DOOR!!!
Sabrina segera melambungkan kakinya ke udara dan membuat tangan frendic yang memegang senapan terangkat keatas,serta senapan itu jatuh.
BRUK
Tubuh sesorang laki-laki jatuh ketanah saat sebuah peluru melesat dari kejuhan.Sabrina segera menarik tubuh sang ayah agar menjauh dari frendic yang saat ini sudah terkapar lemas.ran dan rea hanya melongo melihat kejadian tadi batin mereka berkata seperti melihat film action di TV.
Frendic terus saja menggeliat kesakitan sambil memegangi kakinya yang terus mengeluarkan darah,tangan kirinya berusaha meraih pistol yang letaknya tidak teralu jauh dari pandangan matanya.Ketika akan meraihnya sedikit lagi tiba-tiba sebuah kaki menendang pistol itu hingga benar-benar jauh,frendic mendongakan kepalanya bertapa terkejutnya saat ia melihat seorang wanita dengan pakaian jeans hitam,jaket hitam,kacamata hitam,serta topi berwarna hitam yang menutupi rambut pirang wanita itu.Wanita itu tersenyum miring kearah frendic yang masih terkapar,wanita itu melepaskan kacamatanya dan melepas topinya setelahnya ia melepas kunciran rambutnya membiarkan rambut pirangnya terbawa angin.
"masih ingat gue?,"Tanya wanita itu.
"n-novita?"ucap frendic takut.
"sudah gue kira,baik-baik ya lo di rs nanti"ucap novita sambil menepuk-nepukan pundak frendic.
Tiba-tiba datang segerombol orang dengan pakaian hitam-hitam dan meringkus semua anal buah frendic.
"bawa dia"ucap salah seorang laki-laki berkaca mata hitam yang kini sudah berada di samping novita.laki laki itu menyuruh kepada anak buah nya untuk membawa frendic.
Novita dan laki-laki itu saling berpandangan satu sama lain.
"cewe gue hebat juga ya"ucap laki-laki itu
"gue juga udah tau,udah lah gas mending kita tolongin dua merpati aja"ucap novita pada laki-laki itu yang bernama bagas.
Mereka berjalan mendekat kearah read an ran yang tengah terkapar lemas,darah sudah memenuhi tangga bahkan sudah menetes ke bawah tangga.
"ga sangka temen-temen gue hebat,sumpah lo berdua udah kaya di film-film action keren lah AWWWAWW"ucap ran
"lo masih mau ngomong?"ucap novita
"bangun,biar bagas yang bawa rea dan lo biar gue bantu"ucap novita.
Bagas menggendong tubuh read an novita membantu ran untuk berjalan.tanpa mereka sadari bahwa sesama mantan mereka tergolong sangat baik-baik saja.ikat bukan ketika chapter awal rea berpacaran dengan bagas namun tidak lama mereka putus karena bagas telah menyakiti hati rea,lalu sebulan sudah giliran ran yang berpacaran dengan novita tapi itu berlangsung sangat singkat sekali karena ran hanya mencintai rea bukan novita.Dan sekarang ssekarang secara tidak langsung tuhan menyatukan mereka ber-4 dalam posisi yang sebenarnya yaitu rea dan ran,novita dan bagas.
"heh!jangan godain rea ya lo!"ucap ran pada bagas
"elah,gue tau kali lagian gue juga udah punya cewek"ucap bagas
Setelah perdebatan-perdebatan kecil terjadi akhirnya mereka masuk kedalam mobil milik rikard dan pergi ke rumah sakit untuk segera menangani read an juga ran.Jalanan yang cukup ramai karena kejadian tadi bahkan wartawan-wartawan haus akan informasi pun ikut memenuhi jalanan bahkan ada yang nekat mengekori mereka ke rumah sakit,tapi untung saja anak buah rikard dan anak buah bagas bekerja sama untuk mencegah wartawan masuk.
Mereka masuk kedalam rumah sakit dan segera di sambut oleh para suster yang segera membawa rea dan ran untuk segera mendapatkan penanganan medis.ran dan rea masuk kedalam ruang oprasi.novita dan bagas menunggu di luar sedangkan ruangan sedangkan novita dan rikard mengurus biaya administrasi.sekitar 1 jam lebih mereka menunggu proses oprasi tapi dokter tak kunjung keluar.Novita semakin khawatir,bagas terus saja memikirkan bagaiaman keadaan rea,sedangkan Sabrina terus saja menangis sambil menggenggam liontin yang di berikannya pada area.
KAMU SEDANG MEMBACA
R² [COMPLETED'REVISI]
Genç Kurgu[COMPLETED] Ganti judul menjadi (R²) 𝒮𝒶𝓂𝓅𝒶𝒾 𝓈𝒶𝒶𝓉 𝒾𝓃𝒾 𝓁𝑜 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒶𝓁𝒶𝓈𝒶𝓃 𝓀𝑒𝓃𝒶𝓅𝒶 𝑔𝓊𝑒 𝑔𝒶 𝓂𝒶𝓊 𝒩𝑒𝓇𝒾𝓂𝒶 𝓈𝒾𝒶𝓅𝒶𝓅𝓊𝓃 𝒹𝒾 𝒽𝒶𝓉𝒾 𝑔𝓊𝑒 Rea dan ran adalah sepasang sahabat dari kecil,mereka selalu bersama...