CHAPTER 27

1.9K 77 2
                                    

AKU KEMBALI LAGI😙😙

KLIK BINTANG YAA🤗🤗

♻️♻️♻️

Matahari mulai menampakkan dirinya dengan malu-malu. Sisa-sisa embun masih terlihat di dedaunan bunga. Aisyah, wanita yang masih meratapi nasibnya yang baginya selalu saja buruk. Wanita yang masih mengenakan piyama itu sedang duduk di balkon kamarnya, menatap pemandangan kota dari kamarnya yang terletak di lantai atas.

Tesss...

Air matanya jatuh tanpa permisi. Setelah menjalani rumah tangga selama hampir enam bulan, apakah ini akan berakhir dengan perceraian lagi? Pertanyaan itulah yang selalu menghantui Aisyah.

Sedetik kemudian, ia menunduk terisak pelan. Aisyah dengan cepat menyeka air matanya dengan tangan mulusnya. Seseorang dari arah belakang memegang pundaknya. Dari sentuhan tangan yang hangat itu, Aisyah sudah tau siapa pemilik tangan itu.

"Maaf." ucapnya.

"mau apa kamu kesini?" tanya Aisyah dingin.

Orang yang ditanya itu masih diam. Lalu duduk di samping Aisyah, sejenak ia terdiam. Tiba-tiba ia langsung menarik Aisyah ke dalam dekapannya. Matanya menjatuhkan air mata, ia terisak di bahu Aisyah.

Sedangkan Aisyah, ia merasa sangat sakit saat berada di dekapan orang itu. Ia benar-benar tidak bisa jika harus mendengar suara tangis dari orang itu. Aisyah melonggarkan pelukan orang itu, hingga matanya bertemu dengan orang itu.

"kamu nggak usah minta maaf. Tanpa kamu minta maaf juga aku udah maafin kamu." ucap Aisyah menjeda sambil menggigit bibirnya bawahnya menahan rasa sakit hati. "apakah kamu akan terima, kalau aku bilang ini adalah pertemuan terakhir kita?" tanya Aisyah dengan satu tetes air mata yang jatuh di mata kanannya.

Orang itu terdiam. Matanya menatap Aisyah dengan tatapan tak percaya dan tak mau. Ia menggelengkan kepalanya tanda tak terima dengan ucapan Aisyah barusan.

"pergilah dari kehidupanku. Kalau kamu nggak bisa pergi dari kehidupanku, maka aku yang akan pergi dari hidupmu." ujar Aisyah dengan suara gemetar.

Orang itupun melepaskan tangannya dari pundak Aisyah. Lalu mulai menyentuh pipi Aisyah yang masih di banjiri air mata. Tanpa menanggapi perkataan Aisyah, orang itu langsung berdiri dan meninggalkan wanita yang masih duduk itu. Aisyah menatap punggung orang itu yang semakin menjauh, hingga hilang dari penglihatannya.

Aisyah menutup matanya yang kembali di jatuhi air mata.

♻️♻️♻️

'PLAKKK!!!'

"kamu itu emang pantes pergi jauh dari hidupnya Aisyah. Kamu nggak pantes jadi suami Aisyah!!" bentak wanita berkhimar panjang sambil mendaratkan satu tamparan keras ke arah pria berjas itu.

"tenang, Lia..." ucap Fatra, pria yang kini menjadi suami Azzura.

"apa kurangnya, Aisyah, Reihan? Dia itu cinta tulus sama kamu." kini Nayla yang berbicara. Kedua wanita itu seperti detektif yang sedang mengintrogasi seorang tersangka.

"Kak Nay, kakak tau kan, alasan aku menikah dengan Zenia?" ujar Reihan.

"aku tau kamu ngelakuin ini untuk melindungi Aisyah. Tapi tindakan kamu ini malah menyakiti Aisyah." jawab Nayla.

"sekarang cuma ada dua pilihan, Reihan. Kamu yang pergi atau Aisyah yang pergi?" ucap Azzura.

"tunggu. Pertama kalian kasih tau aku dulu, kok Aisyah bisa tau tentang ini?" tanya Reihan.

"Awalnya aku yang kasih tau, Aisyah. Karena waktu itu, kamu udah kasih tau aku kalau kamu sudah menikah di Bali. Aku nggak tahan lihat wanita sebaik Aisyah terus dibohongi. Akhirnya aku minta dia buat datang di restoran waktu itu, setelah aku menceritakan semuanya, setelah itu.......

Flashback on

Aisyah dan Nayla kini berada di sebuah restoran. Dan dihadapan mereka telah ada seorang lelaki berjaket hitam, bertopi dan bermasker hitam. Aisyah pun mulai berbicara.

"Reihan baru aja pergi.. Katanya dia mau pergi ke Lampung. Ikuti mobil dengan warna dan pelat ini... Setelah itu, lihat apa yang terjadi. Kamera ini, kamu harus pasang ditempat yang langsung menampilkan keberadaan Reihan. Rekam terus apa yang mereka katakan dan lakukan." jelas Aisyah yang langsung di angguki oleh pria dengan tag nama, Bima itu.

"baik. Saya mengerti. Tapi kalian tidak membohongi saya kan?" tanya Bima.

"buat apa kita bohongi kamu. Uang untuk pengobatan ibumu sudah ada, tinggal kamu sendiri yang menjalankan tugas kamu." jawab Nayla.

"oke, Bos. Saya akan menjalankannya dengan baik." ujar Bima. Setelah itu, pria tinggi itu langsung pergi.

Flashback off

"kamu pikir Aisyah sebodoh itu?" tanya Azzura terkekeh sinis.

"astagfirullah..." ucap Reihan pelan.

"seperti yang tadi aku bilang, kamu yang pergi atau Aisyah yang pergi?" tanya Azzura.

Reihan hanya diam sambil memandangi foto Aisyah yang mengenakan baju wisuda.

UP LAGI... UP LAGI... HEHEHE😅😅

GIMANA PART 27-NYA?KOMEN YAA😙

KLIK BINTANG JUGA YAA🤗🤗

TIGA PART LAGI TERUS ENDING. NANTI CERITA AKU SELANJUTNYA BAKAL AKU REKOMENDASIKAN DISINI YAA... JADI JANGAN HAPUS DARI LIBRARY KALIAN OKE? 😄😄

SEE YOU NEXT CHAPTER👉👉

ASSALAMUALAIKUM, My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang