metro shopping

1.1K 57 2
                                    

"RAN?!"

"Ran?ini aku Calon suami kamu sayang"ucap Frendic

"Yee gue kira ran,maap deh.gue lagi kangen ran mungkin.Awas ah"ucap rea yang langsung menempis lengan frendic.

Rea melangkahkan kakinya kedalam halaman rumah besar itu ralat bukan rumah tapi istana.Tiba-tiba rea memberhentikan langkahnya,dan menoleh ke belakang.

"Genderewo!ini rumah lo kan?"ucap rea

"Iya sayang,ini rumah kita"ucap Frendic yang kini mulai berjalan mendekat ke arah rea,tapi dengan sigap rea langsung berlari masuk kedalam istana itu.

🌻

Ran pergi kebandara bersama dengan novita,Mereka memilih penerbangan yang dilakukan pada pagi ini.Ran tidak sabar ingin merebut rea dari tangan si kriminal.Mereka berjalan menaiki salah satu pesawat.

Saat mereka telah sampai ditempat duduk mereka.Ran merasa aneh,karena seluruh penumpang hampir memakai pakaian serba hitam dan kacamata.Mata ran terus mengedar,memperhatikan gerak-gerik dari penumpang aneh ini.

"Nov.."panggil ran

Novita yang tengah sibuk memasangkan earphone nya langsung menoleh"iya ran?"tanya novita.

"Lo ngerasa aneh ga si?kok penumpang nya pada pake baju hitam-hitam"ucap ran

Novita langsung melihat ke sekitar"ya udah si biarin aja mungkin selera mereka samaan"ucap novita acuh.

Ran hanya mangut-mangut dan berusaha cuek seperti novita.Beberapa menit berikutnya pesawat yang ditumpangi oleh ran lepas landas.

Ran merogoh sakunya dan mengambil benda pipih tersebut,memasangkan hearphone kedalam dua lupang telinganya,ran menyalakan musik,kebetulan musik yang didengar oleh ran adalah musik yang pernah dinyanyikan olehnya dan juga rea ketika bulan purnama.Dikala itu mereka duduk bersantai sambil ditemani secarik teh hangat dan beberapa cemilan.Ran mengambil gitar yang ada disebelahnya memetikan kunci demi kunci demi menghasilkan sebuah nada.Dikala itu mereka bernyanyi dan percayalah hubungan mereka masih nornal normal saja.

Ran memejamkan matanya,seulus senyum tercetak di bibir ran.Mengingat kejadian manis ketika lagu ini dinyanyikan.Sungguh ran sangat merindukan rea.Apakah rea merasakan hal yang sama?

Lo tenang ran,gue akan balikin rea ke elo batin novita

Tak di sangka novita terus memperhatika senyuman ran.Novita benar-benar ingin menebus semua kesalahan yang pernah dilakukan oleh dua pasnagan ini.Semuanya sudah novita persiapkan matang-matang dan penuh strategi.

🌻

Rea membereskan pakaiannya yang ada didalam koper kedalam lemari kayu antik.sesekali ia merasakan kedinginan yang menembus pori-pori badannya,rea lupa tidak membawa mantel dan sweter padahal di swiss sekarang sedang turun salju dan rea sempat mendengar berita di televisi bahwa malam ini akan ada badai salju.

Setelah selesai merapihkan pakaiannya rea memakai blezzernya dan celana tebal,tak lupa sepatu juga rea pakai.rea turun dari kamarnya menuju ruang bawah,dimana rea langsung melihat ada beberapa anak buah tengah berdiri tegap didepan pintu utama.Langkah rea melambat,rea malas melihat semua ini.

"Mau kemana kamu sayang?"suara itu membuat rea spontan menoleh dan mengurung niat untuk membuka pintu.

"gue makin yakin kalo lo emang katarak"rea menghela nafas gusar"lo ga liat gue rapih gini?"tanya rea sarkas.

"kamu memang selalu melawan omonganku ya"ucap frendic dengan senyum iblis

"lo kalo mau siksa gue besok aja deh,malam ini gue mau shooping beli baju musim dingin"ucap rea yang kini mulai membuka pintu utama.

"sorry young lady,mistress is not welcome to open the door if the young master does not allow"ucap salah satu pria berjas hitam itu.Rea paling benci seperti ini.Mata rea langsung menatap tajam ke arah pria berjas .

"bacot ya kalian,gue tanya.emang lo di bayar berapa sama si genderewo?genderewo aja ngizinin gue keluar!satu lagi nama gue itu bukan LADY tapi AUDREA!"ucap audrea yang langsung pergi keluar.

