Vote dulu, lalu baca
Baca dulu, baru beri komentMatahari mulai memasuki retina yang amat Indah untuk dipandang,Fajar pun kini mulai menampakkan dirinya, dimana hari menandakan sudah cerah.
"Bun aku berangkat yah" ucap angga pada bundanya sambil menyalimi tangannya.
"Kamu beneran masih mau kesekolah, badan kamu udah sehat belum?" tanya bunda angga jujur saja ia masih merasa khawatir pada anaknya karena baru kemarin pulang dari RS.
"Iyah bun, aku kan kuat,Udah yah aku berangkat" ucapnya menyakinkan.
"Iyaudah tapi kamu hati-hati yah, sekalian kamu ajak araya berangkat katanya dia gak mau naik angkutan umum" ucap bunda sambil melirik sebentar pada araya yang sedang memakai sepatu.
🦂🦂🦂Setelah keduanya sampai di pekalangan sekolah angga memilih untuk tidak berjalan ke kelas dulu karena ia berinisiatif akan menunggu aletha, mungkin saja aletha belum masuk kelas.
Dari arah kejauhan aletha melihat angga sedang kebingungan seperti mencari sesuatu yang hilang. Ia pun memutuskan untuk menyapa angga.
"Angga" ucap aletha.
"Eh aletha" ucap angga.
"Kok lu belum masuk kelas sih ,lagian ngapain masih disini?" tanya aletha karena menyadari angga yang sedang mencari sesuatu.
"Lagi nunggu seseorang" ucap angga santai sambil melangkah pelan kemudian diikuti aletha di belakangnya.
"Siapa?"tanya aletha penasaran.
"Udah ada disamping gw ko" ucap angga kikuk sambil melirik aletha.
"Apaan sihh gak jelas bat dah"jawab aletha
"Masa,kok pipi lu merah sih?"ucap angga sambil menggoda aletha yang kini tengah menahan malu
"Ishh udah ah males gw ama lu"jawab aletha sambil menutup mukanya yang kini tengah blushing.
Angga memang amat sangat jahat.ia selalu saja membuat jantung aletha seakan tersengat listrik, sedangkan aletha yang merasa demikian hanya menahan merah serta malu diwajahnya.
"Kok pipinya makin merah sihh, kaya kena bubuk cabe"ucap angga sambil tertawa
"Apaan si lo nyebelin banget,udah deh yuk masuk bentar lagi bel" ucap aletha
Tringggggggggggg........
Suara deruan bel menandakan anak-anak untuk memulai pelajarannya.
"Selamat pagi anak-anak" sapa bu dinda selaku guru yang sangat baik hati,dan selalu mengerti muridnya.
"Selamat pagi" ucap murid serempak.
"Baiklah ibu absen dulu yah" ucapnya.
"Aldi aldiansyah"
"Hadir"
"Aletha soraya candrawinata"
Aletha tak berkata hadir ia malah hanya mengacungkan tangannya saja.
"Amira larasati"
"Hadir"
Kemudian bllablaaablaaa...
"Kania Aurellia"
"Sakit bu,dia di rawat dirumah sakit" ucap jesyca.
Sekitar 2 jam guru itu mengajar akhirnya bel istirahat pun terdengar betapa senangnya bagi kamum pelajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALETHA √
Teen FictionFinish Aku cemburu Aku ingin memilikinya kembali Aku menyayangi dia " Ya, itulah yang sebenarnya aku rasakan. Aku tak mungkin bisa berpura-pura lagi. Aku tak bisa berbohong lagi. Aku tak bisa berpura-pura tak membutuhkannya. Sudah sekian lama kami...