mereka pacaran!

1.6K 79 6
                                    

Jika masuk rumah akan mendapatkan cinta mu kalo gitu sudah dari dulu aku masuk
rumah sakit

-Daranpacarnyarea

~~~~

Mata ran mengerjap,perlahan ran membuka matanya.ia melihat sekeliling ruangan yang didominasi dengan warna putih,tangannya yang tersambung dengan selang infus.tiba tiba mata ran menangkap seorang gadis yang tengah tidur sambil menggenggam tangannya dengan kuat.sebuah senyum terukir dibibir milik ran.perlahan ran mengelus kepala gadis itu.

"Emmmmmm"rea terusik,kemudian ia mengangkat kepalanya bertapa terkejutnya rea saat melihat ran sudah sadar dan tengah tersenyum padanya.

"RAN?!"rea segera memeluk tubuh ran"Gue khawatir sama lo"ucap rea

Rea melepaskan pelukannya dan ia menangkup wajah ran,seketika tatapan mata mereka bertemu.degupan jantung keduanya seakan tidak bisa terkendali lagi saat ini,sungguh ini sangat berdebar.

"Jangan lakuin hal konyol kaya gini lagi ran,rea takut ran kenapa kenapa"ucap rea dengan nada yang begitu lirih,rea menjauhkan tangannya dari wajah ran tapi seketika ran mencekal tangan rea,ran menarik rea hingga ran menghapus jarak diantara mereka.

"Gimana?,lo mau kan jadi pacar gua?"ucap ran

Blush

Ya ampunuunnnn!!ran lo lagi sakit ajah udah romantis gini!ya ampunnn pipi guaaa arghhh.gimana ya gua terima apa ngga ya lag-

"Re..,helloww"ran berhasil mengancurkan lamunan rea saat itu.rea mengerjapkan matanya berusaha memulihkan kesadarannya.

"Giaman rea sayang,lo mau kan?,kalo lo nolak gue ngga sembuh sembuh dong"ucap ran yang langsung memajukan bibirnya

Rea nyengir"eee..gimana ya...I-Iya G-Gue mau"ucap rea agak terbata bata.mungkin gugup

Hap

Ran langsung memeluk tubuh rea dengan sangat erat.rea kesulitan untuk bernafas saat ini.ran melepaskan pelukannya kemudian menangkup wajah rea.

Cup

ran mengecup pucuk kepala rea,dengan sengaja ran melamakan kecupannya itu,ran ingin tahu apakah rea berusaha menghindar atau malah gugup.

Mata rea terbelak merasa bibir ran sudah lama ada diatas pucuk kepalanya,dengan kekuatan dan segenap keterpaksaan rea menjauhkan tubuhnya dari hadapan ran.

Plak

Rea memukul lengan ran dengan sangat kuat.hingga si pemilik tangan meringis kesakitan

"Aww,sakit bebep"ucap ran sambil mengelus halus tangannya.

"Gausah lebay,cuma kehujanan sedikit ajah sakit!"cerca rea

"Tapi lo sayang gue kan"ran malah menggoda rea terus terusan

Rea menghentak hentakan kakinya"ihhhh,bodo amat gue mau pulang"ucap rea

"Eh eh...tunggu,temenin gue"ucap ran

Rea tidak tega meninggalkan ran sendirian dirumah sakit.akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk pulang.rea kembali duduk di kursi dekat tepat tidur ran

R² [COMPLETED'REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang