Ran is sorry !!

1.9K 97 3
                                    

Sepulang sekolah rea langsung berjalan ke kelas milik kak bagas,hari memang sudah lumayan gelap,berhubung rea takut hantu jadi rea mempercepat langkahnya takutnya dikoridor ia bertemu dengan kuyang.rea sampai dikelas kak bagas.

Rea menarik nafasnya dalam dalam"ekhemm,permisi kak"ucap rea sambil masuk ke kelas kak bagas

Bagas melihat ke arah sumber suara"ehh rea,masuk ajah re"ucap bagas

Rea berjalan mendekati bagas yang sedang mengepak buku bukunya,gugup rasanya padahal sudah lama ia tidak punya hubungan apa apa dengan bagas tapi rasanya ia masih saja gugup.

"Aku mau minta tolong boleh ngga kak?"ucap rea to the point saja.bagas langsung duduk disamping rea dan memperhatikan lekuk wajah yang begitu sempurna,jujur ia sangat menyesal telah meyakiti hati rea.

Rea merasa gugup,kenapa bagas memperhatikannya,dengan segenap keberaniannya rea berbicara pada bagas

"Kak?!"ucap rea

"Eh eh maaf.tadi maaf"ucap bagas gugup

"Iya gak apa apa kak,aku mau minta tolong sama kaka,kaka mau ngga?"tanya rea lagi

"Minta tolong apa re?"ucap bagas

"Kaka mau ngga jadi gitaris aku?"tanya rea.rea mencoba untuk menghilangkan rasa gugupnya.karena sedari tadi kaka bagas terus memperhatikannya.ntahlah mungkin mantannya ini masih menyukainya

"Gitaris?kamu?kapan?"tanya bagas dengan nada yang begitu kaget.ini kesempatan emas memang,kapan lagi bisa bernyanyi dengan rea

"Iya gimana kak,mau ngga?"tanya rea memastikan lagi

"Oke mau kapan?"tanya bagas

"Kata bu sifa acaranya pas perpisahan kelas 12,pas perpisahan kaka,kaka mau emangnya?"tanya rea

Kenapa rea kaga bareng ran ya? Batin bagas

"Mau mau,kamu tenang ajah kaka jago lho main gitarnya.mau latihan kapan?"tanya bagas

Rea melihat jam tangan berwarna merah ternyata akan malam sebentar lagi,ia harus segera pulang.kalo tidak maka akan ada pengajian dadakan di rumahnya dengan pengisi materi mamahnya sendiri.rea segera bangkit dari duduknya

"Eumm,nanti aku chat kaka deh,aku pulang dulu ya kak bye kak"rea segera berlari meninggalakan bagas dikelas sendirian.bagas melihat punggung yang tadinya begitu ceria dan selalu tersenyum tapi kenapa tadi ia melihat semua memudar sekali bahkan sorot matanyapun banyak sekali kesedihan dan juga rasa sakit hati yang mendalam.

~~~~

Rea menunggu taxi yang melintas,ternyata tidak butuh waktu lama  taxi pun sudah datang rea segera masuk kedalam.sekitar 20 menit rea sudah sampai di rumahnya.

Rea masuk kedalam rumahnya dan langsung saja masuk kedalam kamarnya.rio dan ana yang merasa aneh dengan sikap rea dua minggu ini sangat khawatir ditambah ran yang tidak pernah lagi berkunjung kerumahnya.

Rea segera mengunci kamarnya,dan merebahkan tubuhnya diatas kasurnya.perlahan ia memejamkan matanya rasanya tubuhnya sangat tidak enak kepalanya pun sangat pusing.rea memegangi dahinya dengan telapak tangannya memastikan apakah suhu badannya tinggi atau tidak.

"Badan gue panas"ucap rea lirih.rea segera meraih ponselnya diatas nakas dan segera menghubungi bagas untuk memberi tahu jadwal latihannya.

Aud.Rea
Kak,kita latihan besok ya habis pulang sekolah di cafe flowers

Rea segera melemparkan ponselnya ke kasurnya,kemudian ia segera membenarkan posisi tidurnya agar nyaman.rea berulang kali mencoba untuk memejamkan matanya tapi susah sekali.sesekali ia memejamkan matanya bayangan ran dan novita yang selalu datang.membuat rea merasa semakin tersakiti dan benci.

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang