menjauh lagi?

1.4K 61 3
                                    

Setelah memeriksakan lengannya dirumah sakit,rea langsung pulang menaiki taxi.

Rea turun dari taxi itu,rea mengeluarkan uang berwarna biru didalam dompetnya dan menyerahkannya kepada abang taxi.rea melangkahkan kakinya masuk kedalam halaman rumah.

Langkah yang begitu lemas,serta pikiran yang terus menerus melayang,rambut dan penampilan yang begitu acak acakan serta rok yang banyak sekali tetesan darah.

Ceklek

Rea membuka knop pintu rumahnya dan masuk kedalam rumah tanpa ada sapaan ceria.

"Hai sa-"ucapan ana terhenti setelah melihat penampilan putrinya jauh dari kata baik baik saja.

"Ka-kamu kenapa sayang?!,Jawab mamah!kamu kenapaa?!"ana begitu gelisah,apalagi setelah melihat pakaian rea yang sudah tidak dikatakan layak untuk di pakai.

Rea segera menempis tangan ana dengan sangat kasar.ana melongo di tempat melihat putrinya berubah drastis.
Rea melangkahkan kakinya kelantai atas.

"SAYANG JAWAB MAMAH!KAMU KENAPAA?!SIAPA YANG UDAH LAKUIN ITU NAK?MAMAH KHAWATIRR!.REAA BERHENTI!"teriak ana.Dengan perasaan yang tidak tega rea menghentikan langkahnya.rea membalikan tubuhnya.

"Apa?"jawab rea dengan tatapan yang kosong

"Hiks hiks kamu kenapa sayang,mamah takut kamu kenapa kenapaa,siapa yang udah lakuin ini ke kamu!bilang ke mamah biar mamah penjara orangnya"ucap ana di bawah sambil menangis.

Rea berjalan menuruni anak tangga dan menghampiri ana.

"Mamah rea ngga apa apa,beneran deh,rea cuma capek ajah mah,udah ya jangan nangis rea mau ke kamar dulu"ucap rea tenang.

"Beneran kamu ngga apa apa?"tanya ana memastikan lagi

Rea menganggukan kepalanya kemudian berjalan kembali menaiki anak tangga.

"Sayang!"teriak ana

Rea menghentikan langkahnya lagi.

"Jangan lupa abis magrib kita jenguk ra-"

"Rea ngga ikut!"timpal rea dingin

"Loh kenapa sayang kok ka-"

"KALO REA BILANG NGGA YA NGGA!"bentak rea kepada ana.rea segera menaiki anak tangga lagi.dan masuk kedalam kamarnya

"Rea sayang kamu kenapa nak?"ucap ana pelan.

~~~~

Rea melemparkan tasnya keasal tempat,kemudian ia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri.

Sekitar 5 menitan,rea keluar dengan pakaian piama unicorn dan rambut yang terbalut handuk.rea berjalan kearah jendela kamarnya.di halaman rea dapat melihat bahwa mamah dan papahnya akan berangkat menjenguk ran.Air mata rea menetes secara perlahan.Rasanya ia sudah membuat hidup ran menderita,rea sangat bersalah.

"Maafin rea..,rea sayang sama ran"ucap rea sambil menghapus air matanya.mata rea tertuju pada sebuah ruangan di sebrang jendelanya,Tepat sekali!itu adalah kamar ran.

"Gue kangen lo ran,gue kangen lo yang selalu nungguin gue tidur,lo yang selalu hibur gue lewat jendela ini"ucap rea sambil meneteskan air matanya.

Ting

Ponsel rea di atas nakas berdenting,rea menghapus air matanya dan segera berjalan mengambil ponselnya.

Mata rea membulat saat membaca sebuah pesan itu.

+628211xxxx
Sayang...kamuu lagi sendiri di rumah kan?

#F

+628211xxxx
Kamu ngga usah takutt sayangku,aku ngga akan apa apain kamu:)

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang