bisa melakukannya, bahkan melebihi Wen Chao" Ujar Wuxian tersenyum cerah yang membuat Wen Ning ikut tersenyum.

" T-Tidak Tuan Muda aku rasa .. akan lebih baik j-jika aku tidak ikut latihan ini" Ujar Wen Ning pelan yang membuat Wuxian kecewa.

" Wei Ying " ujar seseorang dibelakang mereka, Wangji hanya terdiam melihat pemuda bernamaWen Ning yang semakin menunduk dalam ketika Wangji datang. Wuxian hanya menghela napas panjang melihat bagaimana sikap Wen Ning, pemuda ini benar - benar pemalu.

" T-Tuan Muda kedua Lan, Tuan Muda Wei. S-saya permisi dulu" Ujarnya sebelum segera berbalik, Wuxian langsung menarik kerah Wen Ning yang membuat pemuda itu tidak bisa melarikan diri.

" Kau mau kemana Wen Ning" Ujar Wuxian tanpa melepaskan kerah pakaian Wen Ning

" T-Tuan Muda Wei , apa yang kau lakukan, tolong lepaskan" Ujar Wen Ning agak meronta, Wuxian langsung merangkul bahu Wen Ning agar pemuda ini tidak main pergi ketika Wuxian melepaskannya.

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang