nyontek sebagian dari iman

1.3K 54 0
                                    

hujan deras mengguyur malamnya kota Jakarta.mengundang angin sejuk yang menembus masuk kedalam pori-pori.Dengan secangkir kopi yang menemani dinginnya hujan,dan juga mantel berwarna coklat serta celana jeans pendek seakan kontras tubuh mungil milik seorang gadis bernama audrea.

sesekali rea meminum kopi itu sambal menatap kosong,melihat setiap rintik tetesan hujan yang jatuh membasahi Tanah.Helaan nafas gusar sesekali terhembus dari mulut rea.Uap panas kopi memberi kehangatan pada wajah dan telapak tangan rea.

"jika suatu saat gue pergi ninggalin lo,lo jangan nangis,lo jangan sedih,lo jangan pernah salahin atas diri lo sendiri"

Ucapan ran didanau kembali lagi teringat oleh rea,air mata rea sudah keluar dari pelupuk matanya,dadanya sesak,hujan ini seakan akan menjadi pertanda bahwa ran akan pergi meninggalkannya.Rea merabah kalung berbentuk bulan itu.

tuk

tuk

suara ketukan jendela dari kamar sebrang memaksa rea menghapus air matanya.Rea tersenyum saat melihat sipemilik kamar itu yang mengetuk.rea segera menyimpan kopinya diatas meja dan membuka jendelanya.

"JANGAN NANGIS RE.."teriak ran dari sebrang

"LO NGOMONG APA RAN?GA KEDENGERAN HUJAN INI..."teriak rea

"LO NGOMONG APA?GUE GA DENGER..."teriak ran

"RAN GUE TIDUR DULU YA BYE..."rea menutup jendelanya tanpa menunggu balasan dari ran

"REA TUNGGU.....I love you audrea"ran pun menutup jendelanya

~~~~

pagi ini adalah jadwalnya SMA TUNAS KARYA untuk melaksanakan UKK.Semua siswa sibuk dengan kertas dan juga pulpen.

"sust..sstt ran ran bagi jawaban"rea berbisik pada ran yang ada dimeja sebelah

"apa re?"jawab ran dengan suara yang pelan juga

"bagi jawaban budek lo!"ucap rea

"ya kan suara lo lebih kecil dari kentut"ucap ran

tuk

"AWWWW"ran meringis kesakitan saat kakinya ditendang oleh rea

"ada apa itu rib-"

"bu saya mau ketoilet"rea meminta izin pergi ketoilet.Ran menatap rea dengan tatapan tak percaya bias bisanya ia lari dari masalah seperti ini.ketika diambang pintu rea menjulurkan lidahnya kearah ran

"awas ya lo re"gumam ran

~~~~

"ran mana sihhh bukunyaaaa ihhh gue bakar juga lama-lama nih buku sialan!"umpat rea

mereka sekarang berada diperpustakaan,ran yang menyeret rea dari kanti menuju perpustakaan.Ran ingin agar rea bisa belajar dengan serius,ran terus memantau tapi rea tetap rea,gadis yang malas belajar,tapi lebih memilih menyontek.

"heh!kalo lo nyarinya pake mulut ya gabakal ketemu,makannya nyari pake mata"ucap ran yang tengah membaca buku biologi untuk pelajaran selanjutnya.

rea berdiri dan melihat kearah ran yang tengah membaca"heh! sejak kapan nyari barang pake mata?yang ada nyari barang itu pake tangan,mata gunanya untuk melihat,kaki gunanya untuk berjalan,dan mulut gunanya un-"

"Untuk gue"celetuk ran

Rea langsung mengambil salah satu buku yang ada diatas meja

PLAK!

"Sekali lagi lo mesum gue tendang lo ke Antartika!"ucap rea kesal.setelah puas memukul ran dengan buku yang lumayan tebal,rea duduk disebuah kursi yang ada dihadapan ran.Rea kini sibuk dengan sebuah kertas,ia menuliskan sesuatu di kertas itu.Ran mendongakan kepalanya dan melihat kearah rea yang sibuk dengan kertas itu.Ran merebut paksa kertas itu.

"Ihhhh rannn balikin!"rancuu rea

Ran membaca tulisan yang ada dikertas itu.Matanya memicing saat selesai membaca

"Ohh jadi lo mulai bandel ya sama gue!"ucap ran

"Ta tapi kan g-"

"Tapi apa?gue apa?udah salah masih ajah cari pembelaan"

CRINGGGGG (bel masuk)

Rea menenggelamkan wajahnya diatas meja,ia sangat pusing benar benar tidak mengerti dari soal biologi ini.lebih baik disuruh menghafal 5 lagu daripada mengerjakan soal ujian ini.

Rea meraih lagi soal ujiannya dan membacanya"apa nama ilmiah dari padi?"ucap rea.Rea berulang kali melirik kearah ran tapi ran tidak merespon sama sekali.

Balik balik gue adzanin lo ran batin rea

"A.orda,B.oryza,C.ordo,D.orypa..astagfirullah sinting nih kali yang bikin soalnya.Masa nama ilmiah pake nama orang dibawa bawa segala sih,ga menghargai orang tuanya yang udah capek capek adain acara puputan eh malah dicop-"

CRINGGGG

"Baik anak anak kumpulkan jawaban dan soal kalian"ucap pengawas

"What?!"rea membulat saat mendengar bel itu.

"Padahal gue baru ngerjain 5 soal,itu juga gue ngitung kancing"ucap rea heboh

Rea mulai menyilang cantik pilihan ganda itu,bodo amat yang penting selesai begitu kiranya yang ada di pikiran rea saat ini.setelah 5 menit rea menyerahkan kertas jawaban dan soal pada pengawas.Rea keluar kelas dengan nafas yang sangat lega.

"Alhamdullilah,Insya Allah berkah aminnn"ucap rea sambil mengelus dada

Pletak

"Awww"ringis rea

"Berkah berkah!kalo mau berkah ya lo berusaha,bukan nyontek!"ucap ran pada rea

"Lo kira nyontek ga pake usaha?,nih ya nyontek tuhhh melatih kecerdikan,kejelian,dan ketangkasan.paham ga lo?susah ngomong sama orang yang so so an ga nyontek!"ucap rea

"Hih ya gue sih bersyukur ga nyontek karena hasil murni gue wleee"ucap ran

"Heh marjan!lu kira nyontek ga hasil sendiri?semaleman gue nyalin ke kertas dan gue salin balik ke kertas jawaban,itu artinya hasil jerih payah gue!"timpal rea

"Kalian berdua kenapa"tanya seorang pengawas.Rea dan rea sontak menoleh.

"Ah ngga bu ini adik saya minta main mandi bola katanya,tapi saya ga izinin karena kan udah gede masa mandi bola sih ya kan re"ucap ran sambil merangkul rea.Rea tidak menjawab,rea hanya meleparkan senyum canggung.

"Oh ya sudah ibu kesana dulu ya"ucap pengawas itu

Begitu pengawas itu pergi rea langsung menempis lengan ran dan ran langsung dihadiahi tatapan sinis nan indah dari rea.Rea ngacir meninggalakan ran yang tengah tertawa.

~~~~

Ran mengendarai motornya,dengan rea yang terus saja mengoceh tidak henti hentinya,rea sedang gusar karena besok ia ujian Kimia.Ohmygod!.ran sudah sampai depan rumah rea.rea pun turun dari motor ran dan menyerahkan helm nya.

"Nanti malem gue kerumah lo,kita belajar kimia bareng"ucap ran

"Males ah!mending gue tidur"jawab rea

"Lo mau nilai kimia lo anjlok?0?mau lo?!"acam ran

Rea tampak berfikir keras dengan tawaran ran saat ini.

"E e oke deh iya"jawab rea

"Nah gitu dong kan gue jadi makin sayang"ucap ran sambil mengacak pucuk kepala rea

"Gue balik ya"pamit ran

"Iya bye.."sambil melambaikan tangan.

Rea melangkahkan kakinya kedalam rumah,ia harus mendinginkam otaknya sebelum benar benar meledak akibat soal biologi yang ngawur itu.

~~~~~
Tbc

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang