Update lagi😊mumpung banyak kuota, yah sempetin nulis. Kangen sama Aisyah soalnya😂. Kalo kalian kangen sama Aisyah atau penulisnya?😅😂.
Klik 🌟 sebelum baca😊
Like, vomment, and share😊
♻️♻️♻️
Haruskah aku kembali melabuhkan hatiku ke pemilik hati yang lain?
- AISYAH♻️♻️♻️
Aisyah mulai mengikuti langkah Hamka mengelilingi lokasi tempat Aisyah akan membuka usaha butik busana muslim. Aisyah sesekali mengangguk saat sang pemilik tanah menjelaskan tentang berapa hektar tanah itu.
'drrttt... drrttt... drrttt...'
Langkah Aisyah terhenti saat hapenya berbunyi. Ia lalu meraih ponsel dari dalam sling bag miliknya. Aisyah lalu melihat siapa yang menelponnya.
Ummi❤️
CALLING📞
"Abi.." panggil Aisyah.
"ada apa, nak?"
"Aisyah angkat telpon dulu."
"yasudah."
Aisyah lalu menjauh dari Hamka dan Pak Adnan (pemilik tanah) untuk mengangkat telepon.
"Assalamu'alaikum, Ummi."
"Wa'alaikum salam." jawab Fatma dari ujung telepon.
"gimana? Udah selesai lihat tanahnya?"
"belum. Ini masih bincang-bincang, sama Pak Adnan."
"yaudah, kamu lanjutin aja. Ummi cuma mau matiin aja."
"oh yaudah, Ummi. Assalamualaikum." salam Aisyah.
Ia lalu mematikan telepon setelah Fatma menjawab salamnya. Setelah itu, Aisyah menghampiri Hamka yang kini tengah duduk di sebuah pohon kelapa yang tumbang.
"siapa yang menelpon, Aisyah?"
"Ummi." jawab Aisyah yang hanya di tanggapi dengan kata 'ooh' dari Hamka.
S
K
I
P
Tak terasa, matahari sudah berada di puncak kepala. Sedari tadi Aisyah meminum air mineral yang ia bawa dari rumah untuk menghilangkan dahaga. Ia melirik jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangannya. Ternyata sudah menunjukkan pukul 11:30.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASSALAMUALAIKUM, My Husband
Lãng mạnAisyah, wanita muda yang di talak oleh suaminya. Kemudian dijodohkan oleh orang tuanya pada seorang pria tampan, dompet tebal, pebisnis besar bahkan seorang CEO. Juga berasal dari keluarga terpandang. Di balik itu semua, ternyata pria itu menyimpan...