Extra Chapter XII

3.1K 352 36
                                    

Wangji langsung duduk disamping Wuxian ketika mereka sampai di aula Yun Shen Buzhi Chu, beberapa orang sudah duduk dan siap dengan sarapan mereka .

" Lan Zhan .. aku akan ikut dengan mu ke dapur"

" Tidak usah, tunggu disini, aku akan segera kembali" Ujar Wangji yang membuat Wuxian cemberut .

" ahh.. Lan Zhan kemana sih" gumam Wuxian bosan karena Wangji yang belum kembali

" Tuan Muda Wei, ini sarapan anda dan Tuan Muda Kedua Lan" Ujar seseorang yang baru saja datang sambil membawa sebuah nampan ditangannya.

"Kenapa anda yang membawanya kemari .. Lan Zhan dimana ?"

" Tuan Muda sedang dipanggil oleh Zewu – Jun karena itu Tuan Muda meminta saya mengantarkan ini" Ujar pria ini menyerahkan sebuah nampan sambil tersenyum.

" Tuan Muda Wei yang ini untuk anda dan ini milik Tuan Muda Kedua Lan" Ujar sosok pemuda ini sambil tersenyum.

" Terima Kasih" Ujar Wuxian tersenyum senang.

" Kalau begitu kami permisi dulu" Ujar kedua pemuda ini sebelum meninggalkan Wuxian.

" Wah ..kelihatannya enak sekali ... wah ini" ujar Wuxian girang ketika melihat ada irisan daging di salah satu piringnya.

Setelah menghabiskan hampir setengah dari makanannya Wuxian langsung terhenti ketika seseorang menepuk punaknya.

" Wei Ying" Ujar Wangji heran

" Ah .. Lan Zhan.. maaf aku makan duluan habisnya kau lama sekali"

" Itu bukan masalah.. aku masih ada urusan dengan Xiong Zhang.. Baguslah kau sudah makan"

" Terimakasih Lan Zhan .. kau memang terbaik" Ujar Wuxian tersenyum senang.

" Lan Zhan ayo cepat makan .. sebelum kompetisi dimulai" Ujar Wuxian semangat Wangji hanya mengangguk pelan dan mulai ikut makan.

" Wei Ying" Ujar Wangji heran ketika melihat potongan daging terakhir yang akan dimakan Wuxian.

" Bagaimana ka-

" Mohon perhatian bagi seluruh peserta yang berada ditempat ini.. Kompetisi akan segera dimulai, jadi semua diharapkan segera memasuki lapangan" Ujar seseorang yang membuat Wuxian langsung bediri dan menarik Wangji pergi .

Wangji hanya bisa terdiam mengikuti Wuxian yang sudah berlari semangat, tidak lama setelah mereka berkumpul kompetisi dimulai dengan memanah sasaran yang jauh lebih sulit dari sebelumnya, pada awalnya semuanya berjalan dengan baik, hingga Wangji melihat ada yang aneh dengan Wuxian. Yah ia yakin sebelumnya Wuxian bisa memanah tepat sasaran dengan baik tapi kenapa sekarang salah satu anak panahnya bisa meleset.

" Wei Ying" Ujar Wangji yang akan mendekati Wuxian

" Lan Wangji" Ujar juri, mau tidak mau Wangji meninggalkan Wuxian yang sudah akan memasuki pertandingan selanjutnya.

Wuxian menatap tangannya yang bergetar hebat dengan tatapan heran, sejak beberapa menit setelah kompetisi dimulai ia sudah merasakan ada yang aneh dengan dirinya, tapi dan sekarang semuanya malah semakin memburuk seperti ini.

" Wei Wuxian .. apa kau baik – baik saja hah" Ujar seseorang dengan suara meledek, Wuxian langsung mengangat kepalanya yang tertunduk dalam , sungguh ini sangat menyiksa kepala seperti akan meledak.

" Tentu saja Jiang Cheng" Ujar Wuxian tersenyum yang membuat Jiang Cheng medecih kesal.

" kita akan lihat nanti" Ujar Jiang Cheng sebelum pergi meninggalkan Wuxian " Apa kau bisa bertahan dengan semua ini Wei Wuxian" Gumam Jiang Cheng sambil tersenyum puas.

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang