06:00 WIB Rea keluar dari dalam rumahnya dengan pakaian putih abu-abu,pagi ini ia sudah resmi menjadi siswa kelas 12.Kalian tau kan?kelas 12 adalah masa-masa dimana kakak kelas mula TP-TP pada adik kelas barunya.Seperti biasa juga pasti aka nada penerimaan murid baru untuk kelas 10,bisa dibilang masa ini adalah masa-masanya coklat dan juga puisi bucin bertebaran di kolong meja.
Rea menghembuskan nafas melangkahkan kakinya menuju keluar gerbang,tepat saat keluar gerbang ran sudah ada bersama dengan motornya,ran menyodorkan helm nya pada rea,rea pun menerima helm tersebut dan langsung memakainya di atas kepala.
"siap?,"Tanya ran
Rea naik keatas motor ran kemudian berpegangan pada jaket milik ran"siap!,"jawab rea sambil tersenyum
Ran menyalakan mesinnya dan menancap gas.seperti yang kalian semua inginkan ini akan berakhir menyenangkan,iyap!bukankah awal yang menyenangkan mempunyai akhir yang menyenangkan pula.hanya butuh waktu 15menit mereka sudah sampai di sekolah.begitu sampai di sekolah mereka langsung di suguhkan oleh adik-adik kelas baru dengan pakaian seperti orang tidak waras,papan nama dengan tali ungu,rambut yang di kuncir sesuai dengan bulan lahir,tali sepatu yang sengaja warna-warni,topi yang terbuat dari bola terbelah dua dan yang paling mengenaskan adalah tas yang terbuat dari karung.Kenapa mereka mau diperlakukan seperti itu,tunggu!ini mereka yang terlalu penurut atau kah osis nya yang terlalu alay membuat peraturan seperti ini.
Rea berigidig geli melihat penampilan-penampilan adik kelasnya itu,sekelibat kejadian dimana rea pun ada di posisi mereka ihh!sunggu mengenaskan sekali,bahkan rea sempat baku hantam dengan ketua osis karena rea di suruh memberikan bunga dan menyatakan cinta pada anak culun di tengah lapangan,sungguh sialan!.
"re..?,"panggil ran
Rea tidak menjawab ia masih saja teralih pada kejadian sialan itu.
PLAK
"aww sakit anjir!,"ringis rea saat ran memukul tangannya itu
"heheheh"balas ran dengan cengiran khas nya
"heheheh...map kek orang mah,saki bego!lo piker ini ga sakit!"tukas rea
"abisnya gue panggil ngga nyaut-nyaut eh ternyata setelah gue pukul lo sadar"ucap ran
Rea menghentak-hentakan kakinya ke lantai koridor sekolah,rea berjalan leih dulu meninggalakan ran.Ran berlari menyusul rea yang mempercepat langkahnya.Rea lebih dulu sampai ke kelas,meletakan tas nya di kursi kemudian rea duduk sambil memainkan ponselnya.
Ran melihat rea masuk kedalam sebuah kelas kemudian langkah ran pun masuk kedalam kelas itu.
"heh re lo salah masuk kelas"ucap ran berbisik saat mengatakan bahwa rea masuk kelas yang salah,mat area membulat saat mendengar ucapan ran.
"demi apa lo?!"kaget rea dengan wajah yang sangat tegang
Rea menegung air liurnya susah payah,kepalanya perlahan ia tengokan kebelakang dan bertapa terkejutnya rea saat melihat wajah-wajah asing tengah menatap kearahnya sambil berbisik.Dengan cepat rea mengambil tasnya lalu berlari keluar,ran pun terkejut melihat aksi rea yang tiba-tiba itu.
"lo kenapa sih ga ngasih tau gue dari awal,"dumel rea sambil berjalan melewati koridor
"gimana gue mau ngasih tau,orang lo nya aja maen nylonong masuk"jawab ran enteng
"tau ah gue kesel sama lo titik!"ucap rea dengan nada kesal
Ran menghela nafas"ya udh gue min-"
BUKK
Tiba-tiba ada seorang perempuan berpakaian putih biru menabrak dada bidang milik ran,perempuan itu mendongak dan bertapa terkejutnya perempuan itu saat melihat ran yang memberikan tatapan datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
R² [COMPLETED'REVISI]
Fiksi Remaja[COMPLETED] Ganti judul menjadi (R²) 𝒮𝒶𝓂𝓅𝒶𝒾 𝓈𝒶𝒶𝓉 𝒾𝓃𝒾 𝓁𝑜 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒶𝓁𝒶𝓈𝒶𝓃 𝓀𝑒𝓃𝒶𝓅𝒶 𝑔𝓊𝑒 𝑔𝒶 𝓂𝒶𝓊 𝒩𝑒𝓇𝒾𝓂𝒶 𝓈𝒾𝒶𝓅𝒶𝓅𝓊𝓃 𝒹𝒾 𝒽𝒶𝓉𝒾 𝑔𝓊𝑒 Rea dan ran adalah sepasang sahabat dari kecil,mereka selalu bersama...