TITIK PUNCAK!

1.1K 55 0
                                    

Seperti yang di janjikan oleh rikard,siang ini jug area dan ran sedang berjalan menuju bandara yang ada di Genewa-Swiss,kesunyian menyelimuti mereka ber-4,bahkan Sabrina pun terlihat beda jika sedang dengan ayahnya.

"ran mulut gue gatel nih pen ngomong,"ucap rea yang berbisik pada te;inga kiri ran.

"sama re,gue juga,"bisik ran.

Mobil hitam mereka terparkir pada parkiran bandara.Mereka turun dari dalam mobil di susul oleh dua orang bodyguard lengkap dengan kacamatanya.Langkah mereka membelah luasnya bandara,mengentikan keramaian,semua mata tertuju pada mereka sekarang.Rea dan Ran sempat bingung kenapa mereka sekarang menjadi tontonan orang-orang.

Seorang pramugari cantik memberikan password khusus pada rikard dan mereka pun masuk kedalam jalur khusus,langkah rikard dan juga Sabrina yang sangat cepat membuar rea dan ran kesulitan untuk menyesuaikan mereka.Langkah mereka terhenti saat mat area dan ran menangkap sebuah pesawat pribadi yang cukup mewah.

"silahkan,pesawat ini akan membawa kalian pulang dengan selamat,"ucap Rikard.

Sabrina berjalan kea rah rea kemudian meraih tangan kanan rea.Rea merasa Sabrina meletakan sesuatu di dalam telapak tangannya.

"apa ini?,"ucap rea saat melihat ada sebuah liontin di telapak tangan kanannya.

"ini untuk kamu rea,kamu adalah gadis baik dan cantik,sepertinya liontin ini memang cocok untuk kamu,"ucap Sabrina sambil tersenyum cantik"kamu sudah aku anggap seperti kakak ku sendiri,jadi setelah sampai di Indonesia jangan lupa kabari aku ya"ucap Sabrina.

"pasti,gue akan hubungi lo"balas rea dengan senyum manisnya.

Kaki ran dan rea berjalan beriringan menuju tangga pesawat itu,setelah sampai di tanggapesawat rea mendahului berjalan sedangkan ran mengekori rea dari belakang.Sabrina tersenyum saat melihat read an ran bias pulang dengan selamat,Sabrina memeluk ayahnya dari samping rikard hanya tersenyum dan mengelus halus rambut Sabrina.

DOR!

"ARGHHHHHH"ran terjatuh dari tangga saat suara senapan terdengar,kaki ran bercucuran darah.

"RAN?!!!!!"rea segera menolong ran dan menahan darah ran dengan tangannya.

Sabrina dan Rikard langsung menoleh kebelakang dan melihat empat orang menggunakan pakaian hitam-hitam.Rikard terkejut saat melihat pemuda yang keluar dari belakang orang berpakaian hitam,pemuda itu membawa dua senapan di tangannya.

"lo lagi lo lagi DASAR TUA BANGKA!"ucap pemuda itu yang bernama frendic.

"saya sudah lama tidak berjumpa dengan mu nak,apa kabar mu?"Tanya Rikard dengan wajah yang datar dan tatapan yang lurus menatap ke depan.

"cihh kabar?SEPERTI YANG ANDA LIAT TUA BANGKA!"bentak frendic pada rikard

Sedangkan rea mencoba menolong ran untuk berdiri,tapi darah terus menerus keluar dari betis ran.Rea melepaskan syalnya dan melilitkannya pada luka tembakan itu.Rea membantu ran utnuk berdiri mereka berjajan sedikit demi sedikit menaiki tangga.

DOR!

"AWWWWW HIKS HIKS AWWW"rea menahan sakitnya peluru yang nemebus kaki sebelah kanannya.

"re kaki lo rea!"panik ran saat melihat rea menangis sambil kesakitan.

"gue ga apa-apa ran,"ucap rea dengan memaksakan senyumnya tercetak.

"duduk!"perintah ran

"gue ga mau!,sekarang kita harus pulang ran luka ini ga apa apa kok udah ayok!"ucap rea

"ta-"

"ran lo masih mau kan sama gue?sekarang langkah kita untuk bersama ran dan ran gue saya-"

DOR!

Rea terjatuh saat kedua kakinya tertembak peluru,ran berteriak sejadi-jadinya kenapa ia begitu berengsek menjadi laki-laki.Ran menopang tubub rea pada dadanya sat ini.Sabrina berlari kearah rea yang sudah terkapar lemas dengan kaki berlumuran darah,Sabrina menahan setiap darah yang sudah mengalir keluar dari kaki rea.kakak nya memang sangat jahat,katanya sangat mencintai rea tapi kenapa malahb membuat rea sakit dan menangis seperti ini.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH,KALIAN SEMUA AKAN SAYA HABISI HAHAHAHAHA"tawa frendic menggema

"hentikan ini nak,kamu akan rugi jika terus melakukan ini"ucap rikard

Tawa frendic berhenti dan menatap rikard sang ayah lekat.

"TUA BANGKA SEPERTI ANDA BISA APA?BUKNNYA ANDA TIDAK PEDULI TERHADAP SAYA YA,YANG ANDA PIKIRKAN HANYA PERUSAHAN-PERUSAHAN SAMPAH ITU!LALU APA SEKARANG?HAHAHAHAHAHAHAHA BERHENTILAH MENJADI SEORANG AYAH YANG BAIK TUAN RIKARD"ucap frendic

Air mata rikard berhasil lolos dari pelupuk matanya"ayah sayang pada kamu nak,jadilah frendic yang dulu nak,jadilah frendic yang selalu merengek minta mainan.Ingat tidak nak ketika kamu meminta robot-robotan kecil berbentuk tentara kepada ayah?ingat tidak ketika kita di Indonesia ketika itu kamu takut dengan suara kereta dan kamu langsung memeluk ayah,ayah sangat sayang kamu sayang,kemarilah kita mulai dari awal"ucap rikard dengan suara yang lirih

"ayah..maafkan frendic...."gantung frendic"HAHAHAHAHAHAHAHAH AYAH?KAU AYAHKU?SETAUKU AKU TIDAK PERNAH PUNYA AYAH!AYAHKU SUDAH MATI TERTIMBUN HARTA-HARTANYA!HEYY HEY TUA BANGKA!INGAT TAK?!KETIKA SABRINA MEMBUTUHKAN SEORANG AYAH,KETIKA SABRINA BUTUH PELUKAN AYAH.HEYY KAU KEMANA SAJAA!?KAU TIDAK ADA DI SANA BUKAN?BAHKAN UNTUK BERMAIN BERSAMA KAMI PUN KAU TIDAK PERNAH ADA WAKTU!LALU IBU?KETIKA IBU SAKIT KAU TIDAK PERNAH ADA DI SAMPINGNYA!KITA YANG SELALU MERAWAT IBU,SAMPAI-SAMPAI AKU DAN SABRINA MOGOK SEKOLAH SELAMA 1 BULAN!DAN KAU APAKABAR?!SEHAT TUA BANGKA YANG MENGAKU SEBAGAI AY-"

"KAK CUKUP!"Sabrina berjalan mendekat kearah frendic.

"HAI ADIKKU APA KABAR SAYANG?KAKAK RINDU KAMU"ucap frendic

Sabrina tidak bisa membendung lagi tangisannya,tangisannya benar-benar pecah saat itu juga,tapi dengan cepat sambrina langsung menghapusnya.

"BUKANKAH KITA SUDAH MEMBICARAKAN INI KAK!SABRINA TAU BAHWA SAAT ITU AYAH MEMANG SEMPAT SALAH,AYAH SEMPAT MENELANTARKAN KITA!TAPI TIDAK SEHARUSNYA KAU BICARA SEPERTI INI PADA AYAH MU SENDIRI!DIA AYAH MU KAK DIA AYAH KITA!DIA AYAH SEKALIGUS IBU BAGI KITA KAK,IBU AKAN SEDIH JIKA MELIHAT KAU TERUS MENERUS SEPERTI INI,BUKANKAH KAU TAK SUKA JIKA MELIHAT IBU MENANGIS?"ucap Sabrina

"HAHHAH KAU SAMA SAMA BODOH NYA ADIKKU!DIA MENELANTARKAN KITA!DIA SAMA SEKALI TIDAK SAYANG PADA KITA!LALU APA YANG MESTI DIHARAPKAN LAGI DARI SI TUA BA-"

PLAK!

Sabrina menampar pipi frendic dengan sangat keras

"BERHENTI MENYEBUT AYAH DENGAN SEBUTAN TUA BANGKA!OPEN YOUR EYES!INI AYAH KITA!SEBURUK-BURUKNYA DIA,DIA TETAP AYAH KITA"ucap Sabrina sambil memangis.

"ayah sayang kalian,ayah sangat sa-"

"BERHENTI!JIKA ANDA TERUS MENGUCAPKAN KALIMAT MENJIJIKAN ITU PERCAYA PADAKU MAKA PELURU INI AKAN MENEMBUS PERUT ANDA TUAN RIKARD"tak disangka ternyata frendic menyodorkan senapan pada perut rikard.

"kak Sabrina mohon jangan lakuin ini"ucap Sabrina sambil memohon

"ran lo harus hentikan frendic ran"ucap rea lirih

"gue ga bias rea,lo dalam keadaan kaya gini re"ucap ran

"kak Sabrina mohon jangan k-"

DOR!...

🌻
Wahh siapaa tuhu yang di tembakk?!

LANJUT APA NGGA NIH?KEKNYA KALO NGE GANTUNG SERU NIH😏

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang