Pagi ini seperti biasa ran menjemput rea,dan rea sudah stay didepan gerbang untuk menunggu ojeknya.
"Pagi re..nih helmnya"ran sudah datang didahadapan rea dengan menunggangi kuda besi serta menyodrkan sebuah helm yang biasa di pakai oleh rea.
"Makasih ran"rea mengambil helm nya dan ia pun naik keatas motornya ran.
Seperti yang sudah ran katakan bahwa hari hari ran tak akan seindah dan seceria tanpa adanya seorang audrea tapi semuanya sudah kembali normal seperti kupu kupu yang sedang bertebrangan itulah yang dialami oleh ran saat ini.
Kuda besi milik ran sudah sampai disebuah sekolah.ran memasukan motornya di parkiran sekolah yang cukup luas itu.
Rea turun dari motor milik ran dan menunggu ran untuk selesai memarkirkan motornya.mereka berjalan beriringan dikoridor kelas 11 suara gelak tawa memenuhi panjangnya koridor sekolah.
"RAN!!!"seseorang berteriak memanggil ran dari arah belakang.membuat sipemilik nama dan yang ada didekatnya pun ikut membalikan badan.
"Novita?"senyum ran tercetak diwajahnya pagi ini.rea menoleh ke arah ran dan rea merasakan ada bau bau kejanggalan diantara ran dan perempuan itu yang ran sebut dengan 'novita'
"Aku nyari kamu dari tadi,eh baru ketemu disini"perempuan itu bicara sangat lembut kepada ran,tercetak bahwa ada pancaran yang tak biasa pada mata ran saat menatap perempuan itu"ini siapa ran?"perempuan itu menoleh ke arah rea yang tengah bingung dengan kehadiran novita.
Cantik batin novita
Ran menoleh ke arah rea"ini temen gue namanya audrea panggil ajah rea"ran memperkenalkan rea kepada novita
"Haiii aku novita"novita menjulurkan tangannya kepada rea.
"Audrea"rea menerima juluran tangan sambil tersenyum manis
Manis batin rea
"Kamu pindah kapan?"ran bertanya pada novita dengan bahasa kamu-aku,memang ini tidak biasa membuat rea merasa sedikit memanas.
"Aku baru ajah di antar tante,ran anterin aku ke kelas yuk,aku belum tau sekolah ini soalnya"novita meminta ran untuk mengantarkannya ke kelas novita.
Ran melirik ke arah rea yang sedang menyimak pembicaraannya"Re,gue anter vita dulu ya,lo kekelas ajah duluan"ucap ran
Ntah mengapa hati rea sangat sakit sekali,ada sebuah gejolak yang sangat tidak menerima bila ran dekat dengan perempuan siapapun.sebenarnya ia bisa saja menolak tapi novita kan belum tau banyak tentang sekolah ini.
"E-e i iya"rea bicara agak gugup.
Ran meraih tangan milik novita dan menautkannya ke tangan milik ran.rea yang melihat tidak habis pikir,jari dan telapak tangan milik ran yang biasanya hanya untuknya kenapa sekarang sudah ternodai dengan perempuan yang batu saja rea kenal dalam hidupnya.
Rea menghempas jauh jauh pikiran buruk tentang ran akhirnya ia berjalan sendiri untuk ke kelas.
~~~~~~~
CRINGGGGGGG (bel istirahat)
Bel iatirahat sudah memanggil perut perut untuk segera kekantin.rea merapihkan buku buku yang berserakan diatas mejanya.ia melirik ran yang sedang melakukan hal yang sama dengannya.
"Ran..."panggil ran
"Apa re?"
"Kekantin yuk gue laper"rea mengajak ran untuk pergi kekantin karena perutnya sudah lapar
Ran menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal,matanya menangkap seorang perempuan yang sedang berjalan kearah kelasnya sambil tersenyum bahagia.ran langsung tersenyum tipis melihat itu.Rea merasa aneh terhadap sikap ran,ia menoleh ke objek yang sedang dilihat ran.
KAMU SEDANG MEMBACA
R² [COMPLETED'REVISI]
Roman pour Adolescents[COMPLETED] Ganti judul menjadi (R²) 𝒮𝒶𝓂𝓅𝒶𝒾 𝓈𝒶𝒶𝓉 𝒾𝓃𝒾 𝓁𝑜 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒶𝓁𝒶𝓈𝒶𝓃 𝓀𝑒𝓃𝒶𝓅𝒶 𝑔𝓊𝑒 𝑔𝒶 𝓂𝒶𝓊 𝒩𝑒𝓇𝒾𝓂𝒶 𝓈𝒾𝒶𝓅𝒶𝓅𝓊𝓃 𝒹𝒾 𝒽𝒶𝓉𝒾 𝑔𝓊𝑒 Rea dan ran adalah sepasang sahabat dari kecil,mereka selalu bersama...