Bab 29 - Matematika

251 19 4
                                    

Bila kamu mengira urusan menghitung itu rumit, kamu salah. Karena urusan menjelaskan lebih rumit daripada apa pun.

🍀🍀🍀

"Wow! Tambah tampan saja," sapa Daniel begitu melihat adik sepupunya datang dengan menenteng koper.

"Asal Kakak tahu, aku ini punya banyak fans," pamer Nash.

Laki-laki yang katanya jago main basket dengan tinggi 164 cm itu telah berada di apartemen Daniel. Nash melihat sekeliling dan berdecak kagum karena melihat kondisi apartemen sangat rapi. Ternyata kakak sepupu yang notabennya kurang rapi itu kini sudah berubah. Seolah mengerti dengan apa yang ada di pikiran Nash, Daniel terkekeh. Sudah lama dia tidak mengunjungi apartemen semenjak kejadian 'itu'. Tidak ada yang berubah dari apartemen lamanya.

🍀🍀🍀

Terkadang kita sangat menginginkan hari libur atau cuti. Tak jarang kita sangat terobsesi dengan hari libur. Ketika kita bisa mendapatkannya, justru kita dihadapkan dengan masalah sebenarnya. Apa yang akan kita lakukan di hari libur kita. Bagi orang-orang yang sudah berkeluarga, waktu bersama keluarga tentu menjadi hal yang diutamakan.

Seperti yang dilakukan oleh Kathryn kali ini. Duduk di sofa dan bingung ingin melakukan apa. Sejujurnya, dia tidak berharap menjadi seorang aktris. Awalnya dia tak sengaja bertemu dengan seseorang berkepala pelontos dan berujung menjerumuskannya ke dalam dunia modelling. Menyeretnya menuju Incheon, Korea Selatan dan dipaksa untuk bergaya di depan kamera.

Tidak. Kathryn tidak pernah mengeluh. Bahkan sekadar mengembuskan napas saja tidak pernah. Dia sangat senang berada di lingkungan baru. Mungkin orang-orang di sekitarnya beranggapan bahwa dia sangat bahagia dengan kegiatannya, tapi siapa sangka kalau dia sangat lelah.

Kathryn meniup teh panasnya. Sepertinya dia akan menetap bersama adiknya dan mendirikan toko di sana. Dia akan selesai. Selesai dalam artian pensiun dari dunia akting yang baru dijajalnya dan dunia modelling yang membesarkan namanya. Uang yang dia simpan sudah cukup untuk usaha di London.

Manajer Hang sudah menyutujui keputusannya untuk pergi. Ada beberapa syarat yang harus dia penuhi sebelum pergi. Seorang Kathryn harus menyelesaikan dua jadwalnya di Spanyol untuk pemotretan. Setelah itu, dia akan benar-benar pergi. Hidup bahagia bersama adiknya. Satu-satunya keluarga yang dia punya.

"Maaf."

🍀🍀🍀

Jakarta, Indonesia | 15:07

"Aku sudah mendekatinya."

Daniel tersenyum. Tak ada kata lelah dalam benak Daniel untuk terus menelisik kasus yang entah kenapa tiba-tiba telah selesai. Ya, walaupun ibu Kathryn berakhir di penjara, hal itu tak cukup bagi Daniel untuk tak penasaran. Ayahnya bagai tak memiliki mulut karena selalu menutupi segalanya.

"Hah, sama saja seperti Kak Daniel. Aku tak memiliki apapun."

Daniel mengembuskan napasnya kasar. Mendorong tubuhnya ke belakang dan mengacak rambutnya kasar. Seluruh sepupunya tak dapat diandalkan. Bukan seluruhnya. Adik Nash yang masih berusia delapan tahun itu, apa yang bisa diharapkan. Bahkan dia tidak tahu apa itu penjara.

Nash meringis melihat keadaan Daniel yang sepertinya akan mati karena rasa penasaran tinggi. Bukan. Bukan berarti Daniel ingin menyelamatkan seseorang yang di penjara itu. Dia hanya penasaran. Bahkan dia tidak memiliki perasaan belas kasih sama sekali.

Don't Trust LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang