Ran berlari menyusuri koridor,setiap siswa yang ada disitu ia tanyakan dengan pertanyaan
Lu liat rea ngga?
Tapi mereka semua menggeleng,ran semakin frustasi,sedangkan sekolah ini cukup besar mana mungkin ran mencari kesetiap sudut ruangan.
Rooftop
Ntah panggilan alam darimana,ran teringat akan rooftop,biasanya seorang rea jika sedang bersembunyi akan di tempat yang sepi.Ran segera berlari menaiki tangga rooftop dengan langkah kaki yang cukup cepat.
Ran sampai dipengujung tangga dan langsung berada diatas rooftop,mata ran mengedar menyapu setiap sudut rooftop.Ran berlari ketengah rooftop,ia merasakan semeliwir angin yang membuat rambut dan dasinya terbawa angin.
"REA!!!LO DIMANA?!"ran berteriak sejadi jadinya.
Ran berlari ketepian rooftop,ia melihat kelantai bawah,rea pun tidak ada di sana.
"Re lo dimana?"ucap ran lirih
Hiks hiks hiks
Ran mendangar suara tangisan seorang perempuan dari pojok rooftop yang berpintu.ntah itu manusia atau hantu ran tidak tahu,ran menelan saliva nya susah payah,jantungnya berdebar,perlahan ia berjalan mendekat ke gudang rooftop.
"Re?"
"Lo disitu?"
Ran terus berjalan mendekat ke arah pintu itu.Tangannya terjulur memegang knop pintu itu.
Ceklek
"REA?!"ran kangsung memeluk tubuh rea saat itu juga.keadaan rea yang begitu berantakan dan tidak rapih lagi.
"Hikss hikss,jauhin gue ran hiks"rea terus menangis sejadi jadinya meronta pun tidak bisa karena ran memeluknya cukup erat.jujur saja rea sangat rindu pelukan ini,pelukan yang begitu hangat bila menyentuh tubuhnya,pelukan yang sangat tulus.
Ran mengusap halus rambut rea,ran begitu merasakan ada sesuatu rahasia yang di sembunyikan rea.
"PERGI!,JAUHI GUE"rea mendorong tubuh ran sangat kuat hingga pelukan mereka terlepas,dan tubuh ran terdorong kebelakang.Rea cepat cepat berdiri.
"Jangan pernah deket deket gue lagi,jauhi gue!"ucap rea dengan nada yang membentak tapi mata yang berlinang air mata.
Ran segera bangkit ketika rea akan pergi,tangan rea berhasil dicekal oleh ran sehingga langkah rea tertahan.ran menarik tangan rea sehingga rea sekarang berhadapan dengan ran.
"Lo kenapa?"tanya ran
Rea diam
"Re lo kenapa?,ada masalah apa?"tanya ran lagi
Ran sudah habis kesabarannya"REA LO KENAPA?!LO KENAPA KAYA GINI SAMA GUE?!GUE SALAH APA?!LO HARUSNYA CERITA SAMA GUE!BUKAN GINI!"ran membentak rea.
rea segera menempis tangan ran,rea memundurkan langkahnya"JAUHI GUE!GUE GA MAU LO MATI RAN!JAUHI GUE!"teriak rea,rea akhirnya berlari pergi dari rooftop dengan wajah yang berlinang air mata.
Ran mengusap wajahnya kasar"ARHGGGGGGGGGG"teriak ran diatas rooftop.
~~~~
Cringggg
Bel pulang sekolah berbunyi,seluruh siswa keluar dari area sekolah.Rea yang duduk di halte sambil memainkan ponselnya cukup terkejut karena tiba tiba saja seorang pemuda dengan jaket dan juga upluk hitam duduk disebelahnya.
Rea menggeser duduknya,tapi orang itu ikut juga menggeser.rea mulai kesal dengan orang asing itu.
"Siapa lo?"tanya rea sarkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
R² [COMPLETED'REVISI]
Teen Fiction[COMPLETED] Ganti judul menjadi (R²) 𝒮𝒶𝓂𝓅𝒶𝒾 𝓈𝒶𝒶𝓉 𝒾𝓃𝒾 𝓁𝑜 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒶𝓁𝒶𝓈𝒶𝓃 𝓀𝑒𝓃𝒶𝓅𝒶 𝑔𝓊𝑒 𝑔𝒶 𝓂𝒶𝓊 𝒩𝑒𝓇𝒾𝓂𝒶 𝓈𝒾𝒶𝓅𝒶𝓅𝓊𝓃 𝒹𝒾 𝒽𝒶𝓉𝒾 𝑔𝓊𝑒 Rea dan ran adalah sepasang sahabat dari kecil,mereka selalu bersama...