CHAPTER 14

1.9K 78 0
                                    

GUYS, APA KABAR? UPDATE MALAM-MALAM LEBIH ADEM KALI YA😂😂, MAU DOUBLE UP APA SATU AJA DULU? KOMEN YAH😉

VOTE+KOMEN+LIKE+SHARE

*NEXT*

♻️♻️♻️

Seperti biasa Aisyah pulang dari butik pukul 17.00. Dan hari ini ia tidak di antar pulang oleh Fahri, namun ia menyetop taxi. Sesampainya di rumah, Aisyah benar-benar lelah sampai ketiduran di sofa karena kelelahan. Bahkan Bi Sum harus pergi ke kamar untuk mengambilkan Aisyah selimut agar tidak kedinginan.

'cling...' suara notifikasi pesan baru membuat wanita yang tengah terlelap itu terbangun.

My Hubby

Maafkan saya Aisyah, maafkan saya🙏😢😢

Deggg!

Maksudnya apa? batin Aisyah. Ia semakin takut terjadi apa-apa pada Reihan. Dengan cepat Aisyah mengetik balasan untuk Reihan.

Me

Maksudnya apa?

SEND📲

Aisyah lalu mematikan ponselnya, lalu mencoba tenang.

"Bi... Bi Sum...!" panggil Aisyah sedikit berteriak.

"iya non? Ada apa?" tanya Bi Sum setelah berhadapan dengan majikannya itu.

"ini tolong bawa selimut kembali ke tempatnya, saya mau pergi." ujar Aisyah.

"non mau kemana?" tanya Bi Sum ikut khawatir.

"saya cuma mau ke rumah Abi, tolong jaga rumah ya, nanti saya suruh Pak Herdi buat jaga semalaman." ujar Aisyah lalu menyambar sling back dan kunci mobil. Ia memang mempunyai mobil pribadi, namun jarang di pakai.

"Assalamu'alaikum." pamitnya.

"Wa'alaikum salam." jawab Bi Sum.

Aisyah berjalan dengan cepat menuju pos tempat Pak Herdi biasa berjaga atau tidur.

"Assalamu'alaikum." salam Aisyah membuat Pak Herdi menoleh, memang pria paruh baya itu tengah fokus dengan keamanan rumah yang bisa terbilang sangat besar itu.

"Wa'alaikum salam. Non Aisyah mau kemana?" tanya Pak Herdi yang melihat Aisyah memegang kunci mobil.

"saya mau ke rumah Abi, Pak tolong jaga semalaman ya, karna kayaknya saya mau nginap disana." pinta Aisyah.

"baik non, insya Allah." ujar Pak Herdi menurut.

"yaudah, Assalamu'alaikum." salam Aisyah.

"Wa'alaikum salam." jawab Pak Herdi.

Aisyah lalu melangkah ke garasi. Setelah menyalakan mesin mobil, ia lalu pergi menuju rumah Hamka dan Fatma. Sepanjang jalan Aisyah terus menangis memikirkan suaminya itu.

ASSALAMUALAIKUM, My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang