CHAPTER 28

2K 71 0
                                    

DOUBLE UP HARI INI HEHEHE😅😅, INSYA ALLAH MALAM INI, CERITA REIHAN DAN AISYAH TAMAT🤗🤗

KOMEN DAN KLIK. BINTANG YAA🤗😙

♻️♻️♻️

Dua tahun. Itulah perjalanan panjang yang berhasil Aisyah tempuh. Matanya kini tengah menatap kota besar di negara lain. Kota yang sangat besar namun asri.

"Aisyah... Aisyah...!" suara panggilan itu langsung bergema di telinga Aisyah.

Wanita dengan gamis panjang itupun langsung berdiri dari meja riasnya dan langsung membuka pintu.

"selamat pagi, Bunda." ujar Aisyah sambil memeluk seorang wanita paruh baya yang memang Aisyah panggil Bunda.

"iya, pagi juga nak. Kamu hari ini nggak mau ikut, Bunda?" tanya wanita itu.

Aisyah mengerutkan alis.

"kemana?" tanya Aisyah.

"kita ke pasar. Kota ini juga punya pasar modern." jawab wanita itu (Nania)

"boleh. Yaudah, Aisyah ganti baju dulu ya." ujar Aisyah yang hanya di angguki oleh Nania.

Setelah berganti pakaian, Aisyah langsung turun ke bawah untuk sarapan. Nampak, Argus, putra tunggal dari keluarga Nania.

Nania adalah saudara kandung Abi Aisyah. Satu-satunya saudara perempuan yang Hamka punya, dan Nania adalah anak ketiga dari lima saudara yang Hamka miliki. Nania menikah dengan seorang pria campuran antara Indonesia dengan Austria bernama Anthony Archer. Dan kini menetap di kota Wina, Austria.

Sedangkan, Argus Anthony, pria berusia 19 belas tahun yang kini menjadi mahasiswa di salah satu Universitas swasta di kota Wina. Pintar, berprestasi, mempunyai selera humor yang bagus, tinggi 173 cm, kulit sawo matang, rambut berwarna coklat, mempunyai lesung pipi di sebelah kanan, dan mempunyai hobi bermusik. Banyak wanita di kampusnya yang menaruh hati padanya, namun sikap dinginnya selalu menjadi alasan kenapa para wanita itu menjauh.

"An, kamu bisa kan, hari ini anterin Mama." ujar Nania sambil menuang air ke gelas milik Aisyah. Argus memang mempunyai nama panggilan 'An' kecuali Aisyah, ia tetap memanggil Argus dengan sebutan Argus.

"iya, Ma. Jadi kok, tapi aku nggak bisa jemput ya, soalnya jam sembilan aku udah harus ada di kampus." jawab Argus.

"iya nggak apa-apa. Mama sama Aisyah bisa naik taxi pulangnya, iya kan Ay?" tanya Nania.

Aisyah tersenyum.

"iya," jawab Aisyah.

Setelah sarapan, Nania dan Aisyah langsung menuju ke pasar di antar oleh Argus dengan menggunakan mobil pribadi Argus. Sepanjang perjalanan, Aisyah bercerita tentang kehidupannya di Jakarta, terutama tentang suami tercintanya yang ia tinggalkan tanpa izin selama dua tahun terakhir.

Sesampainya di pasar modern, Aisyah dan Nania langsung membeli bahan masakan yang kata Nania sudah habis. Dan satu benda yang menarik perhatian Aisyah. Sebuah dreamchathers berwarna hitam biru yang sangat indah.

Dan dreamchathers itu persis yang seperti Reihan berikan padanya sebagai kado pernikahan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan dreamchathers itu persis yang seperti Reihan berikan padanya sebagai kado pernikahan mereka. Namun perbedaan adalah warnanya, yang Reihan berikan padanya berwarna hitam pink soft, sedangkan yang dilihatnya kini berwarna hitam biru nafi.

"Aisyah!" ujar Nania membuat Aisyah terlonjak.

"ha? Ya Bunda? Kenapa?" tanya Aisyah gelagapan.

"kamu kenapa sih?" tanya Nania heran.

"nggak apa-apa. Cuma aku suka aja lihat dreamchatcher itu." tunjuk Aisyah pada dreamchatcher yang dilihatnya.

"kamu mau? Bunda beliin ya?" tanya Nania.

"nggak, nggak usah Bunda. Aku punya kok, tapi di Jakarta." jawab Aisyah menolak.

"yasaudah, kita ke penjual kue itu ya." ujar Nania yang langsung di angguki oleh Aisyah.

Setelah seharian penuh berjalan-jalan bersama Nania, setelah mandi, Aisyah langsung beristirahat. Saat tengah asyik membaca buku novel yang baru ia beli tadi siang, tiba-tiba ponselnya berdering.

LIA❤️

CALLING📞

"Assalamu'alaikum." salam Aisyah.

"Wa'alaikum salam." jawab Azzura di ujung telepon. "kamu gimana kabarnya disana?" tanya Azzura.

"Alhamdulillah baik." jawab Aisyah.

Ia pun terus mengobrol dengan sahabatnya yang kini berbeda negara dengannya. Namun kehangatan tetap Aisyah rasakan walaupun ia hanya bisa mendengar suara Azzura lewat telepon.

FIUWWW😐😐😐😐, CAPE JUGA YA NYUSUN CERITA😅😅, BENTAR LAGI ENDING.

KOMEN DAN KLIK BINTANG YAA🤗🤗

SEE YOU NEXT CHAPTER👉👉

ASSALAMUALAIKUM, My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang