Tringg.. Tringg.. Tring...
Suara handphone aletha sedari tadi terus saja berbunyi, ia sangat kebingungan sebab nomor yang menelponnya adalah nomor yang tidak di kenal. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menjawabnya, karena moodnya sangat hancur gara-gara angga tidak mendatanginya sejak kemarin ditambah lagi banyak orang trus saja menelponnya.
"Halo, ini aletha ya? "Tanya sang penelpon
"Iya, ini siapa? "Jawab aletha
"Halo aletha ini bunda"ucap bunda angga
"Eh iya bunda ada apa ya? "Tanya aletha
"Bunda mau ngasih tau kalau angga tadi malam mengalami kecelakaan.dan sekarang dia masih belum sadar.sekarang dia dirawat di rumah sakit kencana"Ucap bunda angga sambil menangis
Deg
Kata-kata tersebut seolah menyihir dan membuatnya menjadi tambah sakit. Tanpa disadari aletha langsung menangis begitu saja. Ia sangat takut dan sedih bahkan ia merasa bersalah kepada dirinya sendiri.
"Gw harus kesana sekarang"ucap aletha sambil mengusap matanya yang terus saja mengeluarkan air mata
Aletha pun langsung mencabut infus yang berada ditangannya. Ia pu langsung Mencari taksi yang melintas.
"Pak berhenti"ucap aletha dan langsung menaiki taksi tersebut
"Oh iya, mau kemana neng? "Tanya pak supir
"Ke rumah sakit kencana"ucap aletha
Dijalanan hujan sepertinya merasakan hati aletha saat ini cuaca sangat mendung bahkan hujan datang begitu derasnya.
"Pak ini uangnya makasih"ucap aletha
Ia langsung bergegas menuju ruangan kamar inap angga.ia terus saja berlari dengan kencang tanpa memperdulikan badannya yang saat ini sedang sangat lemah. Karena saat ini yang ia pedulikan hanyalah satu orang yakni angga. Mengapa? ia sendiri pun bingung mengapa ia begitu khawatir,cemas bahkan takut akan hal yang menimpa angga. Sedangkan ia bukanlah siapa-siapanya angga.
"Bundaaa"teriak aletha saat melihat bunda angga
"Aletha,ya ampun kenapa badan kamu basah semua? "Tanya
bunda dengan khawatir"Eh gak kok bun, ini gak papa"ucap aletha
"Btw aletha boleh liat angga gak bun? "Tanya aletha
"Silahkan aletha kamu masuk aja, dari tadi dia belum sadar"ucap bunda angga
Aletha langsung masuk dan duduk disamping angga. Tangannya langsung menggenggam tangan angga.
"Angga lu harus bangun, lu pasti kuat, jangan kaya gini gw bakal bener-bener sedih ngeliat keadaan lu kaya gini.lu harus bangun dan buka mata lu, apa lu gak kasian liat orang orang yang sayang sama lu disini dalam keadaan sedih, angga pleasee bangun. Angga maafin gw. Angga maafin gw.gw gak mau lu terbaring disini.kenapa tuhan kenapaaa...kalau boleh aku minta seharusnya aku aja yang gantiin posisi lu angga"ucap aletha sambil menangis.
"Angga gw mohon bangun, gw bener-bener gak mau kehilangan elu, pokonya lu harus bertahan, pleasee"ucap aletha sesengukan
Eghhh..
"Angga, akhirnya lu sadar"ucap aletha
sambil mengusap air mata"Angga, gw seneng banget akhirnya lu udah bangun"ucap aletha
"Lu, lu siapa"tanya angga dengan heran melihat seseorang di sampingnya.
"Angga, gw aletha, aletha masa lu lupa sih ? Jangan becanda angga "ucap aletha dengan wajah takut
"Gw bener-bener enggak kenal sama lu, emang lu siapa gw?"tanya angga
"Lagian, lu siapa gw,ampe jenguk gw disini? "Tanya angga
"Angga gw aletha please inget gw angga"ucap aletha dengan nada parau
"Buat apa inget sama lu? Emang penting ya? "Tanya angga
"Angga.. Pleasee"ucap aletha sambil menangis ketakutan
"Angga"ucap orang tua angga dengan wajah bahagia
"Eh kok aletha nangis? "Tanya bunda
"Gak papa kok bun"jawab aletha sambil menghapus air matanya
"Bunda ayahhh, bun dia siapa? "Tanya angga sambil menunjuk aletha
"Angga masa kamu gak tau, dia itu aletha temen kamu angga masa kamu lupa"ucap bunda dengan wajah penuh amarah
"Mah jangan marah sama angga, dia baru sadar"ucap ayah angga
"Bunda, om aku pamit pulang dulu aja yah, mugkin emang angga gak inget ama aku lagi. "Ucap aletha dengan nada parau
"Yaudah balik tinggal balik sono,lagian gw juga gak butuh ada elu disini"ucap angga
"Nak,bunda minta maaf ya karena omongan angga buat kamu sakit hati"ucap bunda
"Gak papa kok bun, mungkin emang angga lagi keadaannya kurang sehat makanya lupa ama aku bun. Yaudah aku pamit dulu ya".ucap aletha
"GAK USAH NANGIS DONG,GW TAU KOK NAMA LU SIAPA, NAMA LU ADALAH ALETHA SORAYA CHANDRAWINATA.ALETHA ADALAH ORANG YANG GW SAYANG JADI GAK BAKAL GW LUPAIN SEKALIPUN GW BAKAL SAKIT"teriak angga saat melihat aletha sudah berada di ujung pintu
Aletha langsung balik lagi ke kamar angga, ia pun dengan cepat menghapus air matanya.
"Sumpah gak lucu becanda lu, lagian gw gak nangis kok"ucap aletha sesengukan
"Masih bilang gak nangis ,itu suaranya? "Tanya angga
"Kamu nih angga becandanya bikin bunda takut aja tau gak, besok-besok jangan di ulang lagi. "Ucap bunda sambil meninggalkan mereka berdua
"Yuk yah cari makan"ajak bunda kepada ayah angga
"Ngapain nangis"ucap angga sambil menghapus air mata yang ada dimata aletha
"Gak tau, pokonya jangan pernah luka lagi"ucap aletha dengan parau
"Btw maksud kamu apa tadi bilang cewek yang di sayang? "Tanya aletha
"Entar juga bakal tau kalau udah ada waktu yang tepat."jawab angga.
🦂🦂🦂
Halo para readers ku tercintaa, terima kasih ya sampai saat ini kalian masih ngikuti cerita ALETHA. pokonya aku ngucapin terima kasih banyak buat kalian semuaa. Dan mungkin buat kalian yang agak kurang suka ama cerita ini mohon maaf karena ini bener-bener cerita perdana aku. Jangan lupa vote dan coment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETHA √
Teen FictionFinish Aku cemburu Aku ingin memilikinya kembali Aku menyayangi dia " Ya, itulah yang sebenarnya aku rasakan. Aku tak mungkin bisa berpura-pura lagi. Aku tak bisa berbohong lagi. Aku tak bisa berpura-pura tak membutuhkannya. Sudah sekian lama kami...