Hati bagai tersambar petir, otak seperti terlempari bebatuan dan pikiran yang dipenuhi luka. Itulah yang kini di rasakan kania nangisnya tak henti-henti.ia meratapi keadaan dimana angga menyuruhnya untuk pergi hatinya benar-benar tidak ada harapan untuk menginginkannya kembali.
Kania pun langsung meninggalkan ruangan putih itu dengan air mata yang terus saja mengalir dari kelopak mata indahnya.ia berlari menembus hujan yang begitu derasnya. Bahkan tubuhnya kini sudah mulai melemas akibat perbuatan ceroboh yang ia lakukan sendiri.
"Gw gak nyangka lu bakal marahin gw kaya gitu ga, gw kira lu gak berubah lebih jauh setelah kejadian itu. Angga gw minta maaf, gw bener-bener gak mau kehilangan lu untuk saat ini atau kedepannya. Please come back again, i love you erlangga"ucap kania lirih
"Gw bodoh, seharusnya dari dulu gw udah lupain dia,Gw benci disaat gw masih mencintai angga tapi dia malah ingin melepas semuanya tanpa mau mendengar penjelasan gw.angga gw balik kesini demi lu,gw rela bertahan dari semua sakit yang gw rasain saat itu hanya untuk bisa balik lagi sama lu angga"teriak kania pecah sambil menangis.
Badannya mulai lunglai bahkan saat ini matanya mulai tampak kabur, tiba-tiba saja kania jatuh dijalanan yang tampak sepi. Sang hujan pun masih Setia menunggu kania, hujan saat ini tengah memeluk tubuh kania dengan dekapan yang amat erat bahkan tak ingin melepasnnya.
🦂🦂🦂
Sedangkan ditempat lain,ruangan angga tersebut telah menampakan seorang dokter dengan suster yang cantik dan langsing.
"Baik karena keadaan pasien sudah pulih total, pasien boleh dibawa pulang" ucap dokter .
"Oke makasih yah dok, nanti saya akan kabari orang tua angga" jawab aletha dengan wajah merasa senang karena keadaan angga jauh lebih baik.
"Yasudah saya tinggal dulu" ucap dokter tersebut.
Sedangkan susternya sedang membuka infusan yang terpasang ditangan angga. Angga hanya menurut saja, aletha sedang mengemas barang-barang karena 2 jam lagi orang tua angga akan menjemput keduanya.
Ceklek..
"Ehh ayah bunda" ucap aletha sopan sambil menyalami tangan kedunya.
"Gimana keadaan angga sayang" tanya bunda sambil mendekat ke arah angga.
"Angga udah baik bun" ucap angga.
"Yasudah kan ini sudah pada dibereskan. Lebih baik kita langsung pulang saja soalnya ayah tadi sudah ke administrasi untuk membayar biaya nya"ucap ayah
Mereka pun akhirnya pulang. Setelah menempuh perjalanan selama 1,5 jam akhirnya mereka sampai ke pekarangan rumah angga.
"Angga kamu istirahat langsung saja ya, entar bunda masakin kamu sayur-sayuran aja dulu, soalnya kamu baru pulang"ucap bunda
"Iya bun"jawab angga dan langsung menuju kamarnya yang berada diatas
"Om bunda, aku pamit pulang ya"ucap aletha
"Eh iya sayang makasih ya udah mau jagain angga, maaf ngerepotin"ucap bunda
"Eh gak ngerepotin kok bun"ucap aletha
"Yaudah aletha pamit yaa"ucap aletha dan langsung menuju pintu keluar rumah.
__________Tringg.. Tringgg.. Tringg...
"Ada apa jes? "Tanya aletha
"Gawat tha, kania sekarang koma di rumah sakit, katanya dia tadi malem ditemuin warga pingsan, padahal kan hujan bener-bener lebat banget. Gw harap lu bisa kesana sekarang. "Ucap jesyca dan langsung mematikan telponnya
Aletha segera bersiap-siap untuk menuju rumah sakit kania tengah di rawat . Sebab ia sangat khawatir kepada kania, dan ia ingin sekali mengetahui langsung dari kania tentang hubungan kania dengan angga.
"Gw harap lo bisa dengerin penjelasan kania sebelum lo terlambat nantinya, gw cuma mau ngasih tau kalau dia sedang koma"
Pesan itu segera dikirim aletha kepada angga lewat line.
Tring..
Nada notifikasi masuk dari handphone angga.
"Kenapa aletha ngechat"tanya angga
"Kania koma"~batin angga setelah membaca pesan tersebut.
Saat ini angga sedang pikirannya tengah kacau,ia sangat bingung saat ini. Apakah ia harus memilih jalan baru atau harus mengulang kembali tapi dengan cerita yang baru.
"apa yang dimaksud dari pesan itu. Mengapa ia harus menyesal. Arghhhhh gw pusing"teriak angga.
"Bodo amat ahh gw gak peduli, sekarang aja keadaan gw baru pulih" ucapnya lirih.
Kemudian angga memutuskan untuk tidur siang saja karena hari ini cuaca sangat terik.
🦂🦂🦂Halo para readers ku tercintaa, terima kasih ya sampai saat ini kalian masih ngikuti cerita ALETHA. pokonya aku ngucapin terima kasih banyak buat kalian semuaa. Dan mungkin buat kalian yang agak kurang suka ama cerita ini mohon maaf karena ini bener-bener cerita perdana aku. Jangan lupa vote dan coment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETHA √
Подростковая литератураFinish Aku cemburu Aku ingin memilikinya kembali Aku menyayangi dia " Ya, itulah yang sebenarnya aku rasakan. Aku tak mungkin bisa berpura-pura lagi. Aku tak bisa berbohong lagi. Aku tak bisa berpura-pura tak membutuhkannya. Sudah sekian lama kami...