1. ⩨͢ 🍿Eleventh Grade

6K 185 4
                                    

Judi meracuni keimanan judi meracuni keimanan...

Suara  musik yang berasal dari benda pipih itu mampu membangunkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur nyenyak di atas springbed terpaksa harus bangun. Dengan mata yang masih tertutup rapat gadis itu meraba nakas yang ada di tepi tempat tidurnya. Ia melihat samar kearah layar ponsel miliknya kemudian segera mematikan alarm yang begitu keras. Ia kembali menyimpan ponselnya di atas nakas kemudian menaikan posisi selimutnya ke atas badan. Matanya kembali tertutup rapat padalah jam sudah menunjukan pukul 06:15 yang seharusnya ia sudah bangun dan bergegas berangkat sekolah. 

Hey tayo hey tayo dia bis kecil ramah (suara panggilan masuk).

"Ishh!ganggu orang tidur aja sih!" Umpatnya dengan mata yang masih terpejam. Gadis itu mengangkat panggilan yang masuk ke ponselnya

"Hallo," Ucap gadis itu sambil menggosok matanya dan menyibakan selimut secara perlahan.

"Rea, gue udah di depan rumah lo." Rea membulatkan matanya kemudian matanya beralih melihat jam yang tertera di layar ponselnya.

"YA AMPUN! tunggu Ran, gue mandi dulu." Rea segera mematikan panggilannya kemudian melemparkan ponselnya ke atas springbed, dengan berlari kecil Rea bergegas masuk kedalam kamar mandi.

Setelah libur panjang tiga minggu, hari ini adalah hari pertama Rea dan Ran menempuh tahun ajaran baru

"Rea hati hati nak,nanti kamu jatuh" ana yang melihat putri tunggalnya menuruni anak tangga dengan terburu buru,khawatir terjadi sesuatu.

"Rea buru buru mah,ran udah nunggu rea di depan" ucap rea sambil berlari ke luar rumah.

"Rea sarapannya nak..!!" Teriak ana dari dalam rumah.ana menaruh kembali piring yang ia sengaja sajikan untuk putri tercintanya itu ke atas meja makan.kemudian duduk di salah satu kursi meja makan.untuk menunggu Rio sang suami, bangun dari mimpinya.

Baru saja sampai depan gerbang.Larian rea tiba tiba terhenti "Aduh!gue lupa" ucap rea sambil memukul kepalanya.
Rea berlari lagi menuju rumah.ran yang sudah siap memberikan helmnya tertahan,karena rea yang tiba tiba berlari lagi ke rumah.

"Woyy!!kemana lo!?" Teriak ran.

"Bentar!" Jawab rea dengan teriakan pula.

Sifatnya dari TK memang tidak pernah berubah (gumam ran sambil tersenyum tipis).

Rea menghampiri mamahnya, yang sedang duduk manis di kursi meja makan.tanpa aba-aba rea langsung meraih tangan kanan mamahnya, lalu menciumnya.ana kaget,karena ulah putrinya ini.

"Dah mamah,rea berangkat dulu bye" ucap rea pada ana.

"Hati hati nak" ucap ana agak berteriak,karena rea sudah pergi sebelum ana menjawab perkataan rea.

Rea telah sampai di depan gerbang rumahnya.Rea tampak kelelahan,karena pagi ini ia sudah berolahraga,sampai tubuhnya sudah mengeluarkan keringat sebelum waktunya.

"Cepet naik re" printah ran

"Bentar dulu ran,gue cape" jawab rea."eum ran!,boleh gak gue mandi lagi?" Tanya rea.

Helaan nafas berat berhasil lolos dari mulut ran "gak!udah cepet lo mau telat,terus di hukum pa ewo,terus suruh nyapu lapangan?!" Jawab ran panjang×lebar.

"Gue kan cuma nanya!,biasa ajah kali jawabnya gak usah panjang panjang kaya jawaban biologi!" Cercanya sambil naik ke atas motor ninja milik ran.

Merasa rea sudah naik dan siap untuk kesekolah,ran pun langsung menancap gas motor ninjanya.mereka berdua pun berangkat kesekolah bersama.

Salam author♡

//rea&ran//

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang