CHAPTER 12

2K 94 0
                                    

GOOD EVENING GUYS😅, SORRY UPDATE SERING LAMA, MAKLUM MASIH PELAJAR, JADI SIBUKNYA DUA KALI LIPAT, INSYA ALLAH HARI INI DOUBLE UP😉😉😉


TANTANGAN YUK, BAKAL UP LAGI KALO TEMBUS 40 VOTE+25 KOMENTAR😉😉♥️

CAME ON!🔥

♻️♻️♻️

Aisyah masih tidak habis fikir jika Reihan benar-benar berubah sifatnya. Sekarang ia lebih banyak keluar rumah, dan jika ia pulang ia tidak pernah berbicara pada Aisyah. Bahkan Aisyah selalu menangis dibuatnya.

Pagi ini Aisyah memutuskan untuk pergi ke butik miliknya yang sudah ia tunggu selama dua bulan terakhir untuk membunuh rasa bosan yang dirasakannya. Sekaligus menyibukkan diri tanpa memikirkan pria yang sama sekali tidak memikirkannya. Dalam perjalanan ke butik, Aisyah terus mencoba menghubungi Reihan, namun nihil, tak kunjung ada jawaban.

Sesampainya disana, ia melihat seseorang tengah duduk di depan butik, padahal butiknya sama sekali belum buka.

"Assalamu'alaikum." salam Aisyah berniat menyapa pria muda di depannya ini.

"Wa'alaikum salam." jawab pria yang tadi tengah serius bermain game online.

"Mbak pemilik butik ini ya?" tanya pria dengan tag nama Fahri, itulah yang Aisyah lihat dari papan nama yang terpasang di baju bagian kiri.

"iya, ada apa ya?" tanya Aisyah heran. Karena sebelumnya ia tidak mempunyai janji apapun pada seseorang.

"nama saya Fahri Ramadhan, saya pemilik perusahaan yang berdiri tepat di depan butik anda." jawab Fahri tersenyum.

"ooh, maaf sebelumnya, tapi saya nggak ada janji apapun sama anda kan?" tanya Aisyah lagi.

"iya Mbak, saya ingin bertemu dengan Mbak, karena bermaksud  menawarkan anda untuk pengambilan karyawan baru." ujar Fahri.

"saya yakin, banyak orang yang ingin menjadi karyawan di butik milik anda, saya dengar dari perempuan yang namanya, Azzura." lanjut pria berjas hitam itu.

"Azzura? Dimana perempuan itu?" tanya Aisyah antusias.

"Assalamu'alaikum, Ukhty." suara lembut itu membuat Aisyah menoleh dan langsung memeluk pemilik suara itu.

"Wa'alaikum salam. masya Allah, aku pikir kamu....."

"nggak Aisyah, aku baik... Dan tujuan aku memberi tau Fahri kalau kamu lagi cari karyawan yang bekerja keras dan sikap jujur, karena aku juga ingin melihat butik kamu ini maju dan berkembang." ujar Azzura tersenyum.

"kok kamu nggak contact aku dulu sih?" tanya Aisyah.

"nanti kamu ngomel..." jawab Azzura membuat Aisyah mendengus.

"jadi bagaimana, Mbak?" tanya Fahri.

"tentu... saya memang lagi membutuhkan karyawan..."

ASSALAMUALAIKUM, My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang