CHAPTER 8

2.4K 97 1
                                    

Siapapun yang nggak baca chapter ini pasti nyesel. Soalnya di akhir cerita aku bakal pasang spesial cast tokoh yang ada di cerita ini❤️

so, please read now😊

Klik 🌟 sebelum baca❤️

♻️♻️♻️

Sesampainya di rumah, Reihan langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan badannya. Selesai mandi, ia lalu mengganti pakaian dan menyiapkan sarapan sendiri. Setelah sarapan, Reihan kembali ke kamar untuk mengambil tas kantornya, namun saat hendak mengambil tasnya, ia melihat selembar foto terjatuh ke lantai.

Ternyata foto itu berasal dari tas Aisyah. Dan foto itu adalah foto Fauzi yang Aisyah yang di ambil saat mereka bulan madu ke Paris.

Sakit? Tentu saja hal itu Reihan rasakan. Bayangkan saja, wanita yang telah sah menjadi istrinya masih menyimpan foto mantan suaminya bahkan tanpa sepengetahuannya. Namun Reihan tak berpikir untuk marah pada Aisyah. Ia memaklumi, karena mereka menikah karena penjodohan.

Reihan lalu menyimpan foto itu kembali ke tas Aisyah dan keluar dari kamar untuk menuju ke kantor. Tak lupa hari ini ia akan mampir ke rumah sakit.

♻️♻️♻️

Nayla menutup Al-Qur'an berwarna emas itu lalu melipat mukenanya. Ia baru saja menjalankan sholat duha. Saat ia berbalik, Nayla terkejut karena Aisyah telah membuka matanya. Aisyah tersenyum ke arah kakak sepupunya itu.

"kamu udah sadar, Aisyah." ucap Nayla menghampiri Aisyah.

"Alhamdulillah." jawab Aisyah walaupun masih lemah.

"kamu istirahat aja." saran Nayla.

"Reihan dimana, kak?"

"tadi kakak suruh dia pulang, kasihan semalaman disini jaga kamu. Kalo kakak tadi nggak maksa dia pulang, dia nggak akan mau pulang ke rumah." jawab Nayla membuat Aisyah tersenyum.

Tiba-tiba Aisyah mengingat tentang kejadian kecelakaan yang menimpanya kemarin.

"astaghfirullah, Lia dimana kak?" tanya Aisyah kembali khawatir.

"kamu tenang aja, Azzura di ruang IGD... Tapi...."

"tapi apa kak? Lia baik-baik aja kan?" tanya Aisyah.

"kemungkinan dia untuk hidup, sangat kecil kata dokter." jawab Nayla sedih.

Aisyah membungkam mulutnya dengan tangannya. Aisyah sangat takut kehilangan sahabat baiknya itu. Selama ia terpukul karena bercerai dari Fauzi, Azzura lah yang menghiburnya walaupun lewat e-mail.

"astaghfirullah." gumam Aisyah.

"Assalamu'alaikum." salam seseorang membuat Aisyah mendongak. Ternyata Reihan.

"Wa'alaikum salam." jawab Nayla dan Aisyah.

"kakak kira kamu langsung ke kantor." ujar Nayla. "yaudah, kakak keluar dulu ya." lanjutnya lalu keluar dari ruangan putih itu.

ASSALAMUALAIKUM, My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang