a c c e p t a b i l i t y

1.6K 75 0
                                    

Kamu adalah orang yang sangat berpengaruh besar terhadap emosiku

~~~~

"Itu punya ran,kembaliin abang dion"ucap anak kecil itu merengek,karena mainannya diambil oleh kakaknya sendiri

"Lo jangan pernah ngusik apapun yang udah jadi hak gue!paham lo!"ucap dion kaka dari ran

"Kaka jahat hiks hiks hiks"ran menangis tidak rela bila mainannya di ambil kakaknya

"Maafin kaka ya dek,nih mainannya kita main bareng ajah ya"dion sang kaka akhirnya mengalah dan seketika itu juga tangisan ran berhenti.

"Haii,boleh ikut mainn ngga?"seorang gadis dengan rambut sebahu meminta izin untuk ikut bermain.

"Boleh kok,ayoo"ucap dion menggenjang tangan anak gadis itu

"Nama kamu siapa?"tanya ran pada gadis itu

"Aku audrea,panggil aku rea"ucap gadis itu dengan senyuman manisnya

"Nama aku daran,panggil aku ran.wahhh nama kita bisa samaan ya"ucap ran

"Ayo main"rea mengajak ran untuk bermain bersamanya.mereka bermain donat donat kecil yang dimasukan kedalam sebuah plastik berbentuk menara.

"Yahh donatnya pergi kejalan deh"ran bangun dari duduknya dan mengambil donat donatan mainannya di jalan.tanpa ran sadari sebuah mobil dengan kecepatan tinggi hendak menabraknya,dion yang melihat adiknya dalam bahaya langsung berlari dan mendorong dion menjauh dari jalan

Brukk

"KAK DIONNN!!!!"ran menangis melihat kakaknya sudah berlumuran darah

"KAK DION!!"

"Hah...hah...hah..."ran segera menyekat keringatnya,kemudian ia mengambil sebuah obat penenang yang ada didalam sorog nakasnya.diminumnya 5 butir obat yang bertujuan untuk menenangkannnya.kemudian ia kembali merebahkan tubuhnya.ran menatap langit langit kamarnya

"Andai gue yang mati bang,mungkin lo sekarang udah nikah dan punya anak"gumam ran,tak disangka air mata mengalir membasahi kelopak matanya.kenapa harus mimpi itu lagu,ran sangat menyesal telah menjatuhkan donat donatannya.mungkin jika tidak ran dan abangnya saat ini sudah hidup bahagia.lamunan itu terus saja berlangsung hingga ran kembali terlelap

~~~~

Sudah lima belas menit lamanya rea menunggu ran,tapi ran tidak kunjung datang juga.

"Ck!mana sih tuh anak!"ucap rea dengan kesal.akhirnya rea memutuskan untuk pergi kerumah ran.hanga beberapa langkah saja rea sudah sampai didepan rumah ran

"Assalamualaikum Rann!!"teriak rea dari balik pagar

Ceklek

"Eh mamah clara,ran nya ada mah?"tanya rea

"Lho!kan ran udah berangkat"ucap clara

Sialan! umpat rea dalam hati

"Eumm,ya udah mah rea berangkat dulu ya"rea akhirnya membalikan badannya pergi dari rumah ran

"Eh tunggu!,kamu mamah antar ya"ucap clara yang menghentikan langkah rea

"Eumm ya udah iya mah"jawan rea.dan clara oun akhirnya mengambil mobilnya.

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang