Selepas kejadian di cafe itu,rea jadi merasa bersalah telah menceritakan semua perasaanya terhadap bagas.haruskah rea merahasiakannya dari ran?
Rea mengambil ponselnya di atas nakas,ia berniat untuk mengirimkan pesan kepada ran
TING
Baru saja akan mengirimkan pesan kepada ran,tapi ran sudah lebih dulu mengirimkan pesan padanya
Da.Ran
Re..temui gue ditaman belakangRea tersenyum,sepertinya ran akan membicarakam sesuatu padanya
Aud.Rea
Oke,gue cuci muka duluRea segera mencuci mukanya dan mengambil sandal berbentuk kelinci dari dalam lemari sepatu.rea turun dari akamarnya
"Mah,pah!!aku ke luar dulu mau apel sama ran"teriak rea dari bawah
"Hati hati sayang"jawab mereka serempak
Rea pun segera berlari menuju taman belakang rumah rea dan ran yang sengaja di buat taman secara menyatu agar mempermudah mereka bermain.
Rea telaah sampai di taman belakang"Ck!mana si tuh kutil"rea clingak clinguk mencari seseorang.rea menghampiri ayunan yang ada di tempat itu.
"Mana sih si ran!,mana udah malem lagi,dia kan tau kalo gue takut setan!"gerutu rea.
"Ekhemm"seseorang berdehem
"Waaaaaaa,setan!laknat kau!"ucap rea.rea sangat kaget sekali.
"Hahahahahahahah,dasar penakut"ucap ran.ternyata orang yang berdehem tadi adalah ran.
"Ihh ran,apaan sih"rea kesal dengan ran,rea mengerucutkan bibirnya
Ran memperhatikan rea dengan sangat lekat,melihat setiap lekuk wajah yang begitu manis,bola mata yang begitu kecil,dan bibir...
'Ran goblok!,mesum otak lo ran!' (Batin ran)
"Re,lo catik malam ini"ucap ran sambil tersenyum dan menatap rea lekat
Rea langsung menoleh ke arah ran,rea hanya bisa bengong melihat ran yang bersikap seperti itu.
Rambut rea yang terkuncir dua berirama mengikuti angin sepoi sepoi pada malam hari.
Ran memajukan langkahnya mendekat ke arah rea.Rea mundur,mundur,mundur dan MENTOK!.rea terduduk di kursi taman.
Ran semakin mendekat,dan mendekat sampai jarak di antara mereka tinggal beberapa centi lagi.rea menelan air liurnya dengan susah payah.debaran jantung rea semakin tidak karuan,rasanya ia akan pingsan saat ini juga
Ran semakin mendekat sampai-sampai,hidung ran dan rea sudah saling bersentuhan.Ran merubah posisi wajahnya mejadi miring.Rea menutup mata,ia tidak bisa melihat kejadian ini secara nyata,cukup dalam mimpi saja rea merasakannya.
'Kok ran lama banget ya nyium gue nya'(batin rea)
"Hahahahahahaha"tawa ran mengglegar ke seluruh penjuru taman
Rea segera membuka matanya,rasanya ini sudah tidak beres lagi.rea melihat ran sedang tertawa.
"Kutil badak!!!,nyamuk papua!!!"omel rea
"Sampe segitunya lo pengen gue cium"ucap ran sambil terkekeh geli
blush
"Ah tai ah!!,gue pulang"ucap rea
"Re tunggu"ran mencekal tangan rea
"Apa lagi?!"tanya rea ketus
"Liat leher lo"ucap ran

KAMU SEDANG MEMBACA
R² [COMPLETED'REVISI]
Teen Fiction[COMPLETED] Ganti judul menjadi (R²) 𝒮𝒶𝓂𝓅𝒶𝒾 𝓈𝒶𝒶𝓉 𝒾𝓃𝒾 𝓁𝑜 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒶𝓁𝒶𝓈𝒶𝓃 𝓀𝑒𝓃𝒶𝓅𝒶 𝑔𝓊𝑒 𝑔𝒶 𝓂𝒶𝓊 𝒩𝑒𝓇𝒾𝓂𝒶 𝓈𝒾𝒶𝓅𝒶𝓅𝓊𝓃 𝒹𝒾 𝒽𝒶𝓉𝒾 𝑔𝓊𝑒 Rea dan ran adalah sepasang sahabat dari kecil,mereka selalu bersama...