"forgive us young master"ucap kedua orang berjas hitam.

Tatapan frendic tajam mengarah kedepan"follow him"ucap frendic dengan nada yang menusuk.

Udara yang dingin begitu menggelitik siapa saja yang tidak memakai pakaian tebal siap-siap saja menjadi balok es.Rea kini menjadi korban dinginnya udara swiss.Rea bodoh sekali kenapa ke swiss tidak membawa pakaian tebal,rea terus memeriksa jam tangan yang melingkar di tangannya,rea sudah mengatur jam tangannya sejak sampai swiss.

Rea masuk kedalam sebuah mall yang bernama metro shopping cornavin genève suisse,salah satu pusat perbenlanjaan di jenewa swiss.Rea masuk kedalam metro shooping tersebut.

Nahh disini rada anget batin rea

"Di liat-liat masih gedean mall yang ada di jakarta"ucap rea sembari berjalan ke arah tangga berjalan.Rea terus berjalan mencari tempat disimpannya pakaian-pakaian musim dingin tapi tak kunjung ada.Setelah puas berkeliling akhirnya rea menemukan tempat pakaian musim dingin berada.

"Sorry Miss, you can't make ice cream into the center of clothes"ketika rea hendak masuk kedalam pusat pakaian,rea malah dicegah oleh salah satu petugas keamanan.

"oh okay, thanks for telling"ucap rea so so an ramah tai kuda.

Petugas keamanan itu pergi meninggalkan rea,rea kesal sekali,ia menghentak-hentakan kakinya saat itu juga sambil sesekali mencibir.

"Rempong banget sih!"

"Katanya pembeli itu raja!"

"Gue juga tau baju nya ga akan gue kotorin kali!"

"Untung satpamnya ganteng!kalo ngga udah gua teplokin pake es krim ini!"

"Sabar reaaa lo ga boleh erosi ya"

Setelah puas mencibir akhirnya es krimnya habis juga.Kaki rea pun melangkah masuk kedalam pusat pakaian itu.Rea tampak memilih pakaian yang cocok untuknya selama di negara aneh ini.Pilihan rea jatuh pada long jhon berwarna hitam,jaket berbulu berwarna putih,sepatu boot berwarna hitam,earmuff,sarung tangan,syal berwarna cream,sweater berwarna coklat serta kaus kaki bergambarkan ikan nemo.Rea membawa barang belanjaan ke loket pembayaran.

Setelah selesai rea akhirnya pergi meninggalkan pusat pakaian itu.Memilih pakaian membuatnya merasa lapar akhirnya rea memutuskan untuk mencari makanan.

Rea berhenti pada pusat makanan berada,rea tampak melihat-lihat menu makanan yang ada di sini.Rea tampak kebingungan saat memilih makanan karena di daftar menu kebanyakan olahan daging pork

"Ahem excuse me"rea menoleh saat suara seorang gadis menegurnya.

"eh? yes please"ucap rea

"Are you confused? May I help?"tanya perempuan cantik yang seumuran dengan rea itu.

"I may, I want to eat, but processed here is mostly made from pork so I can't eat pork-based food (boleh,aku ingin makan,tapi olahan disini kebanyakan berbahan dasar babi jadi aku tidak bisa memakan makanan berbahan babi)"ucap rea

Perempuan itu tersenyum ke arag rea"You are a Moslem?(kamu muslim?)"tanya perempuan itu.

Rea hanya mengangguk,setelahnya perempuan itu membawa rea ke pusat makanan lainnya.

"this is a suitable place for Muslims like you(ini tempat yang cocok untuk muslim seperti kamu)"ucap perempuan itu saat sampai pada pusat makanan.Rea dapat mencium bau ayam bakar dan olahan lainnya.

Perempuan itupun menarik rea masuk kedalam sana,mereka duduk berdua secara berdampingan.Pelayan ramah datang dan perempuan itu tampak memesankan sesuatu untuk rea dan dirinya.

"What do you order for you?(kamu pesan makanan apa untuku)"tanya rea pada perempuan itu.

"two hot chicken curry bowls, perfect for this winter(dua mangkuk kari ayam panas,sangat cocok untuk musim dingin seperti ini)"ucap perempuan itu.

🌻

Di part sebelumnya pasti kalian ngira "kok ran nya udah sampe cepet banget nyampe swiss"

Btw baik banget ya perempuan itu:)

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang