Ending 1(caffe es krim)

1.2K 34 0
                                    

KRINGGG

Bel pulang sekolah berbunyi,semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas dan berjalan menuju keluar gerbang.Rea berjalan mendahului ran dengan alsan ran itu kalo jalan lama,ran kelelahan mensejajarkan langkah rea.

"oiii ree tungguin gue dong"teriak ran yang jauh tertinggal di belakang rea

Rea memejamkan matanya sejenak"buruann ih!lelet deh lo!gue tarik lama-lama pake mobil Derek"ucap rea kesal

"ayo"ran memberikan telapak tangannya kepada rea lalu dengan senang hati rea menerima telapak tangan ran,mereka saling bergandengan tangan saat ini.Ran mengeluarkan motornya dari halaman parkiran,memberikan salah satu helm nya pad area.

"nih"ucap ran sambil memberikan helmnya

"makasih"ucap rea sambil meraih dan memasangkan pengaitnya yang ada di helm tersebut,setelah selesai mengaitkan helm nya rea pun naik ke atas motor milik ran,mereka melesat dari parkiran sekolah motornya berkendara membelah jalanan Jakarta.Di jalan rea sempat mengoceh mengenai semua hal dari mulai kapan ia bisa bernyanyi bersama?kapan ia akan makan es krim bersama?dan kapan ia akan di tembak oleh ran lagi?motor ran terparking di sebuah café rea sempat terdiam melihat motor ran berhenti di café.

"ran kok kita di sini sih"ucap rea kebingungan

"kan tadi elo ngode-ngode mulu minta makan es krim,nyanyi sama gue dan apa ya di tembak gue"ucap ran dengan polosnya.

"ahhhh lo lucu banget sihhh"ucap rea seraya mencubit kedua pipi ran.

Lagi dan lagi sebuah desiran aneh yang menjalar di tubuh ran mulai terasa ketika rea bersikap manis seperti ini,padahal ia dan rea sudah dekat selama bertahun-tahun tapi kenapa ran selalu merasakan desiran ini.

Busyet jantung gue lagi demo batin ran

"ran,kok pipi lo kaya tomat ya hahahahahahaha bego lo,nih ya yang ada jug ague yang baper tapi kok ini malah lo sih"ucap rea sambil terkekeh geli

"ah tau ah!udh ayo!"ucap ran sambil menarik tangan rea masuk kedalam café tersebut.

Seperti biasa mereka memilik duduk di tempat yang paling dekat dengan jendela,ran meraih buku pesanan yang tersedia di setiap meja pembeli,ran melihat-lihat setiap menu yang cocok untuk mereka berdua.

"lo ga milih re?"Tanya ran pad area yang tidak memilih menu es krim

"samain aja hehehe tapi inget ya punya gue harus lebih banyak dari lo"ucap rea sambil tersenyum manis.

"lo boleh senyum semanis ini hanya buat gue,tapi buat orang lain lo ga usah senyum"ucap ran

PLAK

"makan tuh gombal!"ucap rea setelah selesai memukul lengan ran

"kok gue di pukul sih re"

"gue heran sama lo!lo belajar gombal di mana sih ran?"

"ini mah bukan gombal tapi real!kalo senyuman lo tuh emang manis"

"mau gue pukul lagi?!"Tanya rea yang sudah melayangkan tangannya di udara

"eh!eh eh ngga ngga gue pesen es krim dulu ya"

"ya udah sana gue laper"ucap rea ketus.

Ran segera berjalan ke tempat pemesanan sedangkan rea duduk sambil menunggu ran memesan es krimnya.

"udah?"Tanya rea saat melihat ran sudah kembali

"udah dong"jawab ran

Rea kembali fokus pada ponselnya sesekali rea tersenyum saat saat melihat sesuatu di layar ponselnya.Ran merasa curiga dengan tingkah gadis dihadapannya ini,dengan cepat ran mengambil ponsel milik rea.

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang